T I G A P U L U H ❎✔

239K 4.9K 42
                                    

Author pov#

Suasana pagi menyinari dua pasangan kekasih yang sedang tertidur pulas karena aksinya kamarin malam.

Vinia melihat ke arah samping terdapat seseorang yang ia sangat cintai.
Vinia melihat mata indah yang dimiliki veno kemudian vinia melihat hidung mancung yang indah dan bibir sexy yang sangat menggoda vinia.

Vinia mendekatkan dirinya dengan veno dan mencium sekilas bibir veno.
"Morning baby"
Bisik vinia di telinga veno dan mengelus rambutnya.

Perlahan lahan yang dibisikinya pun bangun dan membuka matanya lalu mencium bibir vinia sekilas.
"Morning too baby"
Ujar veno dengan suara seraknya.

Vinia pun bangun dari tempat tidurnya lalu memakai piyama kemarin malam karena ia sekarang tak memakai sehelai benang pun karena aksinya dengan veno kemarin. Terkecuali veno yang sudah memakai celananya.

"Aakhh"
Vinia mendesah kesakitan saat dia ingin berdiri dan kembali duduk di samping kasurnya. Veno pun langsung bangun dari tidurnya dan memeluk vinia.

"Kenapa sayang? "
Ujar veno yang memeluk vinia dan mencium keningnya.

"Ini karna ulahmu"
Ujar vinia sebal karena veno bermain denganya begitu keras .

Veno hanya terkekeh dan mengerti maksud istrinya.
"Maaf"
Ujar veno mencium pipi vinia.

"Antar aku ke kamar mandi"
Pinta vinia kepada veno. Dengan sigap veno menggendong vinia ala bride style
Menuju kamar mandi.

Veno pun menurunkan vinia di dalam kanar mandi aprtemen yang mereka tinggali saat ini.

"Thank's"
Ujar vinia kepada veno. Veno hanya nyengir dan masih berdiri di ruangan itu bersama vinia.

"Kenapa masih disini? "
Tanya vinia karena ia ingin mandi tetapi veno tak kunjung keluar.

"Let's play baby"
Ujar veno lembut lalu menutup pintu kamar mandi dan mulai melanjutkan aksinya.
Ya klian taulah kelanjutanya :)
.
.
.
.

Vinia mulai membuatkan sarapan untuk veno .ia berperang dengan bahan bahan yang ada di dapur. Karena ia sedang malas memasak hari ini toh ia pasti akan kebanyakan makan diluar. Jadi vinia memutuskan hanya memasak nasi goreng namun spesial .

Tangan kekar mulai melingkar di perut vinia dengan kembut dan hembusan nafas terasa di leher vinia yang membuat vinia merasa geli.

Veno mencium pipi vinia sekilas lalu duduk di meja makan menunggu vinia membuatkan sarapan untuknya.

"Apa masih sakit sayang? "
Goda veno sambil membaca berita lewat hpnya.

"Diamlah! "
Vinia mulai kesal karena veno menggodanya dan membuat pipinya blushing.

Vinia meletakan dua piring nasi goreng di atas meja makan dan ditemani dengan dua gelas air lemon.
Mereka pun memakanya dengan lahap dan sesekali bersuapan layaknya pasangan romantia pada umumnya.

"Apa kau mau keluar hari ini sayang? "
Tanya veno di sela sela sarapanya. Vinia hanya mengangguk

"Baiklah"
Ujar veno mengacak acak rambut vinia. Yang di perlakukan seperti itu hanya mendengis kesal karena rambutnya berantakan olehnya.

.
.
.
.

Sorry ya baru update :)
Stay to read my story yaks

Love you all

Sorry ya chapternya dikit
Kelanjutanya nyusul yak

See you :")

My Husband Is A CEO [COMPLETED] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang