[24]

2.1K 264 11
                                    

🐣

"ARINN....hikss" sebuah suara tangis manja yang terlihat di buat-buat keluar dari mulut seorang gadis cantik itu. Siapa dia?chao tzuyu namanya.

Tzuyu merengek manja sambil bergelantungan di pergelangan tangan arin. Arin hanya bisa menghela nafas pelan untuk merespon perlakuan tzuyu.

"nanti aku coba tanya bang jungkook deh"

"ga perlu. Itu udah jelas rin,bang jungkook ngehianatin gue. Huwaa~~"

"kurang gue apa coba?gue cantik,baik,rendah hati,kaya,ya meskipun gue manja sih. Tapi tetep aja gue sosok sempurna buat di jadiin pacar rin"lanjut tzuyu makin tak karuan.

Oke kalian tau permasalahannya?
Itu hanya kesalapahaman semata.
Tzuyu kemaren hari tak sengaja melihat jungkook duduk sambil berbincang dengan seorang perempuan di salah satu cafe. Dan mungkin,tzuyu berfikir kalau perempuan itu kekasih jungkook.

Tzuyu. Kamu memalukan sekali.
Kekanakan.

"nah..manja itupun yang jadi masalahnya tzu"sebuah suara mulai ikut campur dalam pembicaraan.

"bang ong ga usah ikut campur"tegas tzuyu kesal.

"gue cuma ngasih saran tzu,lo itu luaran sama dalemnya beda. Luar sih lo emang anggun,keliatan kalem,dewasa aduh pokoknya sempurna banget. Tapi dalemnya beda,bocor,manja,suka ngehosip,su--" terpotong.

"bang ong kok malah ngatain?"

"gue bilang kenyataan kali tzu. Udah ahh..gua pinjem arinnya ya" balas ong mulai mengalihkan pembicaraan. Kembali ke tujuan awal kenapa bisa ong ada di sana.

Ong langsung menarik tangan kanan arin yang terjuntai bebas itu. "yakk bang ong. Gue masih belum selesai curhatnya. Kembaliin arin"

.
.
.

"kirain mau kemana?taunya ngajak pulang. Kan kasian tzuyu bang di tinggalin sendiri" ujar arin ketika matanya baru tersadarkan akan familiarnya jalan yang mereka lewati.

Ong yang sedang menyetir hanya tersenyum "lo bakal ada acara malam ini rin"

"acara?perasaan aku ga ada acara ap--" kalimat arin terputuskan. Tatkala ong dengan cepat meraih sebuah kotak yang ada di bangku penumpang lalu memberikannya pada arin.

Arin menerima dengan raut kebingungannya "ini apa?"

"sesuatu. Sampe di rumah lo harus langsung mandi dan siap-siap"

"ta--"

"jangan banyak tanya rin,turutin aja nanti juga lo bakalan tau"  lagi lagi ong memotong pertanyaan kebingungan dari arin.

Arin mengulum bibir bawahnya lalu mengangguk pelan.

.
.
.

Arin berjalan seperti biasa untuk menuju kamar bernuansa merah jambu miliknya. Sementara ong berjanji akan menungguinya di ruang tv sambil bercengkrama dengan jungkook,yang kebetulan hari ini pulang lebih awal di bandingkan arin.

Di ruang tv

Ong terus menceritakan tentang sifat chao tzuyu yang sudah sangat terobsesi dengan jungkook.
Jungkook hanya tertawa canggung mendengar ocehan memalukan dari ong.

Lupakan tentang mereka sekarang.

Ayo kita lihat bagaimana choi arin di dalam kamarnya.

Arin terlihat sedang duduk di sisi ranjangnya sambil mengembungkan dua pipi chubby miliknya. Menatap kotak yang di berikan ong sekilas,lalu meraihnya.

Arin membuka pelan kotak berpitakan coklat tua itu,alis arin langsung terlihat sedikit terangkat ketika mengetahui isinya.

Sebuah dress?

Marklee | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang