My Boss I Love You

13

Happy reading 😉😉😉
.
.
.
Pesta malam ini sungguh sangat menakjubkan termasuk Minra biarpun tadi ada permasalahan kecil namun sekarang wajahnya begitu ceria.

Tepat dibelakang Minra Ny. Kim terlihat menahan amarah mengetahui wanita itu masih saja berkeliaran disekitar putranya, belum cukup omongan yang waktu itu beliau kasih dan sekarang dengan beraninya dia perlihatkan kembali wajah menjijikkan itu batinnya menatap nyalang kearah Minra.

'Kita lihat apa yang akan saya lakukan untuk membuat kamu enyah dari kehidupan putra saya" seringai Ny. Kim.

Saat acara selesai semua undangan pamit pulang cuma beberapa orang saja yang masih tinggal dalam gedung tersebut. Bahkan Taehyung sejak tadi sudah pulang lantaran harus mengantarkan tunangannya yang terus mendesaknya.

Ketika hendak pulang Minra meminta ijin untuk ketoilet karena panggilan alam yang tak tertahankan dan ini juga kesempatan yang sangat baik yang akan digunakan oleh Ny. Kim sendiri.

"Akhirnya lega juga" ucapnya.

Begitu hendak keluar langkah Minra terhenti karena melihat Ny. Kim didepannya, seakan belum cukup pertemuannya dengan Taehyung kini ibunya juga datang menemuinya.

"Heh wanita sialan!! Beraninya kamu muncul lagi dihadapan anak saya" ucapnya lantang sambil menarik rambut Minra.

"Aargghhh!! Ampun nyonya, kenapa anda seperti ini" ucap Minra lirih. Bahkan sekarang Minra menangis akibat tarikan rambut yang sangat kuat.

"Kamu masih bertanya!! Sadar gadis miskin!! Kamu itu memang tidak tahu diri, belum cukup namja kaya yang kamu jerat itu sekarang kamu malah ingin menjerat anak saya juga" umpatnya yang terus menarik rambut Minra.

Minra yang tidak bisa melawan cuma bisa pasrah dan berharap bantuan segera datang kepadanya, sungguh ini sangat menyakitkan bahkan kepalanya sangat pusing sekarang.

"Nyonya saya tidak pernah menjerat anak nyonya dan saya juga tidak pernah menjerat namja lain" belanya berharap tarikan dirambutnya sedikit berkurang.

"Berbicara dengan manusia rendahan memang tidak berguna dan sepertinya hukuman cukup untuk membuat kamu sadar akan posisi yang pantas untuk kamu tempati selamanya"

Ny. Kim pun membawa Minra masuk kedalam bilik tolet setelah itu dihempasnya tubuh mungil Minra sehingga kepalanya terbentur dinding, belum cukup dengan itu Ny. Kim kini mengguyur badan Minra dengan seember penuh air bekas pel dan menguncinya ditoilet tersebut.

"Selamat berjuang gadis miskin, saya harap kamu paham maksud saya ini" ucapnya angkuh meninggalkan Minra sendirian didalam sana.

"To-tolong sa-saya, siapa pun diluar sana tolong saya" ucapnya lirih dengan panampilan yang sudah berantakan.

'Sampai kapan penderitaan ku berakhir, mah aku sudah tidak sanggup lagi semua ini sungguh berat untuk aku jalani' batinnya menahan sakit disekujur.
.
.
.
Ny. Kim yang puas akan hukuman yang ia berikan kepada Minra kembali dengan senyuman yang sangat menawan, ia mengajak suaminya untuk segera pulang agar dapat beristirahat dengan nyamannya.

Sudah 20 menit semenjak Minra pamit ketoilet sampai sekarang belum kembali juga membuat Kris dirundung kecemasan, dia juga bertanya kepada beberapa orang yang baru kembali dari toilet namun tidak ada dari mereka yang melihat Minra disana.

"Minra kamu dimana sih, belum cukup kamu membuatku khawatir malam ini" gusarnya sambil mencari keberadaan Minra diseluruh penjuru ruangan.

"Yak!! Sejak tadi aku pusing melihatmu berlarian kesana kemari, memangnya kamu sedang mencari siapa?" Tanya Xiumin membuat teman-teman yang lain ikut mendatangi mereka.