Our Story | 5

1K 144 9
                                    

Flashback

"Hyung berhentilah, kau sudah minum terlalu banyak" oceh Seungho yang baru saja kembali dari kamar mandi.

"Wae? Kan ada kau" jawab Myungsoo dengan racau seraya mengambil gelas berisi cairan pahit yang memabukkan untuk kesekian kalinya.

"Enak saja ada aku" gumam Seungho. Pria itu menegak minumannya hingga menyisakan separuh lalu beralih pada wanita disampingnya. "Sohee-ya kau mau kesana tidak?" ajaknya seraya menunjuk lantai dansa.

"Call" jawab Sohee sembari merapikan pakaiannya. Mereka lantas pergi meninggalkan Myungsoo seorang diri di sofa panjang dengan beberapa botol wine.

•••••

"Noona kau sudah terlalu mabuk" salah satu pelayan bar mengingatkan Suzy agar tidak kembali menegak minumannya namun sayang nasihatnya sama sekali tidak digubris.

Wanita itu kembali menegak minumannya hingga tandas. Merasa pening, ia menumpu kedua tangannya diatas meja bar kemudian meletakkan kepalanya diatasnya.

"Bro, kau sudah menghubungi wanita yang diminta Kim?" tanya salah seorang pelayan berkulit eksotis yang baru saja datang.

"Sudah, tapi sepertinya agak terlambat. Dia terjebak macet karena ada kecelakaan"

Pelayan itu mangut-mangut paham. "Kalau kamarnya bagaimana?"

"Sudah kusiapkan juga"

"Oeyy kim wanitamu sepertinya agak terlambat" teriak pelayan berkulit eksotis itu yang ditujukan untuk Kim Myung Soo.

Suzy mendongak, "Kim? Oppa?" tanyanya racau. Wanita itu menatap Kim Myung Soo dengan pandangan sayu antara sadar dan tidak. "Oppa" racaunya lagi seraya berjalan menghampiri Myungsoo.

Suzy mendudukkan dirinya dipangkuan Myungsoo. "Oppa kau tak jadi pergi? Kau kembali lagi karenaku?" Suzy memeluk Myungsoo erat.

"Lepas..kan" Myungsoo berusaha melepaskan tubuh Suzy.

"Wae? Aku merindukanmu oppa" protes Suzy tak terima.

Wanita itu mengelus rahang Myungsoo kemudian mendekatkan bibirnya ketelinga sang pria. "Aku akan membuatmu tetap disisiku oppa" bisiknya.

Berbeda dari Suzy, Myungsoo merasakan tubuhnya semakin panas -campuran dari pengaruh alkohol serta nafsu karena sang wanita diatas pangkuannya yang menggoda, seolah memintanya untuk disentuh.

Setelah membisikkan kata itu, Suzy mengalungkan tangannya dan menyatukan bibir mereka. Myungsoo yang sudah dibutakan nafsu juga ikut tenggelam kedalam permainan yang Suzy mulai. Kedua tangan pria itu memeluk pinggang Suzy. Mereka berciuman panas dengan latar dentuman musik yang memekakkan telinga serta kerlap-kerlip lampu disko.

"Hyung kenapa kau melakukannya disini?" pekik Seungho yang baru kembali dari lantai dansa.

"Ishh hyung pergilah kekamar" desaknya menghentikan aktivitas kedua insan yang tengah bercumbu.

Myungsoo dan Suzy saling melepaskan tautan bibir mereka kemudian Myungsoo membawa tubuh Suzy kedalam kamar yang telah dipesannya.

•••••

Tak berselang lama, seorang wanita dengan pakaian minim menghampiri Seungho dan Sohee.

"Kenapa kau kesini?" tanya Seungho heran.

"Dimana Myungsoo? Bukankah dia memesanku tadi?" bukannya menjawab wanita itu malah balik bertanya.

"Myungsoo baru saja masuk kekamar bersama seorang wanita, kukira wanita itu kau"

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang