18

598 29 0
                                    

      

        Tinggalkan vote untuk penyemangat saya ya......


Minra langsung mundur dan mencoba menutupi tubuhnya yang hampir telanjang itu dengan kedua tangannya. HyunJae pun tidak tinggal diam dia sekarang sedang melepaskan seluruh pakaiannya dan hanya menyisakan cd yang menutupi burungnya.

"Seseorang tolong aku" lirih Minra berharap suaranya dapat didengar tetapi justru membuat HyunJae tertawa karena percuma saja mau dia berteriak atau pun dengan suara kecil tidak akan ada yang bisa menyelamatkan nya hari ini.

"Sayang kamu tidak perlu meminta tolong sebaiknya simpan suara itu untuk menyebut namaku saja" Minra segera menggelengkan kepalanya dan terus mundur hingga punggungnya menyentuh dinding.

Tanpa Hyunjae sadari ternyata diluar sana tepatnya di lantai satu sedang terjadi perkelahian cukup sengit, biarpun anak buah HyungJae lebih berpengalaman tapi tetap saja akan kalah jika harus berhadapan langsung dengan ratusan pasukan dari lawannya belum lagi tenaga dari dua belas atasan mereka cukup ampuh untuk melumpuhkan orang-orang HyunJae semua.

"Dimana kalian menyekap Minra hah!!!" Tanya Kris dengan menarik kerah baju salah satu anak buah HyunJae yang masih bernafas.

"Sa-saya ti-tidak tau tu-tuan" ucapnya terbata-bata.

"Oh jadi kamu lebih memilih mati dari pada harus mengatakan dimana letak ruangan itu ya" kini Kris bersiap-siap menembaki kepala orang tersebut sehingga dengan cepat dia langsung memberitahukan keberadaan Minra sekarang.

"Dasar bodoh mau kamu memberitahukan atau tidak nyawa kamu tetap akan melayang" sinisnya dan langsung menembaki orang terakhir itu.

Saat hendak menaiki lantai dua ternyata di pintu masuk datang lagi sekelompok orangnya HyungJae yang langsung menghajar suruhan Suho cs.

"Sebaiknya kamu selamatkan Minra, urusan ini biar kami yang tangani" usul Xiumin dan diangguki oleh Kris.

Kris segera berlari kelantai dua yang ternyata cuma ada satu ruangan disana. Sepertinya ruangan itu memang dirancang untuk urusan pribadi saja dan itu memudahkan baginya untuk segera menyelamatkan Minra.

Kris mencoba mendobrak pintu kamar tersebut dan betapa terkejutnya dia saat melihat seorang namja tua sedang memaksa Minra untuk di setubuhinya.

HyunJae dan Minra menoleh kearah suara nyaring itu dan betapa berbinarnya mata Minra saat melihat pangeran penyelamatnya datang, berbeda dengan Minra HyunJae begitu marah mengetahui pengacau itu datang.

Tatapan matanya begitu menyeramkan dan tanpa membuang waktu segera ia datangi HyunJae dan menghajarnya habis-habisan, HyunJae yang mendapat serangan mendadak tidak bisa berbuat banyak .

"Dasar brengsek beraninya kamu melecehkan wanitaku hah!!" Ucap Kris menggebu-gebu dan terus menghajarnya secara membabi buta.

Minra yang mendengar itu sempat terkejut namun dia tidak bisa berpikir jauh sekarang karena rasa takut lebih menguasai dirinya.

"Wanitamu,, apa aku tidak salah dengar, Minra itu milik aku dan akan selalu menjadi milikku" remehnya kepada Kris.

"Dasar tua bangka seharusnya kamu ingat tanah bukan malah mengincar gadis yang lebih pantas menjadi cucumu dari pada simpananmu" balasnya yang sudah tersulut emosi tinggi.

Tanpa menunggu lebih banyak lagi waktu yang terbuang Kris segera menarik pelatuk dan menembaki kepala serta jantung HyunJae setelah itu tak lupa dia mengeluarkan Seluruh uang yang ada dalam dompetnya dan melemparkan diatas tubuh kaku itu.

"Itu uang untuk membayar seluruh hutang keluarga Minra selama ini pada kamu, bawa itu untuk membayar para cacing yang akan memuaskan tubuh busukmu itu" ucapnya tersenyum sinis tanpa dia sadari semua aksinya tadi tak luput dari penglihatan seseorang yang hampir menjerit sangking tidak percayanya.

My Boss I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang