Special Chapter

16.5K 854 118
                                    

Annyeong yeorobun... hari ini Kookie akan mengajak kalian berkeliling bersama. Oh ya umur Kookie 5 tahun, jangan panggil aku anak kecil ok. Aku sudah besar Noona. Tubuh ku kuat seperti manusia kaleng yang ada di TV. Kookie mau menjadi seperti dia ketika sudah besar nanti.

Oh ya saat ini kondisi di daerah Kookie aman. Tae tae hyung sedang bersembunyi bersama Chim hyung. Kookie harus menembak mereka sampai mati. Kookie harus menjaga istana yang susah payah Kookie buat. Mereka tadi sudah melakukan kesalahan fatal, istana Kookie hancur berantakan karena mereka. Huft... menyebalkan. Tak tau apa tangan Kookie yang imut-imut ini lelah membuat istana. Sekarang di tangan Kookie sudah ada...

Hm...

Apa ya namannya? Itu loh yang suka di pakai oleh Jinnie hyung saat masak. Aish! Kookie lupa namannya. Tapi kita sebut saja ini adalah pistol. Ssst... jangan bilang-bilang Jinnie hyung ne. Kookie bisa-bisa tidak dibelikan robot manusia kaleng yang sempat Jinnie hyung janjikan nanti. Noona mau melihat Kookie sedih? Tidak bukan? Jangan beritahu ne. Ssst...

Kookie merasakan aura tak menyenangkan dari belakang. Hm... sepertinya Kookie tau siapa dia. Bau busuk mereka tercium sampai hidung Kookie. Dengan kekuatan super, Kookie membalikkan badan dengan cepat. Ha! Tae tae hyung dan Chim hyung ternyata. Sesuai insting Kookie yang tajam. Tangan Kookie yang imut ini langsung memukul telak hyungie.

Plak plak plak

"Akh... appo Kookie. Hyung minta maaf."

"Akh... Kookie sudah, nanti hyung tambah pendek."

Huh! Apa-apaan itu. Chim hyung ini benar-benar. Tidak tau apa Kookie sangat marah. "Em... rasakan. Hyungie nakal." Kookie buru-buru pergi meninggalkan hyungie. Kalau tidak bisa gawat. Biar Kookie beri tahu, Tae tae hyung dan Chim hyung suka memeluk dan mencium Kookie sebagai hukumannya. Dan itu sangatlah menyebalkan. Hyungie sangat ganas. Pipi Kookie sampai merah saat hyungie menciumnya, dan Kookie sesak nafas saat hyungie memeluk dengan sangat erat. Huft... menyebalkan. Tubuh Kookie kan kecil dan pendek. Bisa-bisa tubuh Kookie semakin pendek seperti Chim hyung.

Wah! Sepertinya hidung Kookie mencium bau masakan yang enak. Perut Kookie berbunyi seketika. Tangan Kookie mengusap perut yang sedikit buncit itu. "Sabar ya perut. Setelah ini kita akan segera meluncur ke tempat persediaan makanan." Baiklah menurut penciuman super Kookie, bau masakan ini berasal dari dapur.

Kookie harus berlari kalau begini. Tapi, Jinnie hyung bilang, Kookie tidak boleh lari saat di tangga. Kata Yoongie hyung, Kookie harus segera makan saat perut Kookie berbunyi. Baiklah, Kookie akan berlari saja. Lagipula, kata Seokie hyung urusan perut itu lebih penting. Mianhae Jinnie hyung, saat ini kata-kata Seokie hyung dan Yoongie hyung benar. Kookie harus bergegas.

"EOMMA". Ah! Eomma selalu wangi. Kookie suka wangi eomma. "Kookie sudah lapar?", kata eomma sambil mengusap rambutku. Kookie mengaggukan kepala dengan antusias. "Ne eomma, perut Kookie sudah bunyi tadi saat mencium wangi masakan eomma." Eomma terkekeh pelan. Mata indahnya menyipit seperti milik Chim hyung dan Yoongie hyung. Eomma cantik.

Melihat eomma yang mulai leluasa memegang Kookie sepertinya masakannya sudah selesai. "Eomma masak apa hari ini?". Kookie menoleh saat eomma menunjuk meja makan. "Sudah ada disana". Wah! Daebak, eomma sudah hampir selesai memasak.

Mari kita lihat apa yang eomma masak. Tapi tunggu sebentar ne, Kookie susah naik ke atas kursi. Salahkan kursinya yang terlalu tinggi, bukan tubuh Kookie yang pendek.

Hap

Huft... bisa juga akhirnya. Bisa-bisa tubuh Kookie kurus nih. Wah! Makanannya banyak sekali. Apa kita akan kedatangan tamu? Oh iya Kookie lupa, hyungdeul kan banyak makan. Hihi. Ini mah surga dunia namannya. Pemandangan di depan Kookie sangat indah. Lebih indah dari yeoja-yeoja yang ada di laptop Joonie hyung. Kookie bingung, kenapa Joonie menyebut yoeja-yeoja itu indah ya? Kookie penasaran seindah apa yeoja yang dikatakan Joonie hyung. Tapi dia melarangnya, dia bilang, "Kookie tidak boleh melihat ini. Kookie masih kecil." Hah! Joonie hyung itu ya, Kookie sebesar ini masih di bilang kecil juga? Astaga sebesar apa Kookie nanti?

Hyung... Jebal! √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang