(4)Memulai Penyamaran

4.3K 272 6
                                    


-harabeoji kita."

Jisoo dan Jennie membelalakan matanya kaget. "Jinjja?"

Suho tersenyum melihat wajah terkejut dari Jisoo dan Jennie. "Ne."

"Gimana itu bisa terjadi?"Tanya Jisoo dengan wajah yang masih tidak percaya.

Saat itu kakek Suho, Tuan Kim. Ternyata diketahui memiliki seorang adik yang telah lama menghilang. Kehilangan adik dari tuan Kim sendiri disebabkan oleh penculikan yang dilakukan oleh Perusahaan Choi yang iri karena Perusahaan Kim lebih maju dari pada Perusahaan Choi. Untungnya sekarang adik dari tuan Kim telah ditemukan kembali, dan sekarang menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah menengah atas, Seoul of Performing Arts School.

Suho menatap Jisoo yang masih setia dengan wajah tidak percaya nya. "Jisoo-ya, kau bisa menjaga rahasia ini kan?"

Jennie menatap mereka berdua tajam. "Jadi kalian melupakan keberadaan ku disini?"

"Ah, aniyaa."Jelas Jisoo

Suho kembali fokus ke jalanan dan meledek Jennie. "Hhh.. Memang nya apa yang bisa dilakukan bocah seperti mu?"

"Apaan sih kak?!"Ucap Jennie seraya menendang jok mobil milik Suho.

Suho melihat jok kursi mobilnya dan menyuruh Jennie untuk turun dari mobilnya. "Haish! Cepat sana turun, ini sudah sampai."

Jisoo mencium pipi Suho sebelum ia turun dari mobilnya. "Makasihh kak!"

Sedangkan Jennie sedang menatap Suho dengan tatapan yang sangat tajam. "Awas lho kak! Nanti aku bilangin kak Jongin!"

Suho lalu mengibaskan beberapa lembar uang didepan wajahnya sendiri. "Kakak mu itu kan rakyat jelata, paling-paling-"

Tapi sebelum terjadi perang antara Seoul dan Seoul, Jisoo lebih memilih untuk membawa Jennie pergi dari hadapan kakaknya.

Di koridor sekolah, muncul lah seorang gadis tinggi berambut blonde sedang berlari hendak menghampiri Jisoo dan Jennie yang baru saja datang. Ya, itu adalah Rose. "Jisoo-yaa!"

Jisoo sedikit kebingungan karena ternyata mobil kakaknya itu kalah dengan bus? Buktinya saja Rose dan Lisa lebih dulu datang di sekolah. Padahal kan yang berangkat duluan itu Jisoo dan Jennie. "Kok.. Kalian bisa sampai duluan?"

Sebenarnya yang membuat Jisoo dan Jennie terlambat adalah obrolan yang diberikan Suho.

"Kalian kenapa meninggalkan aku dan Lisa?!"Tanya Rose.

Tak mau berdebat dan membuat urusan menjadi panjang, Jennie meninggalkan temannya dan menyuruh mereka untuk segera masuk dalam ke kelas. "Sudahlah, lebih baik kita segera masuk ke dalam kelas."

Lalu keempat gadis itu berjalan di koridor sekolah hendak memasuki kelas mereka. Hingga banyak siswa maupun siswi yang memperhatikan mereka. Bukan memperhatikan dengan takjub akan kecantikan mereka, melainkan memperhatikan karena jijik dengan penampilan mereka saat ini.

Mereka bisa mendengar umpatan demi umpatan yang dilontarkan beberapa siswi disana. 'Astaga! Siapa mereka? Kenapa penampilannya seperti gembel di seberang sana?'. Begitulah salah satu umpatan yang berhasil mereka dengar.

Hingga seorang gadis cantik yang diketahui adalah pacar dari Kim Junmyeon itu meneriaki nama Jisoo, membuatnya menjadi pusat perhatian siswa maupun siswi disana. "Jisoo-ya!"

Sang empunya merasa namanya dipanggil oleh seseorang, ia menoleh dan menemukan keberadaan Irene. "Kak Irene?"

"Kesini, ppali."

Fake Nerd And Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang