NIGHT (밤)

Tujuhbelas (m)

Jungkook melupakan makanannya,  sekarang dirinya hanya terfokus kepada lelaki dominan yang masih menyusuri leher jenjangnya.

Sungguh kaki Jungkook melemas sentuhan-sentuhan Taehyung bagaikan listrik yang benar-benar membuatnya melayang.

"H-hyungh---"

Tangan Jungkook bertengger manis di leher tegas Taehyung dan dengan mengerti Taehyung mengangkat Jungkook dengan sekali hentakan untuk berada dalam gendongannya.

Malam salju pertama, dan Taehyung ingin melakukannya bagaimana penyatuan pertama yang ia lakukan dengan orang yang tepat.

Jungkook menerima sentuhannya dan juga menikmatinya, hati Taehyung terlampau bahagia sampai ia melupakan salah satu syarat yang di amanatkan sang kegelapan.

Pakaian yang Jungkook kenakan telah berserakan di lantai,  menampilkan tubuh mulus tanpa sehelai benang.

Taehyung menatapnya penuh minat,  Jungkooknya manis dan indah,  tubuhnya putih berseri bagi Taehyung Jungkook adalah tuan putri yang bercahaya.

Jemari Jungkook menangkup pipi tegas Taehyung agar sang dominan berfokus pada wajahnya bukan bagian tubuh yang lain membuat Jungkook merona malu.

Manik mereka menggelap, terhalang dengan sebuah hasrat yang menggebu.

Taehyung mengecup bibir Jungkook,  seolah meminta izin kepada sang pemilik tubuh. Bolehkah Taehyung melakukannya.

Pikiran mereka sudah melayang akal sehatpun hilang karena sebuah hasrat dan rindu.

"Bolehkah aku melakukannya?"

Sang dominan yang mengukungnya benar-benar terlihat nakal malam ini suaranya yang rendah membuat tubuh Jungkook sensitif dan mengangguk begitu saja untuk mengiyakan.

Jemari Jungkook bergerak lihai untuk membuka satu persatu kancing kemeja navy yang Taehyung kenakan.  Dan akhirnya tubuh atas Taehyung terekspos dengan cuma-cuma.

Jungkook memerah merona lagi. Sungguh hal sejauh ini adalah pengalaman pertama untuknya.

Bibir Taehyung kembali lihai mengecup bagian sensitif Jungkook,  dan lidahnya berhenti di atas gundukan bagian dada yang telah mencuat meminta untuk di hisap.

Lidah Taehyung begitu terampil,  bergerak melingkar di antara gundukan manis itu dan kembali menghisapnya.

"Ahhh----"

Sang submisif hanya dapat melenguhkan suara syahdunya. Perlakuan Taehyung membuat Jungkook menggelinjang nikmat.

Taehyung kembali menelusuri tubuh Jungkook dengan sangat nakal,  mencium perutnya sampai meremas milik Jungkook yang begitu lucu menurutnya.

"H-hyung a-aku----"

Kedua pahanya telah melebar,  mempertontonkan lubang hangat yang sedang berkedut manja.

"Aku akan melakukan perlahan---"

Taehyung membuka celana jeansnya dan mengeluarkan miliknya yang terasa sangat sesak didalam.  Sang dominan menggeram saat menyentuh miliknya agar lebih siap untuk memasuki lubang hangat milik Jungkook.

Sedikit menggoda menggesekan bagian kepala miliknya yang menegak kepada lubang Jungkook yang sedikit terbuka.

"Nh---j-jangan menggodaku h-hyungh"

Keduanya saling menampilkan wajah yang sulit di artikan. Perlahan milik Taehyung memasuki lubang hangat milik Jungkook.

"Mh---ahh---"

Jemari Jungkook masih setia bertengger di leher Taehyung sedikit mengusak surai berantakan Taehyung.

Lelaki tampan itu merendahkan tubuhnya,  mencium kening Jungkook dengan tubuh bagian bawah yang sudah mencoba bergerak.

Jungkook merasakan sakit yang luar biasa, dan Taehyung baru mengalami hal luar biasa dimana miliknya dapat di jepit dengan kuat oleh lubang Jungkook.

Sampai akhirnya mereka merasakan kenikmatan yang mereka cari.  Menggerakan keluar-masuk tanpa henti.  Saling mengiramakan suara yang tercipta dari keduanya.

Dimalam salju pertama turun,  Taehyung dan Jungkook melakukan sebuah penyatuan dimana Taehyung tepat menjadikan Jungkook matenya untuk yang pertama kali.

Dan untuk yang pertama mereka melanggar sebuah perjanjian dari sang kegelapan.

Mereka saling menyatu,  tanpa ada yang mengatakan cinta satu sama lain.

Bolehkah sang kegelapan menghukum keduanya,  dan sosok buruk dengan senang hati membantu sang kegelapan untuk menguasai keduanya.

Dimalam salju yang kelam,  sang kegelapan mengirimkan hukuman lewat tubuh sang submisif. Dapatkah mereka mempertanggungjawabkan kesalahannya.

"Sang kegelapan telah mengirimkanmu hukuman didalam tubuhmu lebih tepatnya di perutmu aku tidak tahu apa yang akan terjadi tapi aku siap menguasaimu Jeon Jungkook."

"Kim Taehyung,  bersiaplah akan hatimu dan tanggung jawabmu. Aku akan menguasai sisi burukmu.  Ingatlah bahwa kau telah melanggar janjimu saat di duniaku."

Sosok buruk mereka saling memperingatkan kesalahan kedua pasangan tersebut.

******
Haihaiii

Balik lagi di fanfic fantasy ini.  Btw ini adalah salah satu ff favorite aku karena genre yg beda.

Vomentnya ya.. Makasihhh.  Semoga menikmati fanfic ini.