Taehyung hanya terdiam memandangi sang pacar yang terus - terusan mengomentari drama yang ditontonnya.
Menatap jengah dikala waktu senggang akhir pekannya hanya diisi menemani Joohyun menonton drama.
Bukannya tidak mau mengisi akhir pekannya dengan Joohyun. Jika untuk kencan, Taehyung mau sekali. Sangat mau.
Jika untuk menonton hal picisan seperti ini.
Harusnya tadi ngikut si cebol aja ke karaoke.
Drrt
Taehyung meraih ponselnya. Mendapati Jungkook yang menanyakan keberadaannya.
Taehyung menyamankan posisinya. Pikirnya daripada ia menonton drama lebih baik berbalas pesan dengan adik kelasnya di SMA dulu ini.
Pemandangan Taehyung yang anteng dengan ponsel di tangannya tak luput dari Joohyun.
"Kamu lagi chattingan sama siapa?!"
Terkejut bukan main. Taehyung menatap kaget Joohyun yang merampas hpnya tiba - tiba.
"Kookie? Siapa ini?! Kamu selingkuh ya?!" pekik Joohyun sembari melempar ponsel Taehyung ke atas meja.
Taehyung sukses melongo.
Selingkuh?
"Kookie itu Jungkook, adik kelasku dulu. Dan dia cowok. Kamu kok nuduh yang aneh - aneh sih?"
"Tapi panggilannya kok imut banget? Sedangkan kontakku cuma kamu rename Joo aja. Jangan jangan kamu homo ya?"
Spechless
Taehyung itu 100% normal. 1000% bahkan. Mendengus dengan pemikiran pendek Joohyun.
"Tuh kan kamu diem. Di film tadi tuh cowoknya selingkuh. Aku gak mau kayak cewek di filmnya" mencebik dengan raut sedih yang tergambar jelas di wajah cantiknya.
Dan Taehyung spechless untuk kedua kalinya. Rasa - rasanya otak Joohyun sudah dicuci dengan drama yang ditontonnya.
Drrt
Kedua pasang mata tersebut bersamaan memandang ke arah meja. Taehyung mengambilnya. Menampilkan panggilan masuk dari ibunya.
Mengangkatnya dan setelahnya adalah suara ibunya yang memekik menyuruhnya pulang.
"Iya iya, otw ini mih"
Taehyung menatap ragu Joohyun yang kali ini tengah memicing ke arahnya.
"Yang, mamih nyuruh aku pulang"
Joohyun mendelik. Bersedekap."Kamu nggak usah alibi! Kamu mau ninggalin aku persis sama yang dilakuin cowok di drama itu? Iya?"
Taehyung menghela nafas pelan sebelum meraig bahu Joohyun. Menatap gadisnya tepat pada sepasang kelereng hazel yang terlihat berkilau memikat.
"Joo. Pertama, Kookie adik kelas aku dulu. Kedua, aku 20000% normal, gak homo homoan. Ketiga, itu tadi mamih Joo. Keempat, aku tuh cuma sayang sama kamu. Kamu udah cantik, baik, perhatian. Gak bakal ada yang bisa rebut posisi kamu gitu aja di sini"
Taehyung mengarahkan tangan mungil Taehyung pada dadanya.
Joohyun tertegun, dengan semburat merah samar yang menghiasi kedua pipi pucatnya.
"Apa cuma karena drama gak jelas itu otak kamu jadi kecuci dan uring - uringan gak jelas gi-aww!"
Sebuah cubitan yang jauh dari kata pelan ia terima dari Joohyun pada dadanya.
"Jadi kamu ngatain aku gak jelas?! Hah?!"
Salah lagi....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
