Mohon maaf bila ada ketypo-an sungguh itu tidak disengaja:)
Vote dulu biar gak lupa :)
Maaf jika kurang menghibur :)Jibeom : " Sekarang aku tau kenapa bisa liat Joochan. "
Jibeom kembali melipat surat beramplop pink amanat Donghyun untuk diberikan pada seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Joochan. Iya, seseorang yang main disungai Han bersama Donghyun. Jibeom terpaksa membuka surat pink dari Donghyun dan ternyata dalam surat tertera nama Joochan beserta foto Joochan dengan Donghyun.
Jibeom langsung mengambil jaketnya dan keluar rumah padahal matahari semakin turun dari langit siang. Teriakan Bundanya,Ia abaikan. Jibeom berlari menuju sungai han dimana Joochan sering mangkal.
Jibeom : " Haaaaaaaaa lelah! Haaaaa aku hampir mati berlari-lari dari rumah kesini. Joochan dimana ya? "
Jibeom melihat sekitar, namun tak ada sesosok makhluk tak kasat mata itu. Read:Joochan.
Meanwhile
Jaehyun : " Bomin... Kita harus kesuatu tempat. Ayo! "
Kakek : " Nggak mau makan malam dulu disini? Udah senja lo. Tadi kakek abis beli daging ikan paus"
Jaehyun : " Eng–"
Bomin : " Yaiya dong aku mau numpang makan disini hehe "
Bomin nyengir bodoh ke Jaehyun. Sungguh Jaehyun ingin sekali menjambak rambut rapihnya Bomin. Jaehyun mengalihkan pandangannya malas. Ia ingin segera bertemu dengan Jibeom dan meminta penjelasan mengapa Jibeom bisa berfoto bersama Joochan. Dan satu lagi, seseorang yang tak ia kenal difoto itu. Jaehyun penasaran.
Kakek menggiring dua cucu imutnya itu ke ruang makan. Diruang makan ketika sang kakek hendak duduk, Jaehyun meminta mobil pada kakek.
Jaehyun : " Kek! Minta mobil. Ada hal yg penting yang harus aku selesein sekarang juga.. "
Bomin : " Lah?? Kenapa si Hyung? Mau pulang?? Makan dulu lahhh" rengek Bomin pada Jaehyun.
Jaehyun : " Gausah, udah lo makan aja disini temenin kakek makan. Abisin sekalian tuh makanan semeja. Kek.. Ayolahh, kasih Jaehyun mobil.. Nggak banyak, satu aja kek.. " rengek Jaehyun pada kakek. Bahkan Jaehyun sambil aegyo. Bayangkan saja seorang Bongjae aegyo didepan kakek tua meminta kunci mobil :)
Kakek : " Apa-apaan ini? Kau menggoda ku Bongjae... Aigooo kiyowo naaaaa. Pak Choi, tolong ambilkan salah satu kunci mobilku "
Tak lama datang lelaki dengan stelan ala ala mafia memberikan kunci mobil.
Kakek : " Janjilah dulu, jika kau libur sekolah menginaplah disini"
Jaehyun mengangguk mantap dan pergi meninggalkan Bomin yang sedang cemberut kesal ditinggal. Jaehyun berjalan menuju garasi sambil ngline ke Jibeom.
JJibbeommie
Jibeom! Ayo bertemu disungai Han. Ada hal yg sangat penting.
18.45Ada yg ingin kutanyakan. Penting. Sangat penting:)
18.47Ya. Datanglah, aku sudah berada disungai Han.
Setelah membaca pesan dari Jibeom, Jaehyun langsung tancap gas menuju Tkp.
***********
Joochan : " Geudemanitamyeon~ "
Joochan bernyanyi-nyanyi duduk disisi sungai Han. Ia sendiri, terlihat Joochan bernyanyi sambil menatap sendu pada sungai Han.
Joochan : " Ottoke? Apa kesalahanku Tuhan? Maaf jika aku telah melupakan sesuatu yg sangat berharga.. Maaf.. Aku tak bisa mengingat apapun.. "
Skelebat bayangan ingatan lewat dalam pikiran Joochan. Sama seperti ingatan sebelumnya, hanya ingatan ia yg sedang bermain disungai Han dengan seseorang yang sama sekali ia tak ingat siapa.
Joochan : " Apa aku seperti ini karena aku melupakanmu? Siapa kamu? Aku mohon.... Aku lelah dengan ini"
Donghyun : " Maybe Chan.. Hehe"
Joochan : " Kemana saja kau?? Apa kau tak tau aku merindukanmu tau! Teganyaaaaa, kamu bilang kamu akan terus disisiku.. Tapi apa? Kamu datang dan pergi sesukamu.. Kamu gak tau apa aku kesepian? "
Donghyun memeluk Joochan. Dan membisikkan kata maaf. Joochan menangis pada Donghyun. Joochan sedih, ia seperti dihukum karena masih gentayangan. Ia bingung harus apa.
Joochan : " Sepertinya aku telah dihukum karena melupakan sesuatu yg berharga.. Hikss"
Donghyun : " Ayo berusaha mengingatnya.. Waktumu akan datang saat kalung mu berwarna putih sepenuhnya.. Lihatlah.. Kalung kuning mu sedikit-sedikit memutih.. Percayalah padaku.. Kamu akan pulang pada saatnya.. "
Masih dalam pelukan Donghyun Joochan menganggukkan kepalanya.
Meanwhile.
Jibeom menunggu Jaehyun disalah satu bangku yg tersedia. Tak lama sebuah mobil sport berwarna putih menghampiri nya.
Jaehyun : " Masuk saja.. Kita ke tempat dimana tak banyak orang"
Bongjae ngajak mojok hm :v. G
Jibeom masuk kedalam mobil, Jaehyun memutar setir menjauhi tempat tadi dan berhenti ditempat sepi.
Jibeom : " Apa yg ingin kau tanyakan?"
Jaehyun menyodorkan sebuah foto. Foto dimana ada Joochan dan Jibeom dalam satu frame.
Jaehyun : " Kenapa kamu ada disitu? Kamu katanya bisa liat Joochan, kamu kenal dia sejak kecil? Apa hubungan kalian? Mengapa aku tak tahu soal kamu? Joochan temanmu? "
Jibeom sedang mengingat-ingat. Ia tak ingat kapan foto itu diambil. Dan kenapa Jibeom bisa satu frame dengan Joochan, padahal ia rasa dekat dengan Joochan saja ia baru kemarin-kemarin saat Joochan sudah menjadi hantu. Ia tak mengenal Joochan kecil.
Jibeom : " Ini fotoku dengan Donghyun.. Tapi sungguh, aku tak berteman dengan Joochan kecil.. Aku dekat dengan Joochan saat aku bisa melihatnya dalam wujud hantunya. "
Jaehyun berfikir keras. Jibeom mengingat-ngingat kembali masa lalunya.
Tok
Tok
TokSeseorang dengan brutal mengetuk kaca pintu mobil disebelah Jibeom. Tak lain, cenayang yg tadi sore bertemu dengan Jibeom. Jibeom menurunkan kacanya.
" Surat dari Donghyun bego! Yeuu!! Lupa ya lo? Lo kan kesini tuh gegara itu! Sana cepet pikirin keterkaitannya.. Udah ya! Gue mau pulang~ Nananananana"
Cenayang itu kembali mengayuh sepedanya menjauh dari mobil Jibeom-Jaehyun. Sungguh cenayang ia punya gps dimana tau akan keberadaan Jibeom. Mentang-mentang genre fantasy.
Jaehyun : " Surat apa maksudnya? "
Jibeom mengeluarkan sebuah amplop berwarna pink pudar. Ia membuka amplop itu dan menunjukkan foto yg ada didalam amplop itu pada Jaehyun.
Jibeom : " Ini Donghyun, sahabat kecil gue.. Dia meninggal karena kecelakaan. Dia amanatin gue buat ngasih ini ke Joochan.. Gue sekarang sadar kenapa gue bisa liat Joochan.. Gue harus ngasih ini ke Joochan, biar Joochan bisa pulang kesono.. Begonya gue gak sadar dari awal.. "
Jibeom nahan tangis.
Jaehyun : " Wajar.. Kan lo gak tau, kalo lo gak buka tuh amplop sampe sekarang mungkin lo masih gak tau kenapa lo bisa liat sahabat gue,Joochan. Salah kita juga.. Sahabat kecil kita temenan dan kita gak tau.. Kadang takdir serumit ini.. Ayo kita ketemu Joochan.. " Jibeom nangguk.
TBC ❤
Ciee bentar lagi tamat :')
Dimohon agar tidak sider :')VOTE + KOMEN JUSEYO ~
Karena voment itu penyemangat update :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Return [END]
Fanfictionikuti kisah seorang hong joochan yg telah meninggal kembali ke dunia. Dan hanya jibeom yg dapat melihatnya. Happy reading~ ^^