T I G A B E L A S✔

210K 7K 169
                                    

Vinia pov#

Sebuah cahaya memasuki jendela dan membuat gw bangun dipagi hari

Hari ini minggu dan gw gak kuliah dan veno dia gak kerja dia libur juga

Rafa
P
P
P
Vinia jalan yuk
Read

Kemana?
Kalo ke club gw ogah ya, gw udah tobat
Read

Sante aja kalik, kita ke mall gimana?
Read

Oke lahh
Read

Gw jemput ya, tunggu didepan
Read

.
.
.
"Veno, aku keluar ya sama temen"
Ujar gw ke veno yang lagi duduk disofa sambil nonton tv

"Iya, jangan pulang kemaleman"
Ujarnya tanpa menoleh dengan suara dingin

Gw pun segera keluar karena rafa udah nunggu diluar
Sebenarnya gw pingin ngasih tau rafa kalo gw udah punya suami tapi gw nunggu waktu yang tepat
Mungkin sekarang waktu yang tepat.

"Hi cewekk, makin cakep aja lo"
Ujarnya dengan wajah jahil

"Bodo! Gombal lagi gw gak jadi pergi nih"
Ancam gw dan melangkah masuk kerbang rumah

"Ehhh, sensi amat lo nyet, buruan"
Ujarnya yang menghidupkan mesin mobilnya

Gw pun segera masuk kedalam mobil rafa

.
.
.

Gw udah nyampe di mall dan gw turuh dari mobil rafa
Gw memasuki mall dan mencari tenpat duduk disalah satu penjual minuman

"Mesen apa lo? "
Yanya fara ke vinia

"Samain aja"
Ujar gw

Minuman gw udah dateng dan gw pun minum dengan rafa

"Vinia gw mau ngomong sesuatu sama lo"
Ujarnya yang serius

"Gw juga mau jelasin sesuatu sama lo"
Ujaar gw yang tak kalah serius

"Tapi kita jalan jalan dulu deh, nanti gw jelasin"
Ujar gw dan beranjak pergi dari rafa

"Tapi gw mau ngomong sekarang"
Ujarnya yang memegang tangan gw yang ingin beranjak pergi

"Ya udah nanti, gw juga mau ngomongnya nanti"
Ujar gw yang melepaskan genggamanya
.
.
.

Hari udah mulai gelap gw dan rafa udah selesai jalan jalan dan belanja dan ini saatnya gw ngejelasin semua

"Raf-"
Ucapan gw kepotong karna dia narik tangan gw dan menuju ke parkiran

"Raf-"
Lagi lagi ucapan gw kepotong karena rafa menyruh gw masuk ke dalem mobil dan entah kemana gw diajak
.
.
.

Gw diturunin di sebuah club malam dan itu membuat gw semakin bingung

"Rafa! Lo ngapain ngajak gw kesini?! "
Ujar gw yang matah ke arah rafa

"Vinia"
Ujar rafa yang memegang tangan gw

"Jujur gw suka sama lo dari dulu banget, dan mungkin lo gak tau itu ,gw udah berusaha untuk ngungkapin perasaan gw ini ke lo, mungkin ini saat yang tepat,
Vinia lo mau gak jadi pacar gw?, gw sayang banget sama lo "
Ujar rafa yang panjang lebar dan gw hanya bisa bengong

"Hmm... rafa... Gimana ya, gw itu udah punya suami"
Ujar gw yang membuat rafa tersontak kaget dan tak percaya

"Bohong! ,lo bohong kan supaya lo bisa ngehindar dari gw? Jawab!! "
Ujarnya yang membuat gw takut
Rafa mengoncang goncangkan bahu gw
Dan gw hanya bisa menangis

"Hiks,,,bener rafa gw udah nikah hiks"
Ujar gw sambil menangis karena takut
Rafa semakit tak percaya oleh apa yang gw katakan

Veno pov#

Hari semakin gelap tapi vinia belum juga pulang ada rasa khawatir dalah diri veno
Apakah vinia baik baik saja?
Hanya itu yang ia pikirkan

Tanpa basa basi veno langsung mengambil kunci mobilnya lalu mencari vinia
.
.
.
Dalam keadaan jalanan yang sepi
Veno mencari vinia
Ia sudah mencari vinia di mall tapi tak ada juga sampai ia mencari cctv keamanan dan membayar orang untuk mencari vinia didalam mall tersebut namun hasilnya nihil ia tak menemukan vinia

Ia tetap mencari vinia didalam jalanan yang sepi dan gelap
Ia tak sengaja melewati sebuah club malam yang ramai
Matanya terpaku oleh sosok perempuan yang ia cari namun perempuan itu dengan keadaan menangis dan dibentak oleh seorang lelaki

Tanpa pikir panjang veno turun dari mobil dan menghampiri lelaki itu

Veno pov end#

Bugh~ bugh
Sebuah pukulan mendarat di pipi dan diperut rafa dengan keras .

S

ebuah pukulan itu berasal dari seorang pria.Dan pria itu tak asing bagi gw
Pria itu adalah veno.
Entah darimana datangnya tiba tiba saja veno memukul rafa dengan keras.

"Beraninya lo bikin milik gw nangis! "
Ujarnya yang menarik kerah baju rafa dan memukul pipinya lalu mendorongnya

Keadaan rafa sangat parah rafa terbaring dilantai dengan keadaan lemah
Hidungnya berdarah dan pipinya lebam sambil memegangi perutnya

Gw hanya bisa menangis liat veno mukul rafa

"BERANI LO NYAKITIN MILIK GW LAGI ,HIDUP LO GAK AKAN TENANG!

"SHE'S MINE YOU KNOW!"
Ujar veno lalu menarik tangat gw keluar dari tempat tadi

Sampai diparkiran veno melepaskan genggamanya lalu berpindah memeluk gw dengan erat sesekali ia mencium kening gw dan gw hanya bisa menangis dan membalas pelukan veno dengan erat karna gw takut

"Udah kamu gak usah takut ada aku disini"
Ujarnya yang masih memeluk gw dan menepuk nepuk punggung gw

"Sekarang ayo kita pulang "
Ujarnya dan memegang tangan gw dengan erat

Gw pun masuk ke dalam mobil veno dan segera pulang
.
.
.

Hi guys

Tangan gw mulai mengigil membuat ini cerita 😁😁

Sungguh yang menegangkan

Don't forget to vote and coment yang banyak ya guys

Love you so much readers

~muahh~😍😘😘😘😘😘😘

My Husband Is A CEO [COMPLETED] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang