(13)Sahabat Kecil

2.1K 127 5
                                    

"Tae."

Taehyung menoleh. "Ada apa?"

"Kenapa kau hanya membeli tiga es krim? Seharusnya kan empat es krim yang kau beli."Ucap Jisoo yang terus memperhatikan es krim ditangan Taehyung.

"Hah? Memang kenapa kalau aku membeli tiga es krim? Dan kenapa aku harus membeli empat es krim?"

Jisoo menatap Taehyung malas. "Apa kau tidak mengerti maksudku? Tentu saja dua es krim untuk mu dan dua es krim untuk ku. Begitu saja tidak mengerti."

"Sudahlah, makan saja. Ini juga sudah cukup."

Jisoo mengambil dua es krim dari tangan Taehyung dan langsung memakan keduanya secara bergantian.

"Ya, aku tidak akan merebut es krim mu itu. Makanlah secara perlahan dan-ck, kau langsung memakan keduanya?"Ucap Taehyung lalu memakan es krim ditangan nya.

Jisoo hanya menampilkan deretan giginya. "Tae! Lihatlah, kau makan seperti anak kecil-ah, aku tau. Kau pasti ingin aku membersihkan bibirmu menggunakan tissue kan? Kau ingin mengikuti adegan drama korea yang aku tonton?"

"Ani. Aku ingin kau membersihkan bibirku menggunakan bibirmu, bukan tissue."

Jisoo menatap Taehyung dan segera menghabiskan es krim miliknya. "Bagaimana bisa."

"Tentu saja bisa."Ucap Taehyung lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Jisoo.

Jisoo menjauhkan wajahnya dari Taehyung. "Ya, apa yang kau lakukan?!"

"Kau tidak ingin membersihkan bibirku, jadi-aku saja yang membersihkan bibirmu."

"Ya, aku akan memberitahu Kak Suho-"

Jisoo segera mendorong kepala Taehyung saat ia melihat seseorang yang ia kenal. Sebenarnya itu adalah kesempatan Jisoo untuk meminta tolong dan menjauhkan sifat mesum Taehyung.

"Jin! Tolong aku!"Ucap Jisoo lalu berlari ke arah Jin.

Jin menoleh dan mendapati Jisoo yang berlari kearahnya. "Kau kenapa?

"Taehyung akan berbuat mesum padaku. Tolong aku."

Jin menertawai Jisoo karena banyak noda es krim di sekitar bibirnya. "Pasti karena bibirmu itu kan?"

"Iya. Bagaimana kau tau-aish, dia datang."

Jisoo segera bersembunyi dibalik tubuh Jin saat melihat Taehyung yang akan menghampirinya.

"Jisoo-ah, kenapa kau berlari kesini?"

"Tolong aku."Bisik Jisoo tepat di telinga Jin.

"Pergilah dari sini Tae."Ucap Jin dengan nada datar.

"Hh, memang nya kau siapa berani menyuruhku untuk pergi?"

"Ingatlah, aku lebih tua darimu."

Taehyung menatap Jin sinis. "Lalu kenapa?"

Bugh.. Bugh.. Bugh..

Tiga pukulan berhasil mendarat di pipi Taehyung, hingga sudut bibir pria itu mengeluarkan darah.

Jisoo terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Jin. "Ya, apa yang kau lakukan pada Taehyung?!"

Jisoo segera berlari ke arah Taehyung yang sudah tersungkur di tanah dengan bibir yang mulai mengeluarkan banyak darah.

"Jin Oppa! Kemana saja kau?! Aku mencari mu kemana mana!"Ucap seorang gadis yang baru saja datang.

"Sowon??"

"Kajja. Lebih baik kita pergi dari sini."Ucap Jin lalu menggenggam tangan Sowon.
"Ne."

Lalu Jin dan Sowon pergi meninggalkan Jisoo yang sedang menolong Taehyung.

"Tae? Gwenchanha?"

Taehyung hanya menatap Jisoo datar, dan tidak menjawab pertanyaan Jisoo.

"Ah, mianhae. Kau pasti marah padaku."Lirih Jisoo.

"Sudahlah. Aku akan pulang."Ucap Taehyung dengan nada dingin.

Jisoo membantu Taehyung berdiri. "Aku akan mengantar mu."

***

Sampai di rumahnya, Taehyung segera masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan Jisoo hanya duduk di ruang tamu Taehyung, menunggu entah sampai kapan pria itu akan keluar dari kamar dan memaafkannya.

Jisoo mengalihkan perhatiannya ke arah bingkai foto yang menampakkan tiga sosok anak kecil. Dan salah satunya adalah-

Jisoo.

Ia mengambil foto itu dan membawanya ke kamar Taehyung.

Cklk. Pintu kamar Taehyung terbuka, Jisoo segera masuk ke dalam.

"Tae, apa aku boleh bertanya-tentang foto ini?"

"Ah, itu foto ku bersama Jin hyung dan Jisoo-dan kau tau? Saat aku pertama kali melihat mu, aku berpikir kau itu adalah Jisoo sahabat kecil ku."

"Dulu, Jin hyung dan Jisoo memutuskan untuk pindah rumah, dan beberapa tahun kemudian aku mendapatkan kabar bahwa Jin hyung pergi ke luar negeri dengan alasan urusan keluarga. Dan saat itu Jisoo sendirian. Saat aku beranjak dewasa, Jin hyung kembali kesini untuk menemuiku. Aku senang karena salah satu sahabatku akhirnya kembali menemuiku.

Taehyung menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya kasar. "Aku pernah memberinya liontin berbentuk gembok dengan gambar alien berwarna abu-abu, sedangkan Jisoo memberikan gelang berbentuk kunci dengan gambar ayam. Ah, dulu kami membelinya saat ia bilang ia akan pindah bersama Jin hyung. Aku tidak pernah melupakan dia."

Jisoo perlahan mengeluarkan airmata nya dan menatap Taehyung sambil menangis.

Taehyung bingung, ia lalu menarik Jisoo agar duduk di sampingnya. Taehyung memeluk Jisoo dan menenangkan gadis itu.

"Kenapa kau menangis seperti itu?"

Jisoo semakin mengeratkan pelukannya pada Taehyung. "Kau memang sahabat terbaik ku Tae."

"Apa maksudmu?"

Jisoo menghapus airmata nya kasar dan melepaskan pelukan nya pada Taehyung. "Dasar bodoh. Aku sudah mengingat semuanya."

Jisoo menunjukkan sebuah buku dan buku tersebut terkunci oleh liontin alien berwarna abu abu berbentuk gembok, dan menarik gelang Chikin berbentuk kunci yang di pakai Taehyung.

Jisoo lalu membuka gembok pada buku itu menggunakan gelang berbentuk kunci dengan gambar ayam yang Taehyung gunakan.

Taehyung membelalakan matanya saat melihat buku itu berhasil terbuka dan terkejut melihat isi dari buku itu.

Banyak tulisan Chikin dan Alien juga foto-foto Taehyung dan Jisoo saat kecil.

Dan Jisoo yang Taehyung maksud ternyata adalah Kim Jisoo yang kini tengah berada dihadapannya.

















TBC
-Fake Nerd and Bad Boy
(remake)

Fake Nerd And Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang