Itachi hanya berdecak pelan, belum pernah ia seresah ini saat menjalankan misinya. Tapi, semenjak menikah dengan istri cantik dan sexsinya, ia jadi tak betah jauh- jauh dan ingin selalu dekat- dekat.
Apalagi semenjak menikah ia belum di beri cuti, padahal ia ingin berduaan saja di kamar tanpa gangguan, tapi atasan sekaligus mertuanya itu malah sengaja memberinya misi yang jauh.
Aduh beratnya berpisah dengan sang kekasih hati berstatus calon induk keturunan, baru saja mencicipi sudah di pisahkan lagi.
"Ah dasar mertua durhaka. "
Itachi, dengan cepat mengerjakan missinya, rasa rindunya sudah tak tertahankan
Naruto terus menatap hpnya, sudah dua hari ini tak ada kabar dari belahan hatinya. Apa tugasnya begitu banyak. Ia rindu berat sekarang sampai tak tertahankan.
Ayahnya juga tak ada baik-baiknya, masa pengantin baru di pisahkan. Kapan buat cucunya coba.
Naruto tambah uring- uringan, saat kakaknya dan tunanganya Deidara datang ke apartemennya dan Itachi,mengumbar kemesraan dan membuat dia kesal terus, sehingga pada akhirnya, tanpa sopan santun dia mengusir keduanya .
"Jika hanya ingin pamer kemesraan, keluar dari apartemenku. Dasar kakak Sialan. ''Ucap Naruto.
"Uring- uringan terus Naruto, kau mirip janda kurang belaian. "
Naruto tidak mengubrisnya dia kesal dan menutup pintu Apartemennya dengan keras.
Membuat Deidara bersumpah akan mengirimnya bom atom, dan Sasori menyumpah serapahi adik yang gak tahu sopan Santun.
Naruto yang habis mandi, hanya berdecak lagi- dan lagi, ada orang yang mengganggunya.
Tadi sehabis Sasori , datang Sasuke. Tapi sebelum ia bicara Naruto langsung mengusirnya, dan tidak mau tahu apa yang di omonginnya habisnya Sasuke datang dengan Sakura kekasihnya.
Dari pada dia jadi obat nyamuk lagi, lebih baik dia mengusirnya lebih awal.
Dengan gerutuan yang terus keluar dari mulut mungilnya, Naruto segera membuka pintu dan mau mencaci makinya lagi, tapi ia urungkan saat melihat siapa di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo sayang apa kabar. "
"Tachi...
Naruto langsung memeluk erat suami yang di rindukannya itu.
"Aish, kemana saja kamu hah, gak ada kabar, datang-datang bi-
Ucapan Naruto terpotong, saat Itachi mendorong Naruto masuk ke dalam apartemennya.
"Aku tahu. Bahkan kamu juga mengusir yang datang kesini bukan. "Ucap Itachi, sambil menarik kedalam pelukanya.
"Habisnya mereka menyebalkan, menggodaku terus. "
"Bilang aja kamu gak tahan kan. "
"Gak tahan apa? "
" membuat bayi di atas ranjang. "
"Blussssssssh. "
Naruto langsung memukul tangan Itachi.
"Datang - datang langsung mesum. "
Itachi tertawa sesaat, lalu dia berkata.
"Selama aku pergi kamu gak nakal kan? "
"Enggak, cuman godain tetangga sebelah yang hot. "
Itachi langsung menyerang Naruto saat itu juga.
"Kyaaa Itachi. "
"Siapa suruh selingkuh. "
"Aku tak selingkuh Itachi, ''ucap Naruto yang tiduran di atas sopa, dan di atasnya Itachi menindihnya sambil memegangi kedua tangannya Naruto.
"Bohong. "Ucap Itachi, sambil mempertahankan posisi mereka.
Naruto mengembungkan pipinya, bagaikan ikan fugu, membuat Itachi gemas dan melahap pipi Naruto dengan kecupan manja darinya.
"Ngambek. "
"Tau ah. "Balas Naruto jutek.
"Lah aku yang di selingkuhin malah kamu yang ngambek. "Goda Itachi.
Itachi tengah melakukan kegiatan nya bersama sang istri tercinta, sebentar lagi dia mencapai puncak,tiba-tiba dering tlp dari hpnya, terdengar membuat Itachi mengumpat pelan, dia segera menyelesaikan kegiatannya, dan jatuh tertidur di samping istri tercintanya.
Dia melihat siapa nama di layar hp, dia langsung merijeknya dan mematikan hpnya, kemudian ia memeluk istrinya yang sudah tertidur pulas, sementara itu si korban kebengisan Itachi hanya bisa mencaci maki, dan menyumpah serapahi si adik iparnya.