[14]

2K 240 7
                                    

🐥🐥🐥🐥

"lo arin kan?" tanya seorang namja di sela sela hukumannya.

Arin yang berlari beriringan dengan sang namja itu hanya mengangguk pelan sambil terus berlari.

"kenalin gue dino"

"iya" jawab arin seadanya.

"jam istirahat nanti ke kantin bareng mau ga rin? Sebagai tanda perkenalan kita gitu" ajak dino dengan ramahnya.

"din jangan ngajak ngomong dulu bisa?ak--" perkataan arin terputus akibat.

Sebuah tabrakan guys.

Arin meringis pelan. "lo gapapa rin?" tanya dino yang langsung menghampiri arin.

"gapapa kok din" arin sedikit membenarkan posisi berdirinya.

Melihat sesuatu yang di tabraknya itu dengan tatapan tanpa arti.

Plis. Arin bukan menabrak sebuah pohon,ataupun dinding atau tiang,alah apapun benda mati itu. Arin tak menabraknya.

Yang arin tabrak itu adalah dada bidang milik seorang namja,namja yang menjadi alasan kenapa arin bisa terlambat hari ini.

"mark" ucap arin gugup.

"ayo pergi" tanpa permisi juga mark langsung menarik tangan arin menjauh. Tak lupa dengan ransel milik arin.

Hah...

Arin benar-benar berasa di serang habis habisan hari ini. Ayolah,kenapa arin baru menyadari ada suatu benda yang sedang memompa jantungnya. Plis..ini bukan detakan karna kecapean. Tapi ini benar-benar terasa beda.

Arin benar benar tak ingin menyadari ini.

"ma-ark" arin bersuara dengan gugupnya.

Mark menghentikan langkahnya "kenapa?ayo pergi"

"aku lelah. Biarkan aku bernafas dulu" arin melepaskan tangannya dari mark. Lalu meraih botol minum yang ada di ranselnya.

Arin butuh air sekarang.
Selain untuk mengembalikan energynya dia juga butuh air untuk menetralkan detak jantungnya.

"gue ga suka lo deket sama dino" ungkap mark

Arin tersedak air sekarang. Ayolah arin benar benar tersedak sekarang. Terlalu aneh,detakkan jantungnya memacu semakin gila,di tambah sensasi hangat yang menjalar di setiap nadinya.

Bersetan dengan kakaknya jungkook yang membuat rasanya terbangun dari tidurnya.

"ma-ark" kembali bergumam dengan menyebut nama sang namja.

____

"kantin gaes!khusus buat hari ini gue yang bayarin" teriak tzuyu semangat sambil jalan ngegandeng arin.

"tumben!kesambet paan lo nyet?" tanya eunchae heran

"ini nih ga mensyukuri nikmat. Udah mau di bayarin malah ga tau diri" kesal tzuyu.

"emang kenyataan kali tzu, tumbenan banget mau traktir kita,biasanya juga minta gue yang bayarin"_dayoung

"kan kan...orang susah emang lo pada" kesal tzuyu.

"ingat nyet kaya gue dari pada elo"_eunchae

"ihhh ngeselin lo ah. Ga jadi di traktir nih"

"APAAN SIH LO PADA. GA PERLU BERANTEM BISA GA?MUMET KEPALA GUE DENGER SUARA LO PADA" bentak doyeon.

Ketua bersuara.
Anggota langsung diam di tempat "udah ayo kantin" lanjut doyeon lagi yang jalan paling depan di susul yang lain di belakang.

Tapi di depan pintu kelas mendadak doyeon berhenti mendadak dan buat yang lain juga ikut berenti. Doyeon membalikan badannya "eh rin,btw bang ong kok ga keliatan beberapa hari ini ya?" tanya doyeon.

Selesai bertanya. Sebuah tawa langsung menggema di kelas. "jadi gara gara bang ong?ahahah"_eunchae

"ahahha...pantesan dari kemaren bawaannya badmood mulu,ternyata oh ternyata.. ahahahha"_dayoung

"waktu ada di cuekin giliran ga ada di cariin"_ tzuyu.

"apaan sih lo pada?gue cuma nanyak setan"

"bang ong izin buat semingguan karna lagi ada pekerjaan di jepang" jelas arin

"bukannya pekerjaan dia jagain lo?"_doyeon

"ciee yang kepo pekerjaan gebetan" goda euncae tak henti-hentinya.

"ciee..kasih tau bang ong rin kalo doyeon nyariin" dayoung membantu

"gue ada idline nya bang ong doy. Mau lo?" tawar tzuyu dengan nada ngejek gitu.

Doyeon yang beneran kesal langsung ngacakin rambut temen temennya satu persatu,kecuali arin. "enyah lo dari hidup gue" bentak doyeon yang langsung jalan ninggalin sahabatnya.

Eunchae,dayoung dan tzuyu juga ga kalah kesal karna doyeon merusak rambut mereka.

Tepat langkah yang kesepuluh,langkah doyeon harus terhenti gara gara kehadiran sosok mark lee.

"mark?"

"ini idlinenya bang ong. Sama nomer hpnya" mark menyerahkan selembar kertas pada doyeon.

"ma--" perkataan doyeon terputus.

"gue pinjam arin hari ini. Dan anggap ini imbalan"

 Dan anggap ini imbalan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marklee | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang