Dēto?

1.2K 126 7
                                    

Pagi ini disekolah.

" Bagaimana aku menghadapinya..bagaimana ini.. " gumamku.

Aku galau sendiri didepan gerbang sekolah. Kalau aku hanya diam dan bersikap biasa rasanya aku sudah menjadi orang jahat.

Tapi jika aku menghampirinya dan mengucapkan terima kasih nanti dia besar kepala.

" Tapi aku harus mengatakannya.. tapi nanti dia.. tapi aku harus mengatakannya " gusarku.

" Mengatakan apa? "

" Kya! "

" Kawai " senyumnya.

Aku terkejut mendengar suara seseorang dari belakang.

" Ah..mm..ku-ku dengar kau..menyelesaikan..laporan itu " ucapku gugup.

Dia mengangguk.

" A-arigatou " ucapku memalingkan wajah.

" Aku disini lho "

" Sama saja kan " kesalku.

" Maaf saja aku bukan orang baik senpai "

" Maksudmu? " ucapku menatapnya.

" Aku ingin balasan atas apa yang telah kulakukan "

" Jadi kau- "

" Sabtu jam 2 siang di taman kota "

" He? "

" Jangan sampai telat ya.. sen..pai.. " ucapnya berlalu.

" Tapi-.. hey.. "

Dia pergi meninggalkanku disini. Sudah ku duga mengucapkan terima kasih padanya itu percuma karna semua yang dia lakukan tidak benar-benar tulus.

" Dasar serigala " kesalku.

Aku langsung masuk kelas dengan mood yang benar-benar hancur.

Saat jam istirahat bersama Ino.

" Date o? "

" Ino pelankan suaramu "

" Kau akan kencan dengannya Hina-chan? "

" Bukan.. ini bukan kencan, hanya ucapan terima kasih "

" Kalian jalan berdua, apa bedanya dengan kencan "

" Ino jangan sembarangan bicara, kau tau kan bagaimana reaksi para gadis setiap kali menyangkut orang itu "

" Ii na.. kau bisa kencan dengan orang setampan dia "

" Ino haruskah aku mengulang kata-kataku? "

" Datte.. aku iri padamu Hina-chan "

" Ah sudahlah jangan dibahas lagi "

" Hina-chan kau harus membeli baju baru "

" Baju baru? "

" Ini kan pertama kalinya untukmu kau harus tampil secantik mungkin "

" Iie.. aku sudah punya banyak baju dirumah dan sekali lagi ku tegaskan ini bukan kencan "

" Membosankan "

Hari terus berganti, meski ku katakan ini hanya sebagai ucapan terima kasih tapi kenapa aku semakin gugup.

" Ini.. tidak.. sebaiknya ini.. atau mungkin yang ini.. "

Aku mencoba beberapa baju di lemari yang sudah jarang ku pakai.

Tok.. tok..

" Ha-i "

Cklek

" Sibuk? "

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang