Tema: Menghadapi ketakutan terbesar.
***
"Kamu pasti bisa," bisik Nadya tepat di telinga Qila.
Anak kecil itu terlihat ragu, ia menarik napas dalam-dalam sebelum menghembuskannya kembali. Langkanya mantap menghampiri pria yang sangat ia sayang dan takuti.
"Papa...."
Pria yang semula fokus pada layar laptop pun menoleh dan tersenyum. "Kenapa?"
"Aku...." Qila menoleh pada Nadya yang mengintip dari salah satu pintu.
Anggukan dari wanita itu membuat Qila memberanikan diri.
"Mau main sama Papa." Anak kecil iti menundukkan kepalanya.
Gio kembali menatap layar laptopnya, mengklik sesuatu kemudian kembali menatap anak pertamanya.
"Yuk. Main apa?"
Qila tersenyum. Dilihatnya Nadya yang mengacungkan kedua jempolnya. Ternyata, mengajak main pria yang kini berada di dekatnya, tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan Sebutir Cilok: NPC's 30 Days Writing Challenge
ContoPESERTA NUSANTARA PEN CIRCLE'S 30 DAYS WRITING CHALLENGE Kali ini, saya akan mengikuti tantangan membuat cerita pendek setiap hari selama tiga puluh hari. Semua nama tokoh saya pilih ACAK dari karya-karya milik saya.