2. [ablee light]

42 9 3
                                    

Masih di kamar sedang terbaring dan jungkook yang mengaduk buburnya.

"Apa itu ablee light? " rasa penasaran menguasaiku.
"Asal mu pasti dari ablee storm, dunia ini terbagi menjadi dua. Ablee storm dan Ablee light, berada di tempat yang sama, hanya saja berbeda suasana. Sebenarnya kau persis di ranjang seokjin hyung, tapi karna kita di ablee light, ini jadi di ranjang ku."

Heck? Seriously? Semua yang dulu aku pikir hanya halu dan hanya pikiran seorang anak perempuan yang mencari temannya, nyata?!

"Tapi boleh aku tau?  Apakah matamu benar benar mempunyai HI?"  tanya jungkook sambil terus memerhatikan mataku. Entah bagaimana perasaanku sekarang, senang atau sakit karna sampai sekarang jungkook tak mengenaliku.

"Iya aku punya" jawabku singkat. Dia benar benar tak mengenaliku? Atau dia pura pura tak mengenaliku?

Senyum, hanya senyum yang tercetak di bibir nya, apa maksud senyum itu? Dia, apakah dia berbahaya?

*krek*

Ternyata Seokjin oppa yang masuk, huftt akirnya.
"Oppa, bisa kita bicara?"  ucapku to the point, aku orang yang tidak suka bertele tele, prinsipku pikirkan, katakan , dan selesai. Tanpa ada embel embel rayuan, yah kcuali itu terdesak dan harus aku lakukan.

"Jungkook boleh kupinjam ruangan mu ini?"  suara jin yang meminta ijin pada pria yang sedari tadi mengaduk buburnya.

" bagaimana buburnya?" yah konyol :(

"Biar ku yang aduk, kau keluarlah"  ya Tuhan benar benar sepupuku ini.

"Oke, masak yang enak untuk ku juga"   ucap koo, eits sorry, ucap jungkook sambil melenggang keluar kamar.

"Yak, sini mukamu kutonjok dulu baru boleh mencicipi,bubur ini untuk orang sakit bodoh"  teriak Seokjin kepada jungkook yang tidak tau dia mendengar nya apa tidak, tapi aku sukses dibuat tertawa olehnya. Mimik mukanya dan smua lelucon hambarnya selalu berhasil membuatku gemas dengannya.

Oke, sekarang mulai dari mana aku menanyakannya pada seokjin.

" yakk, ablee light? Benarkah itu? Jelaskan padaku sekarang"  ahh aku sudah tak tahan.

"Ahh ituu eehmm... " jawabnya dengan lama, sampai rasanya aku ingin memukul mulutnya.

"Jawab yang benar"  kulihat mendadak mimik mukanya berubah menjadi lebih redup.

"Ya Taena.. Benar sekarang ini kita ada di ablee light, tepat di kamarku di ablee storm"  sumpah aku masih bingung dengan segala fakta yang tidak masuk akal ini.

"Ablee light, sebenarnya berada sama persis di ablee storm, bumi ini seperti terdiri dari dua dunia, ablee storm dan ablee light, dua dunia ini aktif dalam satu tempat secara bersamaan, hebatnya bahkan kehidupan di ablee storm dan ablee light tidak saling terganggu." kalimatnya sedikit membuatku bingung tetapi aku cukup mengerti itu.

"Bagaimana bisa?"  tanyaku yang masih sedikit bingung.

"Aku tidak terlalu paham tentang itu, yang jelas waktu di ablee storm  sama dengan ablee light, sekarang pukul 11:40 pm, jadi tidurlah sekarang kau butuh istirahat, jika butuh apa apa cukup panggil jungkook kau tau kan pria tadi, aku akan pergi ada urusan" ucapnya setelah melirik jam dinding yang terpaku di atas sebuah pintu. Berarti sekarang aku menghabiskan malamku disini? Di ablee light? Hmm mungkin aku bisa bersenang senang disini selama satu hari, kebetulan sekali besok tidak ada kelas.

Buburnya?

"Bagaimana buburnya?" tanyaku.

"Kau ingin memakannya jam segini?"
Jika dipikir pikir ini memang sudah malam, tapi perutku lapar.

Hold Me Again [Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang