Loved Widower

SENJATA MAKAN TUAN

HAIIIIII, SEPERTI BIASA KALO AKU UPLOAD PASTI BAKAL MINTA MAAP WKW. MAAPIN GUE YAAAK YANG UPLOAD NYA KELEWATAN SEABAD.

HAPPY READING GUYS~

YUKK SILAHKAN DIBACA KALO YANG MAU BACA ^^

Hari ini terakhir anak SMA melaksanakan Ujian Nasional, wajah siswa-siswi di sekolah ini terlihat begitu puas karena sudah melewati masa-masa yang paling di menegangkan.

Walaupun tahun ini kelulusan itu 60% dari Ujian Sekolah yang sudah mereka lewati dengan hati santai.

"Udyy!" Teriak Hana dari dalam Aula.

Seluruh siswa siswi berhamburan dari dalam Aula, kepala sekolah habis memberi selamat mungkin karna sudah melewatkan masa masa ujian.

"Selamat ya sayang, aku yakin nilai kamu pasti memuaskan."

Audry berlari keluar dari Aula seraya memegang iphone milik Hana di tangan kanan nya, membacakan chat yang menurutnya menjijikan dengan suara yang dibuat menjijikan juga.

"Oooow aku tau itu, aku kan jenius."

Audry membalasnya hanya dengan ucapan meledek.

Tingkah nya di lihat oleh banyak siswa dan siswi. Tapi Audry tak perduli menjadi bahan tontonan saat ini, memang ini yang di inginkan, mengerjai Hana.

Sudah lama ia tak lagi membuly sahabatnya.

Juga, salah sendiri kenapa selalu 'alay' jika ber-chat-an.

Hana mengejar Audry dan mengakibatkan menabrak beberapa siswa juga siswi yang menghalangi larinya.

"Aaaaa!" Audry memekik saat dirinya tertangkap oleh Hana.

Tangan nya yang memegang iphone milik Hana ia umpatkan ke belakang, dan di ambil oleh Rafi tanpa sepengetahuan Hana juga Audry.

Kini Audry dan Hana berhadapan dengan Rafi yang sedang menatap kedua nya bingung.

"Piii, sini!" teriak Hana.

"Jangan Piiii."

"Piii!"

Namun sekarang Rafi tau apa yang sedang di perbuat oleh kedua sahabat nya ini setelah melihat layar iphone milik Hana.

Jadi, Audry sedang mempermalukan Hana dengan membacakan pesan chat dari kekasih Hana.

"Sayang. Kamu lagi ngapain si? Kok ga dibales? Ohh lagi sama cowo lain ya?"

Bukan nya menolong Hana, Rafi malah ikut-ikutan dengan ide gila nya Audry.

"Oooowww, so sweet. Rayyan cemburu Piii." Audry tertawa lepas.

Sedangkan Hana terus terusan memekik sekaligus berebut iphone nya dengan Rafi.

Kelincahan tangan Rafi sudah tak bisa lagi Hana ikuti.

Hana malah menjatuh kan dirinya ke lantai dan menggerakkan kedua kaki nya, ooww ngambek ceritanya.

"Jomblo dasar! Itu tu romantis. Bilang aja iri." Semprot Hana.

Ia masih membela diri dengan bergantian membuly Audry.

Namun ia tetap malu, chat pribadi nya di baca – oh salah – di dengar oleh kebanyakan siswa dan siswi.

Dan mereka tertawa geli. Oh sungguh malu sekali Hana.