Senin,
Pukul 06.00"Astaga!" teriak Aurel melihat jam kamarnya lalu beranjak untuk segera mandi, dengan sangat terburu-buru tanpa berhati-hati Aurel menuruni tangga rumahnya.
Dengan wajah cemberut Aurel mendekati Mama nya dan marah marah karena jam di kamar Aurel sengaja di percepat oleh Mamanya, sedangkan di ruang makan masih menunjukkan pukul 05.45.
Yang dikhawatirkan Aurel adalah bukan masalah telat ke sekolah, ia takut jalanan hari ini macet, karena ini adalah awal pekan bagi seluruh pelajar di Jakarta.
Aurel tak hanya seorang gadis yang pintar, namun ia juga merupakan seorang yang disiplin dalam waktu. Jika, Aurel telat 2 menit saja ke sekolah nya yang baru maka itu sama saja ia tidak ada niat untuk sekolah. Karena, gerbang akan ditutup sekitaran jam 07.13.
Rumah Aurel berjarak 5 km dari sekolah. Waktu yang di butuhkan hanyalah 25 menit jika tidak macet, jika macet kemungkinan besar lebih baik Aurel pulang saja ke rumahnya.
-
Pagi yang cerah sekali, Aurel merasa sedikit beruntung karena tidak ada nama Gefano Pratama. Mobil Cr-v melintas seperti kilat saat Aurel ingin memasuki gerbang sekolah.
"Heii.. Bawa mobil tu santai aja bisa ga!" ujarnya menceloteh dengan wajah merah padam, karena hampir saja jantungnya copot.
"Makanya jalan tu jangan kelamaan kaya siput lo tau ga!" balas si pengendara mobil tersebut belagak sombong.
"Dasar orang gila!" teriak Aurel dengan langkah yang penuh kekesalan.
Sungguh ini adalah hari pertamanya masuk sekolah, ia malah emosi hanya karena tak ada kata maaf dari orang tersebut.
Saat ini Aurel ingin serasa pendekatan kepada orang orang di sekitarnya, di depannya ada 2 orang cewek yang lagi bertengkar, dan apa yang menjadi penyebabnya sama sekali belum di ketahui.
Tapi, yang di perkirakan Aurel adalah karna hp cewek yang satu dijatohin sama cewek yang bertengkar dengan cewek itu. Dan parahnya lagi layarnya pecah.
"Lo seharunya jalan pakai mata begoo, ga pakai handphone."
"Lah!? lo sendiri ngapain berdiri disitu coba! Ini jalan. Seharusnya kalau mau berhenti tu lu duduk aja di sonoo , dasar kambing "
"MULUT LOE TUH YA JAGA DIKIT !!""Haduhh , udh deh daripada kalian ribut ribut kaya gini mending kalian minta maaf aja , itu lebih baikkan?"
"Hmm,Yudah deh maafin gue mbing"
"Muncung loe tuh jaga , minta maaf ya minta maaf aja ga usah nyolot loe jadi orang"
" Ya udah , Maafin guee"
'DIAM'
"Hei , Loe ga mau maafin dia" ucap Aurel
"Bukannya ga mau tapi hp gue gimana"
"Lahh , itu kan salah dia , siapa juga yang nyuruh jalan ga lihat lihat kan disini tu gue mau lihat kelas gue dimana , makanya gue diri disini"
"Jadi , kalian gimana ? , Maaf-an aja , itu lebih baik kok"
"Ya udah , gue maafin""Nama kalian siapa?"Tanya Aurel dengan niatnya yang SKSD tadi
"Nama gue Ifani , " " Dan Gue Audrey "...
"Oh,kalian pindahan dari mana ? "
"Kalau gue dari Bandung , ke Jakarta sih ikut Bokap " Jelas Ifani
"Kalau gue asli smp dari Sma sini juga kok " sahut Audrey sopan ."Oh , kelas kalian dimana ? , Kalau aku kelas 10A IPA , "
"Gue juga " sahut Audrey dan Ifani kompak .-
Tenggg ... Tengg .. Teng ..
"Eh dah bel tuh , gimana kalau kita ke kelas barengan aja ? "
"Ehm , bagus juga ya udah yok Rel , "balas Audrey...
" Baik lah anak anak kelas 10 yang kalian tempati ini adalah kelas favorit , dan kelas ini di isi dengan murid murid yang memiliki nilai emas dan etika yang baik , oleh karena itu Bapak minta kepada kalian semua untuk bisa mencapai prestasi yang gemilang selama belajar di kelas 10 ini . " Ujar Pak Syamsuhdin wali kelas 10A IPA .
Pak Syamsuhdin merupakan salah satu guru yang banyak di senangi oleh murid di SMA ini , Wali kelasnya Audrey lebih akrab di sapa dengan Pak Udin , baik itu di majelis guru dan lingkungan sekolah sekali pun .
Hari pertama Aurel SMA sangatlah unik , mulai dari cowok yang hampir menabraknya di gerbang , pertengkaran 2 orang asing yang sekarang sudah mulai akrab dengannya dan sekarang akan dibentuknya struktur organisasi kelas 10A IPA , hingga perwakilan OSIS pertiap kelas yang terpilih hanya 5 orang saja .
Aurel sangat aktif dalam setiap kegiatan sekolah, Aurel tidak pernah meninggalkan tanggung jawab terhadap tugas yang telah diambilnya .
Rata rata nilai Aurel saja bisa di kategorikan nilai plus , yaitu setara dengan 93.4 .
Dulu sebelum Aurel kenal Gefano, Ia lebih mudah menghafal sekian banyak rumus matematika , bahkan ia sangat teliti dalam menghadapi soal soal yang di kerjakannya .
Bahkan setinggi tinggi apapun kita sekolah pasti akan jatuh ketika kita tlah mengenal Cinta .#hello
Buat kalian yang udah baca part pertama ini , terimakasih yahh
Jangan lupa kasih dukungan suara buat novel ini agar bisa di terbitin . See you tomorrow..
Ig: geyzzz_vip
Wa: 0895603078733
KAMU SEDANG MEMBACA
TERGANTIKAN
Teen FictionCinta itu indah bagi mereka yang pintar mendefinisikannya, dan Cinta itu terlihat menyakitkan apabila mencintai hanya sepihak saja, bahkan sampai detik ini aku masih saja kuat untuk mencintaimu. Walapun sangat lelah dengan sikapmu, aku akan selalu...