12(Itachi Cemburu).

3.5K 437 40
                                    

Naruto, segera  turun  dari mobil Itachi, pertama -tama yang ia lihat adalah, laki - laki bersurai coklat yang ia kenali tengah  berdiri  di depan  gerbang  rumahnya, menyambut kedatangannya.

"UTAKATA " teriak  Naruto.

"Hai sayang, aku merindukanmu. "Jawab Utakata.

Naruto, tersenyum  lebar  dia langsung  loncat  kepelukan pria lucu itu.

"Huwaaaa kangen berat. "

Naruto, tidak  menyadari  jika Itachi  menatapnya dari dalam mobil. Tangannya mengepal erat pada setir mobil.

Hatinya bergemuruh  hebat, siapa laki laki yang berani menyentuh  Narutonya, dan kenapa si tengik  itu main rangkul  saja, seperti  sepasang  kekasih  yang baru bertemu  setelah  bertahun tahun berpisah.

Tanpa, aba- aba lagi . Itachi  turun dari mobilnya, dan menarik  kerah bajunya  Naruto, agar tak menempel  dengan  cowok berambut  coklat yang mencutigakan.

"Jangan dekat -dekat dia, kamu hanya milik aku".

Naruto hanya kicep, di dalam pelukannya Itachi, wajahnya  sudah merah padam.

Utakata, hanya mengerutkan alisnya.
Lalu ia berkata dengan wajah bingung .

"Siapa dia Naru. "

Naruto  bingung  harus jawab apa, jadi dia gagap bicaranya, untuk  menjelaskan  semuanya, udah kaya cewek  ketahuan  selingkuh  sama cowok cowok nya.

"I-tu a-nu, d-ia

"Aku kekasihnya Naruto, kenapa "?  Jawab  Itachi, membuat  Naruto  ingin pingsan sekarang  juga, karna udah di akui kekasih si polgan, bolehkah  dia terbang sampai  ke langit sekarang  juga, jantungnya tak bisa bekerja dengan  benar lagi, kemarin di cium sekarang  di akui Kekasihnya, astaga  polgan ke sayangannya itu benar -benat mengejutkan.

"Wah Benarkah, ternyata  ada juga cowok  yang nyantol, sama gadis  tukang gombal Ya "ujar  Utakata  dengan kekehan  gelinya.

Itachi, menatap laki -laki itu tajam, dan memeluk  Naruto, operprotektiv.
Membuat  Naruto, makin  terlihat seperti  kepiting  rebus.

"Jadi mau berdiri  di sini, atau masuk  kedalam  rumah. " ujar Utakata.

"Ma-

Itachi, memotong  Ucapan  Naruto. Membuat  gadis itu menggeram kesal, karna  sejak tadi ucapannya terus  di potong oleh si polgan  ke sayangan, yang terlihat  tengah errr  Cemburu pada si panda  tedy bear, Utakata.

"Di sini saja, jangan basa -basi, cepat  mau ngomong  apa. "

"Ya tuhan, ok baiklah karna Utakata  tampan dan baik hati, akan langsung  bicara saja".

Itachi dan Naruto mendecih  secara  bersamaan, karna omongan  Utakata  yang terlalu  err PD.

"Aku hanya memberikan ini untuk  keluargamu Naruto "Ucap Utakata, sambil  memberikan sebuah  undangan  berwarna  krem pada Naruto.

"Undangan ". tanya Naruto.

"Iya, aku dan Hotaru  akan menikah, "

Itachi  merasa lega, ternyata  laki -laki tedy bear itu bukan saingannya. Sedangkan Naruto, ia menatap Utakata  dengan  bahagia.

"Wah wah selamat ya, kaka ganteng  ku ini akan segera  menikah. "

"Ya begitulah, bawa sekalian  polisi  over mu itu"

"Tentu  saja"jawab Naruto, dengan  bahagia.  Dan Itachi  yang tersenyum  tipis ،ternyata dia salah sangka  toh, dasar cemburuan.

Setelah  Utakata  pergi،, hanya ada keheningan  diantara  keduanya.

"Emmm, Itachi  terimakasih  telah  mengantarkan  pulang. " ucap Naruto   agak gugup, karna sejak kepergiannya  Utakata.

"Hn" jawab  Itachi, membuat  Naruto   bingung  harus  berkata  apa lagi, bawaannya  salting mulu.

"Kenapa masih di sini,"ucap Naruto  gugup.

Bisa gugup juga ni bocah -Reader.

"Kau mengusirku, "Ucap  Itachi, sambil menatap  gadis  yang terlihat gerogi itu.

"Bukan seperti  itu,  tapi kau kan-

Perkataan  Naruto, terpotong  saat  Itachi  menciumnya, di bibir lagi. Ia melumatnya pelan dan setelah  itu mencium  dahinya, lalu pergi meninggalkan  Naruto  yang mematung  dengan wajah  merona  hebat.

Sasori  keluar dari rumah, ia berniat  pergi  ke Kantor  tempatnya kerja, eh malah  di suguhi pemandangan  nista.

Adik teman berantemnya tengah di cipok  mesra, sama si gagak jejadian yang berstatus  temanya, mereka  mirip pasangan pengantin  baru, aduduhhhh  mesranya jadi kangen si sayang.

Ia, gak jadi keluar mengintip  dari sela sela pintu, kalau udah gini harus segera di sahin.

Ia, segera keluar  saat teman  tampannya, tapi lebih tampan dia pergi meninggalkan  adiknya yang mematung  dengan wajah merona hebat, ia jadi terkekeh  geli, kemudian mengambil  hpnya dan memotrernya.

"Lumayan ada alasan untuk mengejeknya, "

Sasori, dia segera  berjalan ke arah  Naruto, kemudian  dia menepuk  bahu  gadis tengik kesayangannya, membuat  gadis itu terlonjak  dan langsung memeluknya erat, biasanya dia kalau lagi  normal, pasti langsung memukulinya tapi ini malah memeluknya, sungguh ke ajaiban Uchiha  Itachi  menempel  di adik idiotnya.

"Naruto lepaskan, aku tak bisa bernapas, "

Naruto, langsung  cengengesan. Dia mencium pipi Sasori  dab pergi  meninggalkan  Sasori yang mematung  sambil memegangi  pipinya, dia menggelengkan kepalanya  lalu segera  pergi, untuk mengintrogasi si gagak hitam tapi lebih tampan dia.

Sesampainya  di rumah, Naruto  langsung  memeluk kaa-channya yang tengah  beres - beres.

"Aku kangen bunda, "

Kushina  heran, kenapa  gafis kecilnya  jadi manja begini.

Naruto, mengecup pelan  pipi  sang bunda, lalu segera  naik kelantai dua, meninggalkan  Kushina  yang keheranan.

"Benar -benar mencurigakan, " Monolog  Kushina.

Sedangkan  Naruto, dia langsung  lari kekamarnya dan loncat  - loncat  sendiri  di atas  kasur, sambil memegangi  kedua  pipinya.

"Achhhhhhh Itachi -kun, Sarangheee"




TILANG HATIKU(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang