Chapter 11

5.5K 547 27
                                    

"Kitsune ?" Beo kakak beradik Uchiha itu serentak.

"Didunia kami, Kitsune ialah rubah yang dikeramatkan, konon penduduk-penduduk desa mempercayai roh kitsune ialah roh yang melindungi ketentraman desa mereka. Makanya setiap bulan purnama dimana para kitsune akan keluar dari sarangnya dan berkeliaran dihutan, mereka akan mengadakan acara untuk mensyukuri atas perlindungan kitsune pada desa mereka." Jelas Kyuubi sambil menopang kakinya ke atas kaki satunya lagi. Dengan kedua tangan terlipat didada. Pose yang terlihat angkuh dan berwibawa tampak tak cocok dengan fisik Naruto yang mungil.

"Apakah itu artinya dunia kalian bisa di bilang dunia sihir ?" Tanya Itachi.

Kyuubi mengangguk. "Memang benar tapi tidak semuanya bisa menggunakan sihir, hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki sihir contohnya seperti adikku."

"Apa adikmu juga bisa menggunakan sihir ?" Tanya Sasuke. Entah kenapa dari nada suaranya tersirat nada antusias.

Kyuubi kembali mengangguk. "Kedua orang tua kami ialah orang-orang yang mempunyai peran penting. Ayahku yang seorang raja sihir di kerajaan dunia kami yaitu kerajaan Uzu menikah dengan ibuku yang seorang ratu kitsune. Tak lama kemudian lahirlah aku dan disusul oleh adikku. Aku yang sudah kalian ketahui seorang kitsune hasil gen yang diturunkan ibuku sedangkan adikku diturunkan gen dari ayahku. Maka dari itulah marga kami dibedakan untuk meneruskan generasi masing-masing dari orang tua kami." Kyuubi memejamkan matanya mengingat kenangan masa lalu saat bersama keluarga mereka.

Itachi dan Sasuke hanya diam mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama penjelasan Kyuubi. Memang hal ini adalah hal baru bagi mereka jadi wajar mereka penasaran. Ditambah lagi dunia yang Kyuubi ceritakan sangat bertolak belakang dengan dunia mereka saat ini. Ini dunia modern. Dunia milenial yang mana teknologi canggih telah berkembang. Salah satunya ponsel yang baru-baru ini keluar. Merk yang sama, bentuk yang sama dan fungsi yang sama, yang membedakan hanya matanya doang yang bertambah jadi tiga. Sihir dan segala macamnya sungguh mustahil ditemukan di jaman mereka saat ini.

Well, sepertinya kalimat terakhir telah terpatahkan dengan bukti adanya Kyuubi disini.

"Ayahku seorang penyihir yang baik begitu pula dengan ibuku. Sihir yang turun ke adikku tidak begitu banyak seperti ayahku yang bisa saja menghancurkan gunung. Adikku hanya punya sihir penyembuh dan menggerakkan benda-benda disekitarnya. Kalian bisa menyebutnya telekinesis." Kyuubi kembali melanjutkan. "Adikku masih sangat kecil saat itu yang belum diperbolehkan menggunakan sihir selain sihir penyembuh."

"Lalu bagaimana bisa kau ada didalam tubuh adikmu ?" Tanya Itachi penasaran.

Kyuubi diam sejenak. "Saat umur adikku berusia lima tahun, ada kerajaan yang bernama akatsuki datang ke kerajaan kami. Awalnya semua baik-baik saja sampai terjadi perang karena pihak kerajaan akatsuki mengamuk merasa tak terima." Kyuubi menunduk menyembunyikan raut sedihnya.

Itachi dan Sasuke serentak mengernyit dan saling pandang. "Memangnya apa yang terjadi ? Apa yang dilakukan akatsuki atau apapunlah itu namanya." Tanya Itachi.

"Mereka marah karena kedua orang tuaku menolak pinangan mereka."

Sontak Uchiha bersaudara ini langsung terkejut. Mereka tak menyangka kalau selain didunia mereka juga ada dunia yang melegalkan hubungan dan pernikahan sesama jenis. Kalau di dunia mereka atau lebih tepatnya dinegara mereka memang sudah bukan hal tabu lagi dan sudah biasa.

"Meminangmu ?" Ulang Itachi.

Kyuubi mengangguk. "Yang kudengar raja akatsuki menyukaiku dan ingin menikahiku sekaligus melakukan perdamaian dengan kerajaan kami dan juga alasan untuk memperluas wilayah namun ayahku yang dari awal sudah tau kalau raja akatsuki terkenal licik hanya menganggap semua itu bualan dan tipu muslihat untuk menjatuhkan dan menguasai kerajaan kami langsung menolak pinangan itu maka karena itulah menuai peperangan yang melibatkan penyihir dan para kitsune." Jelas Kyuubi panjang lebar.

I Don't Care (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang