HAPPY READING MINNA~
*
*
*
*
*
*
*
Pagi yang tenang dengan suara kicauan burung yang benar-benar menambah indah suasana pagi. Bagi sebagian orang pagi indah seperti ini sangat cocok bila kita melakukan jogging atau senam pagi agar tubuh tetap sehat dan bugar namun beda pendapat pula oleh sebagian orang yang tidak suka melakukan aktivitas pagi selain tidur. Mereka lebih suka melanjutkan tidur mereka hingga matahari benar-benar meninggi dan menyirami bumi dengan sinar teriknya. Yeah, tipikal kaum rebahan memang. Bahkan jangan heran bila kaum rebahan bertanya apa itu pagi ? Apa itu mandi pagi ?
Sasuke adalah orang yang paling suka bangun pagi, selain dikarenakan pekerjaan. Dia juga memang sudah dididik oleh mendiang ibunya untuk selalu bangun pagi. Makanya Sasuke selalu bangun pagi meskipun hari libur. Alasannya simple, ia selalu bangun pagi untuk mengenang sang ibunda tercinta yang telah meninggal dunia sejak ia berusia 10 tahun dan Itachi berusia 15 tahun. Sang ayah juga telah lama tiada. Menyusul ibu mereka tiga bulan kemudian dikarenakan tak kuat ditinggalkan sang istri tercinta menyebakan sedih berkepanjangan dan akhirnya jatuh sakit. Dan karena sakitnya itulah sang ayah pun tak lama menghembuskan nafas terakhir.
Setelah selesai mandi dan berpakaian, Sasuke bergegas ke dapur untuk sarapan. Sesampainya didapur, ia melihat kakaknya sedang mem-blender sesuatu berwarna merah yang diyakini adalah jus tomatnya dan seorang pemuda berambut merah yang mempunyai telinga dan juga ekor yang sudah tak asing lagi. Sasuke menarik kursi didekat meja makan dan duduk disana. Ia melirik wajah Kyuubi yang tertekuk dan sepertinya sedang marah...atau ngambek ? Terlihat dari gayanya yang melipat kedua tangannya didepan dada dan ekor yang terus-terusan bergerak kanan kiri dengan cepat tanda ia sedang kesal. Sasuke kurang tahu juga, soalnya Kyuubi walaupun wajahnya cantik tapi ekspresinya datar dan jutek. Jadi susah membedakan ia sedang kesal atau tidak. Cuma dari pergerakan ekornya, Sasuke bisa menebak bahwa manusia jejadian itu lagi badmood. Biasanya 'kan hewan mengekspresikan dirinya melalui pergerakan ekor. Cuma sayangnya Sasuke mainnya kurang jauh, dia tidak tahu aja kalau ada hewan yang ekornya pendek atau bahkan tidak ada sama sekali.
"Ada apa dengan wajahmu ?" Tanya Sasuke heran. Itachi meletakkan jus tomat dihadapan Sasuke, otomatis Sasuke dapat melihat ada lebam biru didahi Itachi, dikarenakan Itachi menjepit poninya kebelakang. Bahkan Sasuke melihat ruam merah yang samar dipipi kiri Itachi.
"Bukan apa-apa." Jawab Itachi setelah itu duduk diseberang Sasuke hendak memulai sarapan.
Mendengar jawaban Itachi, Sasuke hanya mengendikkan bahu dan memulai sarapan begitupula si rambut merah meskipun mimik kesal masih kentara diwajahnya.
Sebenarnya lebam yang didapat Itachi itu hasil dari smack-down Kyuubi tadi malam. Dikarenakan jidat Itachi yang mendarat duluan, maka terbitlah lebam. Dan pagi tadi juga Itachi berulah lagi. Maksudnya baik sih, menyuruh Kyuubi mandi. Tapi Kyuubi tidak mau mandi sehingga Itachi memaksanya dengan alasan Itachi tidak mau ada orang jorok menghuni apartemennya. Niat hati menarik tangan Kyuubi, apa daya yang tertarik justru lengan Yukata Kyuubi hingga merosot kebawah memperlihatkan bahu jenjang dan mulus milik Kyuubi. Bahkan puting merah muda seperti menyapa Itachi dengan kemunculannya. Merasa di sekuhara, Kyuubi pun langsung memberikan Itachi hadiah berupa tabokan maut.
Sekian
* * *
"Kau masih disini ? Aku sudah menunggumu dari tadi." Itachi memasuki kamar Sasuke ketika melihat adiknya ternyata masih betah duduk disamping Naruto yang tertidur sambil mengelus kepalanya sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care (On Going)
Hayran KurguKehidupan Sasuke berubah, ini bermula dari Sasuke yang menemukan seorang pemuda mungil di gang kecil Pemuda yang manis, sendirian dan telanjang Eh tunggu apa ? TELANJANG ?!! Disclaimer : Masashi Kishimoto Genre : Supranatural & Fantasy Rate : M (Unt...