My Boss I Love You

1

Butuh krisar yang banyak dan jangan lupa tinggalkan jejak
.
.
.
.
Malam hari dikota seoul terlihat seorang gadis sedang berlari dari kejaran orang berpakaian hitam, dia terus berlari tanpa memedulikan kakinya yang sangat sakit akibat tidak memakai alas kaki.

Dia adalah Kim Minra, usianya baru 19 tahun, dia adalah anak dari seorang penjual buah dikota jeju. Ayahnya Kim Seungho terpaksa merelakan anaknya kepada rentenir karena tidak mampu membayar semua hutangnya. Ibunya sudah wafat 5 tahun lalu akibat penyakit langka yang dideritanya.

Minra mempunyai seorang kekasih yang sedang kuliah diluar negri, Kim Taehyung nama kekasih Minra. Taehyung berasal dari keluarga kaya,  keluarganya sangat menentang keras hubungan mereka karena Minra berasal dari keluarga miskin, namun hal itu tidak membuat Taehyung menyerah sampai akhirnya ibunya menyuruh Taehyung kuliah jauh agar dapat memisahkan mereka berdua.

Tetapi ada yang aneh dalam hubungan mereka akhir-akhir ini, Taehyung sudah tidak lagi menghubunginya. Biasanya setiap ada kesempatan dia selalu menghubungi Minra untuk melepaskan rindu, tapi sekarang chat dari kekasihnya saja sudah tidak ada lagi. Minra pernah berpikiran kalau Taehyung sudah punya pengganti dirinya tapi dia tetap mempercayai kalau kekasihnya akan selalu setia terhadap hubungan mereka.

Minra terpaksa putus sekolah ketika duduk dikelas 11 akibat tidak mampu membayar biaya yang terlalu mahal, justru hal itu tidak membuat Minra menyesal sama sekali, baginya yang penting dirinya dan ayah bisa makan itu sudah cukup walaupun tidak bisa menyelesaikan sekolahnya.

*Flashback*

Pagi hari seperti biasa Minra pergi kekebun untuk memetik buah yang akan dia jual nantinya, sebelum pergi Minra selalu membersihkan rumah, mencuci dan memasak untuk ayahnya terlebih dulu baru setelah itu Minra pergi kekebun.

Saat sedang asik memetik buah, ayahnya datang dengan raut wajah yang susah diartikan, beliau terlihat sangat cemas tetapi Minra tidak mau berprasangka buruk dulu. Setelah sampai didepan Minra ayah Kim langsung memeluk erat gadis kecilnya, perlakuan itu membuat Minra dirundung kecemasan dan hal itu terbukti setelah mendengar penuturan dari ayahnya.

"Maafkan ayah nak semua ini ayah lakukan karena terpaksa" ucap ayahnya.

"Ayah terpaksa harus merelakanmu nak kalau tidak nyawamu dalam bahaya" ucap ayahnya susah payah.

"Apa yang ayah maksud" sungguh Minra tidak bisa menunggu lagi dia tau kalau memotong pembicaraan orang tua itu dosa tapi dia sudah terlalu penasaran.

"Sebaiknya kita pulang dulu kerumah, nanti ayah akan menjelaskan semuanya" ajak ayah Kim.

Sesampainya dirumah, Minra sangat terkejut melihat semua barang berserakan dilantai bahkan sampai foto ibunya hancur.

'Pasti terjadi sesuatu disini saat aku pergi' gumam Minra.

Ayah Kim tampak ragu untuk memberitahukan semua ini kepada Minra tetapi beliau tidak punya jalan lain.

"Ayah tolong jelaskan semua ini?" Setelah menarik nafas ayah Kim pun menjelaskan semuanya.

"Begini, dulu saat ibumu sakit ayah meminjam uang kepada rentenir, ayah juga tidak tau kalau setiap bulan bunganya akan naik, bulan pertama ayah bisa membayarnya tetapi musibah datang lagi saat toko kita terbakar dan ayah meminjam lagi padanya, setelah pembangunan toko selesai sisa uang itu ayah pakai untuk pengobatan ibumu" ucap ayah Kim dengan air mata yang berlinang dipipinya.

"Ayah bahkan tidak menyerah untuk menyembuhkan ibumu walaupun Kita tau kalau penyakitnya sangatlah langka, sampai akhirnya ibumu pergi untuk selamanya. Sebulan kemudian rentenir itu datang dan meminta bayaran atas uang yang ayah pinjam tetapi ayah belum bisa membayarnya sampai-sampai dia meminta mu untuk diberikan kepadanya. Dulu ayah pikir dia pasti tidak akan mengambil mu karena masih kecil dan menunggu sampai dewasa dulu, disitulah kesempatan ayah untuk menabung dan segera membayar hutang ayah sehingga dia tidak jadi mengambilmu tapi ayah salah dia selalu menaikkan bunganya dan membuat ayah kesusahan untuk bisa membayar, sampai hari ini dia datang untuk menagih janji ayah dulu untuk mengambil dirimu nak"