26.Kehancurannya Seoul

25 3 0
                                    

"Oppa! Bangun! Ayo bangun!!"

Tanpa hentinya aku menggoyangkan tubuh lemah yang ku panggil oppa itu.

"Oppa bangun! Ya! Jangan mati!" teriak ku lagi yang terus menggoyangkan tubuhnya.

Orang yang ku panggil oppa mulai membuka matanya. Pelahan dan mengerjab-ngerjabkan matanya sambil menerima kontak cahaya dari sinar matahari langsung.

"Seokjin, kau bangun," kata Hwa Na lega dan dia tersenyum.

"Seokjin oppa!"

Yap, yang sedari tadi ku panggil oppa adalah kakak angkat pertama ku. Seokjin.

Aku pun memeluknya erat. Aku sungguh khawatir dengan kakak angkat ku ini. Dia pingsan cukup lama, 2 jam dan semua siswa dan juga guru-guru masih di tempat taman depan sekolah.

"Kepalaku sakit sekali," ringis Seokjin. Aku yang mendengar langsung melepas pelukan ku dan membiarkan Seokjin menyentuh kepalanya.

"Itu karna efek dari kekuatan Mr.X chagi," jelas singkat Hwa Na.

"Yoongi dimana? Dia kan terkena serangan dari Sandra kan?" tanya Seokjin.

Karna dia juga mengkhawatirkan Yoongi, dia memaksakan dirinya untuk bangun dan segera mencari Yoongi. Dia ingin tau bagaimana kondisi Yoongi sekarang. Apa dia baik-baik saja atau tidak.

"Oppa, jangan bangun! Oppa masih sakit!" seru ku sambil membantu kakak angkat ku ini bersender di dekat pohon sekitar taman ini.

"Jangan maksakan dirimu chagi. Tenanglah, Yoongi sekarang masih ditangani oleh Yun Naa dan semua anggota Bangtan Agen juga," jelas Hwa Na. Dia pun menggenggam tangan Seokjin lembut dan menunjukkan senyuman terbaik nya.

"Syukurlah."

"Kamu Yun Ah, bagaimana? Kamu tidak apa-apa kan sayang?" tanya Seokjin lembut lalu dia mengelus rambut ku sayang.

"Aku baik-baik saja oppa. Tapi kondisi oppa sekarang tidak memungkinkan," kataku. Aku menatap sendu kearah Seokjin.

"Tenanglah sayang, oppa tidak apa-apa. Jangan menatapku seperti itu yah." Seokjin terus menunjukkan senyuman terbaik nya kemudian dia mengelus pipi manis ku.

Seketika aku memeluk Seokjin, kakak angkat ku lalu di iringi oleh kakak angkat kedua ku. Hwa Na eonnie.

Tiba-tiba entah datang dari mana, Blacki ikut memeluk kami dengan tubuhnya yang bersentuhan dengan tubuhku.

~~~~~

'Love you so bad, love you so bad
neol wihae yeppeun geojiseul bijeonae
Love it’s so mad, love it’s so mad
nal jiweo neoye inhyeongi doeryeo hae
Love you so bad, love you so bad
neol wihae yeppeun geojiseul bijeonae
Love it’s so mad, love it’s so mad
nal jiweo neoye inhyeongi doeryeo hae'

Song by:BTS-Fake Love
Reff 1 part Jungkook and V 

Sambil mendengarkan music dari BTS, aku juga menggerakkan kaki, tangan dan badan ku menyesuaikan gerakan dance mv BTS Fake Love.

'I’m so sick of this
Fake love, fake love, fake love
I’m so sorry but it’s
Fake love, fake love, fake love'

Reff 1 part Jimin and Jin

Akhirnya part dance yang ku nanti-nanti kan telah tiba. Aku pun memutar tubuh ku dengan lincah dan membungkuk badanku. Kemudian menggerakkan badan ku seperti zig-zag. (Part dance yg gw maksud adalah gerakan Jimin).

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang