29.Terbunuhnya Kakak Kandung Yun Naa (Spesial Part Story Long) [B]

33 1 0
                                    

'A-apa itu?' batin Yoongi kaget.

"MATI LAH KAU!!!!"

Tiba-tiba tubuh Yoongi serasa ada yang mendorong pada saat Seon Naa ingin menikam pedang itu kearah dada Yoongi. Tapi, seorang gadis sedang menekan dan menahan kuat pedang yang hampir menikam Yoongi.

Yoongi yang melihat kaget siapa gadis yang telah berhasil menyelamatkan nyawa nya sekarang. Tangan gadis tersebut seketika berdarah hebat.

"Shiittt, beraninya main pedang. D-dasar a-anak kecil," ucap gadis itu sambil tersenyum miring dan suara gadis itu pun juga tersendat-sendat karna menahan rasa sakit dari pedang itu.

"Yun Ah?!" kaget Yoongi yang masih melamun tak percaya.

Gadis itu adalah aku sendiri, Kim Yun Ah. Entah sebab apa aku seperti ini, badan ku tertarik kearah sini untuk menyelamatkan kekasih ku sendiri. Aku sekarang tak perduli yang ku lindungi ini gadis atau laki-laki tapi, dalam diri ku adalah menyelamatkan nyawa saja.

"Chagi-ya, kamu kaget kan? Hahaha... Mianhae, tapi entah kenapa aku mau menyelamatkan mu sayang," ucap ku sedikit membalikkan kepala.

Seon Naa masih diam di posisi nya. Tak ada pergerakan sedikit pun dari nya.

"Ck, sepasang kekasih yang konyol! Rasakan ini!"

Seketika Seon Naa menekan kuat lagi pedangnya yang kutahan sekarang. Darah segar dari telapak tangan ku terus bercucuran keluar banyak.

Dengan tenang yang tersisa, ku tendang Seon Naa dibagian pinggang kanannya dan dia pun termundur karna tendangan dari ku.

Syukurlah. Sekarang Yoongi selamat tapi, tangan ku yang tak selamat. Bahkan kedua telapak tangan ku masih mengeluarkan darah.

"Gwenchana-yo chagi?" tanya Yoongi yang langsung meraih tangan ku dan mulai menyembuhkan luka dari telapak tangan ku.

Sebuah cahaya hijau bening mengelilingi tangan ku dan tak perlu waktu lama, tanganku pulih seperti sebelumnya.

Daebak... Sungguh tak percaya aku. Kekasih ku bisa menyembuhkan luka ku tapi, yah sebenarnya masih ada sedikit sakitnya sih.

"Tenanglah. Aku hanya bisa mengobati luka luar saja tapi, rasa nyeri dari pedang itu masih terasa sedikit. Tak lama itu juga akan sembuh," jelas Yoongi menatap ku dengan tatapan ala dinginnya.

"Gomawo chagi."

Baru saja aku ingin membalikkan badan melihat musuh ku, dengan kilat, Seon Naa menyerang ku tapi...

Bughhh.....

Seorang lelaki berbahu lebar datang tiba-tiba dan mendorong keras tubuh Seon Naa. Kemudian, Seon Naa pun terpelanting lagi kesamping kanan.

"Seokjin oppa?" syok ku melihat kakak ku yang datang pada saat nyawa diambang puncaknya.

"Hyung?" kaget Yoongi.

"Hufttt, kenapa kalian tak menghubungi oppa dan Jinyoung eoh?" tanya kakak angkat ku. Seokjin.

"Dasar gadis ceroboh! Kenapa tak kasih tau kepada kami?" tanya Jinyoung (Mr.Bae) yang tak kalah memarahi ku.

"M-mr Bae? Hehehe... Mianhae Mr. Aku tidak tau kalau kejadian ini bisa terjadi," jelas ku singkat dan padat.

"Ck, sudahlah," kata Jinyoung.

Seon Naa bangkit dari tempat nya terbaring dan segera membetulkan sedikit pakaian jubah hitamnya.

"Wahhh... Sangat menarik sekali. 2 pasangan kekasih dengan kakak angkat konyol dan juga teman si konyol datang melawan ku? Hahahah... Sangat menyenangkan sekali," ucap Seon Naa sambil tertawa garing tak jelas.

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang