Chapter 7

5.8K 612 58
                                    

Happy Reading Minna~

*

*

*

*

*

*

*

"Naru-chan." Panggil Sakura. Naruto menoleh.

"Coba pakai yang ini." Sakura menyerahkan satu stel pakaian pada Naruto.

Saat ini mereka berada dipusat berbelanjaan atau yang disebut mall. Seperti biasa, mall memang selalu ramai. Banyak orang-orang berlalu lalang mencari kebutuhan yang mereka inginkan sama dengan Sakura, Naruto dan Ino. Setelah berkeliling tak tentu arah akhirnya mereka sampai di stan pakaian untuk mencari pakaian yang cocok buat satu-satunya pemuda yang sedang bersama mereka.

"Ayo, Naru. Dicoba." Ulang Sakura ketika melihat Naruto hanya memandangi pakaian yang ada ditangannya dengan bingung.

"Ada apa, Naru-chan ?" Ino bertanya sambil tersenyum lembut.

Naruto menyodorkan pakaian yang ada di tangannya kearah Ino. "Pakainya gimana, nee-chan ?" Tanya Naruto polos.

Ino dan Sakura serentak terkejut mendengar pertanyaan Naruto. Mereka bingung ketika Naruto sama sekali tak mengerti cara berpakaian. Helloww ini jaman kapan, emang sepurba itu gak bisa pake baju. Trus yg pakaikan baju Naruto selama ini siapa.

"Kamu tidak tau bagaimana caranya berpakaian ?" Sakura mencoba bertanya. Naruto menggeleng polos.

Lagi-lagi Ino dan Sakura kembali terkejut. Mereka saling pandang. "Terus yang memakaikan bajumu siapa ?" Tanya Ino.

"Cacu." Jawab Naruto polos.

"Cacu ?" Beo Ino dan Sakura serentak.

"Iya Cacu. Yang rambutnya kayak pantat ayam." Naruto berkata sambil terkikik lucu.

'Pantat ayam ?' inner mereka serentak. Sakura dan Ino saling berpandangan bingung namun akhirnya serentak mereka mengatakan 'ooh'. Seketika mereka tertawa. Iya juga ya, kenapa mereka baru sadar kalau rambut Sasuke itu mirip pantat unggas.

"Maksud kamu Sasuke ?" Tanya Ino. Naru mengangguk. "Hu'um. Cacu, nee-chan."

"Entah perasaanku saja atau nama Sasuke jadi terdengar lucu ya." Sakura terkekeh geli.

"Iya, kau benar. Apa karena panggilan Sasuke yang terdengar spesial dari Naruto ya." Ino ikut-ikutan terkekeh.

Selagi dua wanita itu tertawa Naruto hanya memandangi mereka dengan bingung.

"Ya sudah. Kita pilih saja yang sekiranya pas ditubuh Naruto nanti dia bisa mencobanya di rumah." Ujar Sakura sambil memilih-milih baju.

Ino mengangguk. "Tapi sepertinya ada yang perlu kita perbaiki nih, Sakura." Ucap Ino sambil memandangi Naruto. Sakura pun ikut memandang Naruto yang mengerjap kebingungan.

.

.

.

"Bagaimana, Sakura ?" Tanya Ino setelah keluar dari ruang ganti bersama Naruto yang penampilannya sudah berubah.

Sakura memandangi Naruto dari atas sampai bawah terus naik lagi ke atas. "Ka-kawaii~." Ujar Sakura dengan wajah merona.

"Sudah ku duga pilihanku emang tepat." Ucap Ino dengan tersenyum bangga.

Saat ini Naruto telah dirombak penampilannya oleh Ino. Pakaian kebesaran yang awalnya melekat ditubuh Naruto sekarang telah tergantikan dengan ukuran yang pas.

I Don't Care (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang