(Dalam Revisi/HIATUS) The SECOND LOVE [HEB.PJH.PWJ]

12

Sejak Jihoon dan Eunbi berada di Lotte World, tentu mereka tak akan menyianyiakan kesempatan ini.

Meskipun awalnya terpaksa, tapi lama kelamaan mereka terbawa suasana senang.

Pasangan yang sangat aneh. Eh? Maaf, mereka belum menjadi pasangan.

Kedua orang ini, sudah menaiki beberapa wahana ekstrim. Yang tentu sebagian wahana membuat Jihoon berteriak ketakutan.

"Aish... Lain kali aku tak akan menaiki itu!" Jihoon bergumam dibelakang Eunbi. Dan itu setelah mereka berdua turun dari wahana Roller Coaster.

"Kau sedang apa, Jihoon? Merutuki dirimu yang dari awal berteriak?" Tawanya dengan keras. Membuat dirinya menjadi pusat perhatian.

Tentu Jihoon juga merasa malu karna kelakuan gadis disebelahnya ini. Tapi tak dipungkiri juga, melihat tingkahnya tersebut membuat sudut bibirnya terangkat kecil. Sehingga tak dapat dilihat oleh Eunbi yang sibuk menertawakannya.

"Hey! Sudahlah... Orang-orang melihatmu. Sebaiknya kita pergi" Sela Jihoon sembari menarik tangan kecil tersebut.

"Kemana? Ke wahana lain?" Tanyanya dengan semangat. Jangan lupakan, genggaman tangan yang dibalasnya.

Jihoon terkejut tanpa kata. Ini pertama kalinya Eunbi membalas genggamannya. Walaupun yang dilakukannya secara tidak sadar, ia tetap saja senang.

"Tidak. Kita akan pergi ke suatu tempat! Tapi aku juga tak yakin kau akan menyukainya atau tidak. Karna disana, aku hanya menemui seseorang"

Lelaki itu menggaruk alisnya yang gatal. Eunbi tersenyum gemas melihat tingkah Jihoon yang begitu lucu ketika ia menggaruk alisnya seperti anak kecil.

"Tak apa. Kaja!!!" Ucapnya. Lalu menarik tangan Jihoon pergi.

--The SECOND LOVE--

Setelah dua jam kepergian Eunbi dan Jihoon, kini penghuni rumah tersebut hanya kedua lelaki itu saja. Minhyun dan Seongwoo.

Mereka berdua membuat sebuah bioskop dibagian ruang tamu. Tak lupa makanan yang dibeli Seongwoo setelah kedua anak itu pergi.

"Wah... Begini kan enak. Sudah lama kita tak melakukannya" Ujar Minhyun. Ia menghampiri Seongwoo yang masih mengecek film yang akan mereka tonton sembari membawa semangkuk sereal dan makanan lainnya.

Tapi setelah meletakkan dua mangkuk sereal, bel pintunya berbunyi. Langsung saja lelaki berkulit putih susu ini bergegas membuka pintu.

"Sedang apa kau disini? Kau tak berkencan dengan Yerin?" Daniel lah yang datang mengunjungi rumah Minhyun.

Tentu saja Minhyun bingung dengan kedatangan Daniel. Biasanya kalau sudah hari minggu begini, ia akan pergi dengan Yerin.

Sejak memiliki kekasih, Daniel tak pernah berkunjung lagi di hari minggu. Tapi entah ada angin apa ia datang kembali.

"Ya! Jawab aku! Ada apa denganmu? Kau tak pergi dengan kekasihmu?" Ulang Minhyun. Namun balasan Daniel membuatnya tambah bingung.

Daniel menghela nafasnya.

"Hari ini aku tak pergi dengan Yerin, Hyung"

"Jadi?" Balas Minhyun dengan alis yang bertautan.

"Aku merindukan Eunbi, Hyung. Jadi aku ingin pergi bersamanya"

"Tapi kau sudah terlambat. Jihoon sudah duluan membawa Eunbi pergi!" Bukan Minhyun tapi Seongwoo yang berteriak dari dalam sana.