*Happy reading people*
Semoga kalian suka yah dengan cerita ini , dan kalau suka komen suka dongggg yahhh:)
-
"Lo ngomong apa jadi pacar lo?? " Aurel menjawab tak yakin dengan perkataan Karrel barusan.
"Iyah , jadi pacar gue. Lo masa nolak gue , sejarah gue itu ganteng , pintar , gue ketos , gua anak OSN juga disekolah ini dan gue most wanted incaran para cewek cewek. Dan asal lo tahu , gue ga menerima penolakan " balas Karrel sedikit panjang lebar dan menancapkan gasnya sedikit lebih kencang.
"Gakkk!!! Gue ga mau , lo pikir lo siapa bisa maksa gue ?! " teriak Aurel memberikan tatapan tak suka ke arah Karrel.
"Yah , kalau lo ga suka kita hidup dan mati bersama aja gimana? Asal lo sama gue , dan lo hanya milik gue ! " ucap Karrel mendekatkan wajahnya yang semakin tak waras dipikiran Aurel.
"Lo gila kali yah?!? " teriak Aurel memegang kendali stir .
"Gue gila ? Hahhaha " bukannya sadar Karrel malah tertawa.
"Iya gue gila karna lo " menancapkan gasnya alhasil Aurel memejamkan kedua matanya sambil memegang pergelangan tangannya.
"Udah sampai ... Turun sono , ga usah modus megang tangan gue " ucap Karrel di depan pintu Mall Jakarta.
"Hah? Kita disurga ??! " Aurel bertanya seolah olah dia konyol dan masih memejamkan kedua matanya tanpa melepas genggamannya dari Aldi.
"Hahahha, lucu juga lo. Kita nge-date bentar aja kok , hari pertama pacaran harus dekat kan? "ucap Karrel yang tak lepas dari tawa dan senyum lucunya.
Masih dalam keadaan yang sama , Aurel masih diam disana.Titt...tittt ....
Mobil lain mengantri dan mengklekson dengan kencang , hasilnya membuat Aurel membuka matanya perlahan , saat ia tahu ia bersandar di bahu Karrel ia langsung menjauh .
"Kita dimana?? " tanyanya lagi bukannya malah keluar .
"Di mall sayang "ucap Karrel yang membuat Aurel merasa ada yang aneh di sekitar dadanya .
"Alay lo!!!" teriak Aurel dan memandang ke kanan tanpa melirik Karrel .
Tittt.... tittttt...
Lagi lagi mobil dibelakang berbunyi , membuat Aurel menoleh kebelakang.
"Lo ngapain berhenti disini sih ? " tanya Aurel.
"Gue berhenti lah , lo ga mau turun dulu?"Karrel kembali bertanya seolah olah dia terlihat sangat konyol.
"Lo bego atau gimana sih ^_^ ... Kita markir dulu barus turun , emang lo supir gue harus turunin gue di lobi?" tegur Aurel yang membuat Karrek tersadar.
"Oh iya yahh... " lanjut Karrel melajukan mobilnya kencang , sontak membuat Aurel kejedot dan membuatnya meringis pelan.
Awhhh...
"Ihhh... Lu bego atau geblekk sihh !!" teriak Aurel kesal tak tahan dengan emosinya yang sudah di ubun ubun.
"Maaf sayang , "
KAMU SEDANG MEMBACA
TERGANTIKAN
Teen FictionCinta itu indah bagi mereka yang pintar mendefinisikannya, dan Cinta itu terlihat menyakitkan apabila mencintai hanya sepihak saja, bahkan sampai detik ini aku masih saja kuat untuk mencintaimu. Walapun sangat lelah dengan sikapmu, aku akan selalu...