Aku Jeon Jungkook, semua orang memanggilku dengan sebutan Jeon. Entahlah mengapa mereka lebih menyukai margaku daripada nama belakangku -Jungkook- apakah namaku aneh?
Aku ingin menceritakan kisahku, sebenarnya ini kisah yang tidak aku mengerti dalam kehidupanku.
Bolehkah aku berbagi dengan kalian?
Tapi, sebelumnya tidak banyak kalimat yang mendeskripsikan diriku.
Kalian hanya perlu mengingatku tentang lima poin utama dalam diriku.
Yang pertama : Aku adalah lelaki manis yang masih berumur sembilan belas tahun. Bukan aku yang memberi julukan lelaki manis, tapi orang-orang yang melihatku dan memberikan kesan pertama seperti itu.
Yang kedua : Aku bukan seorang pelajar, aku hanyalah seorang pelayan di sebuah kafe dekat rumah peninggalan sang nenek. Ya, nenekku adalah wanita yang sangat mulia lebih dari ibuku. Ah, Kalian pasti akan menanyakan dimana orang tuaku? Aku akan menjawabnya di poin ketiga.
Yang ketiga : Aku adalah anak yatim piatu, bukan seperti cerita klasik yang selalu melibatkan orang tua tokoh utama pergi jauh atau kecelakaan dan menyebabkan keduanya meninggal dunia. Tapi, aku di buang orang tuaku karena aku adalah seorang anak yang terlahir dari hubungan terlarang.
Yang ke empat : Untunglah, ada seorang wanita tua yang merawatku sampai umurku beranjak 13 tahun. Ia adalah sosok yang aku panggil nenekku sang wanita mulia. Setelah aku beranjak dewasa dunia terbalik, aku yang merawat sang nenek, sampai tuhan menyayangi ketulusannya dan di usia 15 tahunku nenek meninggal dunia. Dan waktu empat tahun setelah nenek meninggalkanku, aku kembali jatuh dalam dunia bisu. Ya, tak ada yang menarik bagiku.
Yang kelima : Aku adalah lelaki yang mempunyai kebiasaan aneh, dan aku takut jika malam datang. Aku tak menyukainya.
Jadi intinya, aku Jeon Jungkook seorang pelayan kafe berumur 19 tahun, yang hidup sendiri didalam rumah peninggalan sang nenek, tidak mempunyai orang tua dan berjuang untuk mencari hidup yang lebih berwarna di dunia yang kelam dan bisu. Serta aku adalah seseorang yang membenci malam dan kegelapan.
Ini fotoku, ah aku malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bukan orang kaya, ini hanya mobil temanku yang mengajakku bermain, padahal aku baru pulang kerja dan masih memakai seragam pelayanku.
Apakah aku manis?
Tidak
Aku tampan.
******** Hm, lanjut ga yaa?? Udah lama ga nulis cerita baru lagi ni.
