(11)Sahabat Lama

2.6K 149 2
                                    


Seperkian detik, akhirnya Jisoo menyadari lamunan nya. Ia juga menyadari bahwa pria yang dari tadi terus saja menggoda nya sudah pergi entah kemana.

Jisoo berjalan ke arah kamar mandi untuk mencari keberadaan Taehyung, namun kosong. Tidak ada orang di dalam kamar mandi itu.

"Kau benar-benar mencari ku ke kamar mandi? Apa kau benar-benar ingin melihat-"

Jisoo dibuat terkejut oleh suara berat pria kurang ajar yang membisiki telinganya dan membuatnya merinding. "Ya! Kau membuat ku terkejut. Melihat apa maksud mu? Ah, kurasa kau memang tidak waras kali ini."

Taehyung kini memeluk Jisoo dari belakang. "Apa maksud mu aku tidak waras? Aku ini sangat waras. Dan tampan tentunya. Seharusnya kau memikirkan kembali ucapan mu itu, karena kau bisa saja melukai hati orang lain. Kau dengar?"

Jisoo berusaha memberontak untuk melepaskan tangan Taehyung yang kini melingkar sempurna di pinggang nya. "Tentu saja aku dengar! Apa kau sadar jarak mu dengan ku hanya satu sampai tiga centimeter? Aku tau hal ini akan terjadi, maka dari itu aku tidak ingin mengunjungi rumahmu tadi."

Taehyung melepaskan pelukan nya dan menatap Jisoo dengan wajah yang sulit diartikan. "Ya, aku kan tidak memperkosa mu! Aku juga tidak mencium mu-"

"Tapi kau menyentuh ku! Ah, sepertinya aku sudah tidak suci lagi. Dan kau, untuk apa kau pergi ke dapur tadi? Apa kau ingin memasak-ah, ani. Aku tau kau tidak bisa memasak. Lalu untuk apa?"

Taehyung menunjukkan wajah tanpa dosanya dan kembali berjalan menuju dapur. "Sebenarnya tadi aku berniat membuat susu, tapi aku tidak tau caranya. Saat aku ingin memanggil mu untuk membantu ku, ternyata kau mengintip ku di dalam kamar mandi-"

Jisoo memukul kepala Taehyung dan membuat pria itu kesakitan. "Ya, apa yang kau bicarakan?! Aku tadi dari kamar mandi dan tidak ada orang di dalamnya. Sembarangan saja kau bicara."

Taehyung kembali terkekeh melihat Jisoo yang sedang memarahinya. "Ah, kalau begitu cepatlah buatkan aku segelas susu hangat. Aktivitas ku menjadi tertunda karena harus berdebat dengan mu."

"Kau seperti anak kecil saja. Duduklah di meja makan, aku akan membawakan susu untuk mu nanti."Ucap Jisoo sebelum pergi meninggalkan Taehyung dan segera membuatkan susu untuk pria itu.

"Ya, Jisoo. Kau menyuruh ku untuk duduk di meja makan? Itu sangat tidak sopan. Eomma ku selalu berkata tidak baik duduk di meja-"

"Diam, minum, dan segera habiskan lah susu mu ini tuan Kim."Ucap Jisoo yang baru saja datang membawa segelas susu hangat milik Taehyung.

"Ah, iya. Setelah kau menghabiskan susu mu aku akan segera pulang. Kau jagalah dirimu, arraseo?"Tanya Jisoo lalu mengacak rambut Taehyung.

"Aku bukanlah anakmu. Jadi jangan perlakukan aku seperti itu, karena kau membuatku terlihat seperti anak kecil."

Jisoo terkekeh melihat Taehyung yang sedang marah sambil menghabiskan susu yang ia buatkan untuk pria itu. "Apa kau tidak lihat? Tingkah laku mu itu bahkan melebihi seorang anak kecil yang sangat kehausan dan meminta eomma nya untuk membuatkan minuman. Tapi sifat mu itu sangat manis."

Taehyung menatap Jisoo dan menaruh gelas susu yang sudah kosong di meja makan.

"Ah, susunya sudah habis. Aku akan segera pulang."Ucap Jisoo lalu mengambil tasnya dan bergegas pulang.

"Apa kau benar-benar akan pulang?"

Jisoo menoleh ke arah Taehyung dan tersenyum. "Tentu saja. Aku tidak bisa terus berada disini bukan?"

"Ah, iya. Kalau begitu tak apa."

"Ne. Aku pulang dulu."

Jisoo keluar dari rumah Taehyung dan berjalan pulang. Saat dalam perjalanan, Jisoo merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Fake Nerd And Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang