Help Me Jibeom! (2)

652 71 17
                                    

Jibeom pov

Seneng rasanya bisa sedekat ini sama gebetan. Cihuy ah! Ena gengs. Gue peluk aja dia, sekalian modus pan? Salah siapa nyuruh gue dapetin bola. Hehe.
Asik berbahagia dimuka bumi ini (?) gue nggak sengaja nangkep pemandangan yg menurut gue aneh bin aneh kuadrat. Iya, anehnya itu ngapain tuh orang panas-panasan duduk dikursi penonton. Masa iya si cuman buat liatin anak manusia yg lagi bahagia? Eh apa...

JOOCHAN?

Gue lirik lagi, gue nyipitin mata gue dan bener ko itu bukan joochan. Mata gue normal, nggak baong kek kutu buku pake kacamata minus plus tebel.

Tapi,

" Apa lo bilang? Juchan? Mana? Kita cuman berdua disini. Nggak ada yang lain. Apa ada guru lewat? "

Bebeb bonglovely gue nggak liat gaes! Yasudahlah bodo amat mending lanjut mesra-mesraan.

Jibeom pov end.

Jibeom dan Jaehyun asik bermain basket hingga jibeom lupa akan permintaan Joochan.
Bel masuk berbunyi, mereka berdua menyadarinya dan berlari menuju kelas masing-masing.

Jibeom : " Gue duluan ya! "

Jaehyun : " Dih! Baru aja mau nanyain siapa namanya! Udah mabur aja tuh anak" jaehyun mendengus kesal.

********
Other side

" Gimana mau tau aku suka sama kamu? Orang kamunya aja pake kacamata.. Coba lepas.. Mungkin pancaran rasa cintaku nggak akan terhalang oleh lensa minusmu, hehe"

" Aku yang hanya menulis tentangmu dalam diaryku, semua kata yang aku lukiskan untukmu hanya aku simpan sendiri. Tak banyak orang tahu "

" Apa sebuah kesalahan menyatakan perasaanmu dengan lantang karena bangga? Daripada hanya kau simpan sendiri kurasa itu hanya akan menjadi sebuah novel. Lagipula orang yang kau sukai ada dihadapanmu "

" Biarlah menjadi novel, hasil guratan tangan dari pikiranku ini terlalu awesome untuk seseorang sepertimu"

" Bagai buku, daftar isi telah kutulis dengan bagaimana perjalananku denganmu menjadi kenangan Indah dalam hidupku"
















"Ceritanya seru ya chan! "
"Iya bener hyun! Aku sampe nangis bacanya... "

Iya ditempat lain couple ubur-ubur kita lagi baca cerpen dikoran yang lagi dibaca satpam sekolah :)

Donghyun melamun sebentar dan ekspresinya menunjukkan ekspresi kaget.

Joochan : "Ada apa hyun?"

Donghyun : "Chan! Aku lupa ada hantu yang harus aku gaet! "

Joochan : "Hah? Maksudnya gimana?"

Ketika joochan bertanya donghyun sudah menghilang dari sisinya.

Joochan : "Kau meninggalkanku tanpa perasaan.. Hingga kujatuhkan air– Mama?! "

Mama joochan as mama chayeon sedang berkeliaran di koridor sekolahnya.

' Mama ngapain ke sekola? '

Ketika joochan mengikuti mamanya, kalung pemberian dari donghyun bersinar.

Joochan : "Sepertinya benar. Mama belum ikhlas aku pergi"
Joochan yakin kembalinya ia ke dunia adalah belum ikhlasnya mama chaeyeon atas kematiannya. Joochan mengikuti langkah mamanya.

' ma.. Joochan ikhlas ko kalo mama pengen punya dede...'

Joochan menahan airmatanya.
Langkah mama Chaeyeon berhenti diruang guru. Ketika mama Chayeon mengucapkan salam, walikelas joochan dulu yang kenal dengan mama Chaeyeon langsung menghampiri mama.

Return [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang