(15)Susu

1.9K 124 0
                                    


Saat berada di kamar Jisoo, hanya satu yang ada di pikiran pria bergigi kelinci ini.

Mengganggu Lisa yang sedang tertidur.

Jungkook ingin mengganggu Lisa yang sedang tertidur dengan pulas, tapi ia bingung bagaimana cara mengganggu gadis itu. Dan akhirnya Jungkook memutuskan untuk menarik telinga Lisa.

"Ya, Chae. Diam dan jangan ganggu aku."Racau Lisa.

Melihat reaksi Lisa, Jungkook akhirnya Jungkook membungkam hidung dan mulut Lisa.

"Ya, diamlah. Aku sedang mengejar kelinci jadi-jadian ini. Dasar Jeon Jungkook sialan."

Jungkook terkejut karena mendengar namanya disebut oleh Lisa. Mungkinkah gadis ini memimpikannya?

"Apa maksudnya?"

Lisa terbangun dari tidurnya karena mendengar suara pria yang sedang ada dalam mimpinya.

"Ya, apa yang kau lakukan disini?"

"Apa kau memimpikanku?"

"Ani. Untuk apa kau disini? Kalau kau menginap, tidurlah dikamarku. Aku akan tidur disini bersama Jisoo."Ucap Lisa sebelum kembali ke alam mimpinya.

"Ya, dia benar-benar kembali tertidur."

"Sudahlah. Aku akan tidur dikamarnya saja."

Jungkook kemudian keluar dari kamar Jisoo dan masuk ke kamar Lisa agar bisa langsung istirahat.

***

Suga membuka pintu kamar Jennie dan masuk ke dalam. "Ya, Jisoo menyuruhku untuk tidur dikamar Jennie. Tapi jelas-jelas Jennie dan Rose sedang tertidur disini."

Suga hendak pergi, tapi ia justru mendekat ke tempat tidur Jennie. Dan memandang gadis itu secara diam-diam. "Dia terlihat cantik, imut, dan juga sexy secara bersamaan ketika sedang tertidur."

"Ah, aku harus tidur dimana—aku akan bertanya pada Jisoo. Benar-benar merepotkan. Kenapa Taehyung mengajak ku kesini, padahal dia bisa saja menginap dirumahku."Ucap Suga lalu keluar dari kamar Jennie dan menutup pintu kamarnya.

***

"Jisoo-ya. Dimana aku harus tidur? Dan—apa kau meminum dua gelas susu sekaligus sebelum tidur?"

Jisoo menoleh dan menatap Suga. "Ya, aku sudah katakan kalau kau tidur dikamar Jennie. Dan—susu ini sebenarnya untuk Taehyung. Dia benar-benar seperti anak kecil."

"Ani. Aku baru saja dari kamar Jennie. Aku melihat Jennie dan Rose baru saja tertidur di dalamnya, aku tidak mungkin membangunkan mereka dan meminta mereka pergi dari sana, bukan?"

"Kalau begitu tidurlah dikamar Rose. Sepertinya Jimin juga tertidur disana."Ucap Jisoo. "Pantas saja kau selalu tertidur dikelas saat Lee Ssaem menerangkan pelajarannya."

"Aku lebih suka tertidur daripada harus mendengarkan orangtua itu mengoceh dan menyuruhku untuk berpikir."

***

Jisoo membuka pintu kamar Lisa dan masuk ke dalam. Ia melihat Taehyung yang sedang bermain game di ponsel nya.

Taehyung menyadari keberadaan Jisoo. Pria itu melirik sekilas, namun pandangannya tetap pada game yang sedang ia mainkan.

Jisoo meletakkan segelas susu yang ia bawa untuk Taehyung di meja belajar Lisa. "Aku membuatkan segelas susu untukmu."

"Aku akan meminumnya nanti. Lihatlah, aku akan segera menang."

"Ya, habiskan susumu dan cepatlah tidur."

"Ani. Biarkan aku bermain sebentar lagi."

Jisoo merebut ponsel Taehyung dan langsung mematikan ponsel itu. "Kau dengar ucapan ku? Habiskan susu mu dan cepatlah tidur."

Taehyung hanya menatap Jisoo sinis. "Cepat kembalikan ponsel ku."

Jisoo mengembalikan ponsel Taehyung. Sedangkan pria itu langsung berpura-pura tertidur tanpa meminum susu yang Jisoo buatkan untuknya.

"Taehyung-ah, habiskan dulu susu itu. Lalu kau boleh tertidur."Ucap Jisoo lalu mengguncang pelan tubuh Taehyung.

"Tae, apa kau marah padaku?"

Tidak ada jawaban dari Taehyung.

"Mianhae. Kalau kau marah padaku, kau boleh menghukumku."

Taehyung membuka matanya dan beralih menatap Jisoo. "Ani. Aku hanya tidak suka kalau ada yang menggangguku saat aku sedang bermain game."

"Jadi aku mengganggumu?"

Taehyung menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "Ani. Ah, sudahlah lupakan saja. Aku selalu kehilangan kata-kata saat berbicara denganmu."

Jisoo mengambil segelas susu yang ia buat dan memberikannya pada Taehyung. "Minumlah sebelum kau pergi tidur. Aku akan tidur bersama Lisa dikamarku."

"Ne."

***

Seperti hari-hari biasa. Jisoo kali ini juga membangunkan teman-temannya yang masih tertidur pulas menggunakan panci yang ia pukul dengan sendok nasi.

"Ya, ppali ireona! Apa kalian ingin terlambat?!"

"Ya, Jennie-ah. Bantu aku membangunkan teman-temanmu itu. Sebenarnya mereka manusia atau hewan? Bahkan setiap pagi saja ayam sudah bertengger dan berkokok untuk membangunkan orang-orang. Aku jadi berpikir, kalau aku mirip dengan ayam."

***

Jennie menatap Suga yang masih tertidur di kamar Rose.

"Yoongi-ah, ppali ireona."Ucap Jennie lalu mengguncang kasar tubuh Suga.

"Kenapa kau memanggilku seperti itu?"Tanya Suga lalu kembali merapatkan selimutnya.

"Ya, kau bahkan sudah terbangun. Sudah, lebih baik kau cepat mandi. Aku akan menunggu dibawah."

Suga beranjak dari tempat tidur dan menatap punggung Jennie yang sudah tidak terlihat. "Baiklah, aku bangun. Ya, Jennie. Apa kau melihat ku?"

***

Jisoo masuk ke kamarnya dan membangunkan Lisa dengan menyiram wajahnya menggunakan sedikit air. "Ya, Ireona! Ireona! Ireonaaa."

"Ya, aku sudah bangun! Hajjima."

Jisoo tertawa sebelum pergi dari kamarnya. "Anak pintar."

***

"Rose, cepat bangunkan kekasihmu itu. Aku sudah membangunkan yang lain, tinggal dia yang belum bangun."

"Ah, ne. Aku akan membangunkannya."

Rose mendekat ke tempat tidur dan berniat untuk membangunkan kekasihnya itu. "Ya, Jimin-ah. Ireona!"Ucap Rose seraya menepuk pipi Jimin.

Jimin menarik kembali selimut yang ia pakai. "Aku akan bangun lima menit lagi, Chae."

"Ani. Kau harus bangun sekarang juga."

Jimin mengucak matanya dan menatap Rose. "Lihatlah, aku sudah bangun, aku akan segera mandi."




















TBC
-Fake Nerd and Bad Boy

Fake Nerd And Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang