27

452 37 7
                                    


            Hiatus lama😁😁😁😁
       Semoga masih ingat ya..

Happy readinggg....





Malam ini malam yang paling membahagiakan bagi Minra, rasanya dia masih seperti mimpi bisa bersama lelaki yang begitu baik hati.

"Andai ibu masih ada, pasti sangat menyenangkan" gumamnya sambil melihat bintang yang sedang menemani kesendiriannya.

"Kenapa belum tidur, ini kan sudah tengah malam" ucap Kris sukses membuat Minra terkejut.

"Ya ampun oppa!! Aku kira siapa?" Sungut Minra yang masih terkejut atas kehadiran Kris secara tiba-tiba.

"Loh kok aku yang salah, tadi siapa yang melamun sambil lihat bintang" balas Kris lagi.

"Oppa kenapa belum tidur juga" Minra segera mengalihkan pembicaraannya.

"Tadi saat mau kedapur untuk mengambil minum aku tidak sengaja lihat kamu disini" jelas nya dan duduk didekat Minra.

Jarak yang begitu dekat dengannya sukses membuat jantung Minra seperti lari maraton. Padahal mereka sudah sah sabagai pasangan tunangan namun rasa degub jantung Minra masih belum bisa berjalan normal.

"Op-oppa bisa jauhan dikit" ucap Minra hati-hati.

"Kenapa?" Tanya Kris bingung.

"Kalau dekat gini masih suka bikin jantung sakit, makanya oppa agak jauhan dikit kalau lagi bersama aku" perkataan Minra sukses membuatnya tertawa lepas bahkan sampai memegang perutnya.

"Ya ampun sayang! Kita itu sekarang pasangan kekasih bahkan sebentar lagi  kita akan menikah jadi mana mungkin kita jauh-jauhan. Apalagi aku mau peluk kayak gini" katanya lagi dengan ekspresi menggoda dan tak lupa tangannya sukses memeluk Minra dari samping.

Memang yang diucapkan pria disampingnya itu benar ada nya namun tetap saja dia tidak kuasa menguasai jantung nya yang sudah hampir meledak bahkan pasokan oksigen saja seakan ikut hilang dibawa angin.

Ingin sekali rasanya Kris mengecup gadis disampingnya, namun dia harus menahannya agar Minra terbiasa dulu dengan kehadiran dia sebagai tunangan bahkan calon suami nya.

"Sudah jangan tegang gitu, toh aku gak akan memakan calon istri aku sendiri" seandainya Minra punya kekuatan menghilang pasti dia akan menghilang karena sangking malunya dan pipinya juga sudah semerah tomat.

"Tapi aku masih belum percaya kalau semua ini nyata" ucap Minra lagi sambil melihat cincin yang tersemat dijari manisnya.

"Tapi ini nyata dan aku akan membuktikan semua itu dengan cara membahagiakan kamu kedepannya tanpa ada janji" ungkap Kris sepenuh hati.

"Terima kasih oppa, aku benar-benar bersyukur punya oppa sekarang. Apalagi dikelilingi orang-orang yang sangat menyayangiku sepenuh hati" Minra sampai tak kuasa menahan air mata harunya dan Kris dengan cepat menghapusnya.

"Kok malah cengen sekarang" godanya sukses membuat Minra berhenti menangis biar pun itu air mata bahagia.

"Biarin! Kan sekarang udah gak malu lagi" sewot Minra dan tentunya Kris segera memeluk sayang tubuh kekasihnya.

"Kuharap kita selamanya seperti ini ya" Minra hanya mampu mengangguk dalam pelukan sang tunangan karena tidak ingin air matanya keluar lagi.

Tanpa mereka sadari dilantai atas kedua orang tua Kris dan ayah Minra melihat semua itu, mereka bersyukur akhirnya anak mereka menemukan kebahagiaan mereka walaupun ini masih tahap awal perjalanan mereka.

Dan disamping pintu dapur terdapat kelompok geng Suho cs yang sedang menikmati real life pasangan romantis yang saling melengkapi satu sama lainnya.

"Kok lihat mereka jadi pengen punya pacar juga ya" celetuk Kai polos.

"Ya cari lah jangan diam aja" cerocos Chen spontan dan langsung dapat tatapan tajam dari Kai.

"Mampus!! Emang enak dapat jawaban pedasss" ejek Sehun dan Baekhyun serentak.

"Heh! Memangnya kalian udah punya buntut kayak Kris hyung" tanya Chanyeol membuat dua pria tampan skatmat ditempat. Dan hal itu membuat semua orang tertawa geli dengan semua tingkah pola abstruk teman-temannya.

"Sudah-sudah, kalau diteruskan bakal panjang sampai pagi menjelang. Sedangkan kita besok punya aktivitas banyak untuk mengelilingi vila ini" lerai Xumin yang selalu menjadi penengah diantara semua adik-adik nya.

"Kalian lagi ngomongin apa?" Tanya Lay bingung yang melihat situasi sekarang.

"Lagi ngomongin cicak lewat" jawab Suho asal dan itu sukses membuat yang lain menghela nafas berat karena akan dipastikan sebentar lagi keluar pertanyaan dan jawaban aneh dari dua orang aneh juga tentunya.

"Loh, memangnya cicak itu lagi buat apa sampai kalian ngelihatinnya begitu" tanya Lay lagi.

"Buat anak" jawab Suho lagi sedangkan yang lain ingin sekali membungkam mulut ceplas ceplos Suho.

"Sumpah ya kalian itu punya otak isinya mesum semua bahkan sudah sangat parah, cicak lagi kawin saja kalian pantengin" kata Lay lagi sambil geleng-geleng kepala.

"Lay ayo kita kekamar, bukannya kita besok harus keliling villa kan?" Ajak luhan agar Suho berhenti menjawab dan Lay berhenti bertanya.

Setelah kepergian Luhan dan Lay mereka semua pun kembali kekamar mereka juga untuk secepatnya tidur.

                          TBC......

Holla semua, akhirnya setelah lama semedi aku kembali lagi diantara kalian semua.

Semoga chapter ini membuat aku semangat untuk selalu up ya😂😂😂, soalnya suka bikin badmood kalau mau lanjutin nulis....

Salam sayang dari pujaan hati OH SEHUN

Salam sayang dari pujaan hati OH SEHUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                  😘😘😘😘😘

My Boss I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang