25

593 48 7
                                    

Happy reading setelah hiatus lama.......

"Maaf nak bapak tidak bisa merestui kalian" sesal pak Seungho membuat Kris lesu.

"Paman saya sangat mencintai anak paman tulus dari hati, bahkan kedua orang tua saya sudah merestui" Kris tetap mencoba meyakinkan pak Seungho.

"Nak bapak menolak bukan karena tidak suka tapi karena kami tidak sesuai derajat dengan keluarga kamu, bapak hanya penjaga villa sedangkan Minra cuma pembantu kamu. Bapak tidak ingin dia sedih lagi seperti dulu hanya karena menjalin hubungan dengan kasta diatas kami" jelas pak Seungho lagi.

"Paman jika itu yang paman takuti paman salah besar karena saya beserta keluarga dan teman-teman saya tidak pernah membedakan antara miskin dan kaya, justru karena keserdehanaan yang dimiliki anak paman membuat saya jatuh hati" kata Kris mencoba merubah rasa khawatir pak Seungho.

"Tapi nak....."

"saya mohon kasih kesempatan untuk saya buktikan jikalau anak paman akan bahagia dan selalu tersenyum nantinya" yakin Kris yang terus berusaha.

Ayah Minra diam membisu mendengar nada Kris yang sangat tulus.

"Saya harap kamu memegang janji itu karena saya sudah cukup membuat dia menderita dari dulu" putusnya membuat Kris melongo.

"Mak-maksud paman?" tanya Kris lagi untuk memastikan telinganya agar tidak salah dengar.

"Saya merestui hubungan kalian" ulang pak Seungho membuat Kris reflek memeluknya dengan sangat erat.

"Terima kasih paman, saya akan berusaha untuk tidak membuat Minra sedih lagi" ucapnya dengan senyum lebar dan rasa lega yang luar biasa.

"Nak saya belum mau mati" ucap pak Seungho sesak dan hampir habis nafas akibat pelukan Kris.

"Maaf paman saya terlalu senang jadi  sampai lupa" cengir Kris menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sementara pak Seungho hanya tersenyum dan dalam hati mengucap kata syukur karena anaknya mempunyai seorang namja yang luar biasa mencintainya.

"Jadi sampai waktunya tiba maukah paman membantu kami untuk membuat kejutan buat Minra" tanya Kris.

"Tentu, dengan senang hati apalagi ini kejutan untuk putri kecilku" jawab pak Seungho yakin.

Sedangkan di dalam kamar, Minra di buat bosan setengah mati hanya karena tidak melakukan kegiatan apa-apa.

"Kalau begini yang di namakan liburan mendingan aku tinggal di apartermen aja" gerutunya bosan.

"Apa sebaiknya aku jalan-jalan di sekitaran villa ini? Tapi gimana kalau aku tersesat?" Minra masih bertahan dengan perbincangan sendirinya.

"Ah! Sebaiknya masalah tersesat biar urusan belakangan yang penting aku keluar dulu" putusnya setelah berperang batin.

Baru saja hendak membuka pintu dia di buat terkejut dengan kehadiran ayahnya, sedangkan pak Seungho hanya mampu terkikik geli melihat ekspresi lucu anak nya.

"Ya ampun ayah!! Aku hampir serangan jantung tadi" kata Minra di sertai bibir monyongnya.

"Hehehe maaf nak ayah kira kamu masih tidur" jawab ayahnya.

"Aku bosan tidur terus, rasanya semua badan ku pada sakit. Makanya sekarang aku mau keliling villa ini" ucapnya nya membuat ayah Minra ketar katir.

"Apa kamu tidak merindukan ayah yang sudah tua ini" ucap pak Seungho sengaja membuat raut sedih agar anaknya mengurungkan niat untuk keluar.

"Tidak ada satu anak pun yang tidak merindukan ayah nya apalagi aku yang sudah lama tidak bertemu dengan laki-laki hebat didunia ini" jawab Minra membuat ayahnya tersenyum.

My Boss I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang