Semakin hari Taehyung dan Jungkook semakin dekat. Karena alasan ganti rugi yang menjadi sebuah kebiasaan.
Ganti rugi yang Taehyung mau itu,
Pertama Jungkook harus berkencan dengannya, dan yang kedua Taehyung selalu mengantar Jungkook bekerja.Tapi sepertinya ganti rugi itu sudah berubah menjadi kebiasaan atau bahkan kewajiban. Dimana Taehyung selalu menemui Jungkook saat waktu luang dan dimana sang lelaki americano itu selalu mengantar Jungkook bekerja. Menurut Taehyung itu wajib karena sejak bertemu dengan Jungkook hari-harinya berubah lebih berwarna.
"H-hyung---ish bisakah kau diam sebentar aku sibuk."
Sekarang Jungkook sedang bekerja dan membuat beberapa kopi pesanan di pantry. Tapi jujur saja daritadi Jungkook tidak dapat konsentrasi karena makhluk menyebalkan yang sialannya tampan itu selalu menatapnya atau sesekali mencubit pipi merona Jungkook.
Namjoon sudah mengetahui kedekatan mereka dan ia hanya membiarkannya karena Taehyung seseorang yang membuat kafenya ramai, berkat inovasi menu barunya.
Selagi tidak membuat onar menurut Namjoon baik-baik saja dan di ijinkan.
"Hey! Lelaki pendek itu saja merasa tidak terganggu. Benar kan Park?"
"Sialan aku tidak pendek! Tapi benar, kau saja yang salah tingkah Jeon. Lihat pipimu bersemu---"
"Sialan kalian!"
Mereka tertawa melihat tingkah malu-malu dari seorang Jeon Jungkook. Bahkan sekarang saja Taehyung sudah berteman baik dengan sahabat Jungkook.
"Bisakah kau duduk Kim, mataku sakit melihatmu!"
Tawa mereka seketika berhenti dengan intrupsi dari salah satu lelaki tampan yang baru saja kembali dari kegiatan mengantarkan pesanannya.
Dari sahabat-sahabat Jungkook yang lain, Hoseoklah yang selalu bersikap dingin kepada Taehyung. Bahkan Jimin selalu merasakan aura negatif saat keduanya bersebelahan.
Jimin tahu, sebenarnya Taehyung dan Hoseok sama-sama menyukai Jungkook tapi hanya Taehyung yang memperjelas perasaannya, Hoseok hanya diam.
Mungkin Jimin terlalu polos bahwa ia tidak mengetahui sebuah fakta kalau Hoseok pernah menyatakan perasaannya terhadap Jungkook.
Taehyung hanya berdecih menanggapi kalimat sarkas Hoseok.
"Terserahku Jung."
"Apakah kau tidak punya pekerjaan lain selain menganggu lelaki Jeon ini?"
"Ada, inilah pekerjaanku selalu disamping Jungkook."
Cih. Hoseok benar-benar kesal dengan lelaki keras kepala di depannya ini. Hoseok pikir mengapa setelah kehadiran lelaki Kim ini hari-harinya semakin terasa berat, dan waktu bertemu dengan si--manis Jeonnya menipis.
Sialan kau kim!
**
Kau kembali anak manis ?
"Kau siapa?"
Sombong sekali kau tidak mengenalku.
Ah, apakah kalian sudah saling mengetahui?"Apa maksudmu?"
Astaga kau benar-benar melupakan sosok burukmu saat bertemu dengannya. Kau tahu, sang kegelapan akan selalu memberikan suatu kejutan untuk hidupmu dan cintamu. Pastikan kau tidak akan menghilang menjadi debu yang kelam.
Kau adalah orang jahat, tapi wajahmu manis. Lucu sekali.
"Maksudmu apa---a-aku?"
![](https://img.wattpad.com/cover/151339819-288-k486623.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT (밤)
FanfictionAku bertemu dengannya dalam kegelapan. Taehyung Jungkook Boyslove checkthisout! Jangan liat deskripsi langsung baca aja kawan!