5

728 31 1
                                    

Vote vote..... aku tunggu ya



Seminggu sudah Taehyung berkecamuk dengan pilihannya, dia masih saja bimbang akan hatinya yang selalu menginginkan Minra kembali.

Tetapi bukti yang diperlihatkan oleh ibunya dan kenyataan saat dia datang kerumah Minra membuat Taehyung jatuh semakin dalam, bagaimana harinya kelak saat dirinya menjadi suami dari wanita yang sama sekali tidak dicintainya.

Nanti malam adalah malam pertunangannya dengan Jisoo, dan Taehyung harus bisa melupakan Minra dan mencoba menerima Jisoo dihatinya.

"Maaf Minra aku harus bisa melepaskan dirimu dalam hatiku, karena aku tidak mungkin menyimpanmu sedangkan wanita lain yang menjadi pasanganku" monolog Taehyung.

Tok tok tok...

Taehyung yang mendengar suara ketukan pintu langsung menghapus air matanya agar tidak dicurigai nantinya.

"Ada apa ma?" Tanya Taehyung melihat mamanya berdiri didepan pintu kamar Taehyung.

"Mama cuma mau mengingatkan kamu kalau sebentar lagi kita akan ketempat acaranya dan mama ingin kamu segera melupakan wanita itu dan menerima Jisoo yang jelas-jelas sangat mencintaimu"

"Iya ma, aku akan mencoba menerima Jisoo dalam hidupku" ucap Taehyung meyakinkan mamanya.

"Baiklah nak mama percaya kalau kamu pasti bisa, kalau begitu mama kebawah dulu ya" setelah mengatakan itu Ny. Kim turun kebawah untuk segera bersip-siap.

Taehyung  kembali masuk kedalam kamar karena dia harus segera berangkat ketempat acaranya.

Di tempat lain Kris lagi sibuk dengan setumpuk berkas-berkas yang membuatnya hampir melupakan pertunangan rekan bisnis nya.

"Huh!! aku hampir saja melupakan acara nanti malam dan sekarang sudah jam 6 sore"

Baru saja Kris berangjak untuk pulang ponselnya berdering dan tertera nama Sehun disana. Kris sudah tahu apa yang akan terjadi kalau Sehun menelpon tapi dibiarkan begitu saja, maka ponselnya tidak akan pernah diam.

"Jika dia bukan sahabat sekaligus yang paling muda diantara kami pasti sudah aku lempar kehutan afrika" dengus Kris.

"Halo hyung, kenapa lama banget angkat teleponnya? Hyung lagi mesra-mesraan bersama pembantumu yang cantik itu ya? Atau hyung lagi menyantap makanan enak tanpa mau menawarinya untuk kami?" Tanya Sehun panjang lebar tanpa henti.

"Hun mau aku matikan panggilan ini atau kamu dengarkan aku bicara dulu" ucap Kris kesal. Temannya ini memang selalu membuat darah Kris mendidih tapi Kris selalu kalah jika Sehun sudah mengeluarkan aegyonya.

"Hehehhe maaf hyung aku cuma ingin bertanya saja, kan aku tidak mau kalau hyung menikmati makanan lezat tanpa melibatkan aku didalamnya" ucap Sehun dengan cengirannya.

Sungguh Kris ingin sekali membelah kepala Sehun dan membersihkannya dari virus gratisan, padahal Sehun itu berasal dari keluarga yang sangat kaya dan dia orang ketiga terkaya setelah aku dan Suho, tetapi dari dulu dia selalu mencari celah untuk dapat menikmati makanan gratisan.

"Hun apa diotak pintarmu itu selain IQ  sisanya dipenuhi oleh virus gratisan ya" tutur kris lagi tapi malah dibalas oleh kekehan dari Sehun.

"Hyung dalam hidupku gizi terbaik itu berasal dari makanan gratis jadi mana mungkin aku lewatkan itu" jawab Sehun.

"Heh!!! Teori mana yang mengatakan seperti itu"

"Teori dari Kai, Baekhyun dan Chanyeol hyung, dan memang benar kalau makanan gratis selain menghemat pengeluaran dan rasanya sangat enak" jawab Sehun jujur dan polos.

My Boss I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang