FIVE

90 15 4
                                    

Sosok tatapanmu menyihir detak jantungku
Bagai suatu halusinasi yang sulit untuk di deskripsi
Dan kini bagai haluan senja di kepakan sayap merpati...

Karell Karanno

~

"Rell...lo sok cuek banget sih ke Karell ! Lo pengen kan di gebet ama tuh anak " ketus seseorang saat Aurel ingin memasuki pintu kelas.

"..."

Tanpa balasan yang logis , Aurel masuk kelas tanpa membalas perkataan konyol dari orang yang sama sekali tak memikirkan perasaannya itu.
Mungkin Aurel sudah terlalu capek untuk menanggapi seorang cowok yang hanya bisa menyakiti perasaannya , Banyak waktu yang ia lewati begitu sia sia , namun tak kunjung juga bermakna.
Kini sudah saatnya Aurel harus merubah perasaan nya dari Gefano Pratama.

"Selamat Siang buk... " ucap seisi kelas serempak.
Kali ini ada pelajaran Seni Musik.

"Siang ... , sebelum pulang nanti , kita ada pembagian kelompok sesuai tempat duduk setiap kelompok ada 1 pasangan , jadi kalian udah takkan siapa pasangan duel kalian nanti? " ucap Buk Desrina .

"Paham bukk..! " balas seisis kelas , terkecuali Gefano dan Aurel.
Keduanya saling memandang dalam diam , pikiran Aurel serasa hancur . Mengapa harus Gefano ? Apa yang harus ia lakukan saat ia harus tersakiti , saat ia bersama seorang lelaki b*adab itu lagi.?.

-

"Kalian berdua paham kan nak??" tanya bu Des melirik kedua remaja itu antusias , karena hanya mereka yang sama sekali tak membalas perkataan Buk Desrina.

"I.. Iyaa , paham buk " ucap Aurel gelagapan , sementara Gefano hanya mengangguk.

Tak lama dari itu Gefano berbisik "Jangan pernah beranggapan kalau gue bakal jatuh cinta ke lo lagi . Karna lo harus nya tau bahwa cinta gue ke lo itu udah habis untuk selamanya!" bisik Fano dan Aurel bergidik ngeri mendengar itu , lagi lagi isi hatinya hancur . Banyak definisi yang sulit itu deskripsi , bahkan imajinasi pun terlewati.

"..."

Aurel hanya membalas dengan tatapannya yang sinis , ia sama sekali tak peduli . Tapi , satu hal yang sulit ia sembunyikan . Bahwa , ia memang masih mencintai Gefano Pratama itu.
Sosok yang sangat ia rindukan kini sudah berada jauh entah dimana , sosok yang seharusnya kini mendekapnya erat saat ia merasakan sakit itu . Tapi , kenyataan justru berbanding terbalik . Semuanya tak sesuai dengan apa yang Aurel harapkan , banyak pikiran pikiran yang melekat dan Aurel masih saja merasa hampa tanpa sosok Gefano Pratama yang dulu.

Cinta yang Aurel kenal sama sekali berbanding dari yang ia pikirkan , semuanya sangat sulit .
Banyak banyak sekali waktu yang terbuang , bukan hanya kesakitan yang melingkupinya , tapi juga kecemasan , rasa takut kehilangan juga ikut menghampiri sosok Aurel .

Sosok dua sahabat barunya itu memang selalu ada untuknya , tapi ia masuh saja merasa enggan untuk berbagi kisah dengan kedua sahabatnya itu .
Ia hanya bisa meletuskan semuanya ke pencipta dan ke sahabat di masa SMP nya yaitu Chelsea .
Sosok yang begitu lembut , dan selalu bertutur kata yang sangat sopan itu selalu ada di sampingnya saat ia merasakan semua kesakitan yang menimpanya itu .

TERGANTIKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang