S E M B I L A N✔

236K 7.2K 75
                                    

Vinia pov#

Setelah kejadian kemarin
Veno udah jelasin semua dan veno juga ngasih gw bukti dari rekaman CCTV yang ada di kantor veno , jadi gw bisa percaya sama veno
Tapi.... Kenapa gw cemburu?

Pagi ini gw gak ada jadwal kuliah jadi dirumah doang
Sementara veno kerja tapi dia kerja diruang kerjanya bukan dikantor

Karna gw bosen dirumah aja jadi gw memutuskan untuk pergi jalan jalan ke taman

Tok, tok
Gw ngetuk pintu ruang kerja veno

"Masuk"
Ujar veno dan gw pun membuka pintu ruang kerja itu

"Ada apa?"
Tanya veno tanpa menoleh ke arah gw dan masih fokus ke arah laptopnya

"Aku mau jalan jalan ke taman boleh gak?"
Ucap gw . Gw ngerasa bosen di rumah dan gw memutuskan untuk refresing di taman.

"Boleh"
Ucapnya yang singkat dan masih fokus ke laptopnya.

"Makasih"
Ucap gw dan keluar dari ruang kerjanya
.
.

Gw pun bersiap pergi ke taman
Gw ngendarain mobil gw sendiri ,
Sebenernya veno nyuruh pak tono yang nganterin tapi gw gak mau
.
.
.

Sampai di taman gw jalan jalan keliling dan menghirup udara segar.
Dan gw duduk disalah satu kursi duduk disana.

Gw duduk sambil melihat orang orang di sekeliling gw. Qda yang membawa keluarga mereka, Ada juga yang masih pacaran

Semua yang gw liat itu berpasangan kecuali gw yang duduk sendiri di kursi panjang dengan handpone dan headset

Gw pun dengerin lagu dan bersandar pada kursi yang gw duduki dan memejamkan mata. Menikmati siuran angin yang sejuk .

Tanpa gw sadari hari udah mulai sore dan gw pun pulang Dan menuju ke arah parkiran

"Hiks hiks"

Gw mendengar suara tangisan anak kecil deket parkiran.
Dan gw berpikir mungkin gw salah denger dan gw lanjutin membuka pintu mobil gw

"Hikss, mama dimana, aku takut"

Dan gw bener bener denger suara anak kecil nangis
Gw nutup kembali pintu mobil gw dan mencari tempat suara tangisan anak kecil itu berada

Gw ngeliat anak laki laki yang duduk diatas tanah dan berjongkok sambil memeluk kakinya

"Adik kenapa nangis? "
Tanya gw lalu berjongkok kearah anak laki laki tersebut

Anak kecil itu mengangkat wajahnya dan melihat kearah gw

"Aku mau pulang kakak"
Ucap anak tersebut dengan nada yang sendu

"Rumah adek dimana?
Tanya gw sambil mengelus punggungnya dan menenangkanya

Anak tersebut menggelengkan kepalanya "gak tau kak, tadi mama aku pingsan."

"Nama adek siapa?"
Tanya gw .sungguh kasihan anak tersebut sendiri di malam hari seperti ini.

"Farel"
Ucapnya singkat

"Ya udah sekarang farel ikut kakak pulang yuk"
Ajak gw karna dia gak tau rumahnya

Anak laki laki yang berusia empat setengah tahun yang bernama farel
.
.
.

Sampai dirumah gw ngajak farel masuk

"Bik inah, tolong buatin makanan ya, sama susu buat farel"
Ucap gw kearah bik inah

"Anak siapa non? "
Tanya bik inah

"Gak tau bik, tadi aku liat dia sendiri nangis sendirian, jadi aku bawa kerumah"
Jelas gw, Bik inah hanya mengangguk dan segera menyiapkan makan malam

Gw duduk sama farel sambil nonton tv di ruang tamu. Sambil menungguk bik inah buatin makanan untuk farel gw ngejak farel cerita dan ngobrol.

"Farel? "
Ucap seorang pria yang berada dibelakang gw

"Om veno"
Ujar farel berlari dan memeluk veno. Gw merasa bingung , kenapa farel tau nama veno?.

"Kamu kenal farel? "
Tanya gw. Veno mengangguk dan menggendong farel.

"Kenal, dia keponakan dari sahabat aku rangga"
Ujarnya sambil mencium farel.

"Farel kenapa bisa disini? "
Tanya veno sambil mengendong farel

"Farel diajak kakak cantik itu om, tadi aku berpisah sama mama, mama tadi pingsan"
Ucap farel

"Ya udah sekarang farel nginep disini aja ya sama kakak"
Ucap vinia ke farel .farel hanya mengangguk dan tersenyum gembira.

"Makasih kakak "
Ucap farel ke gw

"Btw kalian udah makan belum? "
Ucap veno ke gw dan farel

"Belum"
Ucap gw dan farel barengan

"Sekarang kita makan yuk"
Ucap veno yang gw bales dengan anggukan
.
.
.

Lope💙💚💛💜

My Husband Is A CEO [COMPLETED] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang