4.Ingatan Dulu [A]

63 4 0
                                    

'Kim Seokjin?'

Kepalaku terasa sakit sekali dibandingkan sebelumnya.aku mememang kepalaku sambil terus menatap wajahnya yang begitu tampan dan mempesona itu.

Matana masih sepenuhnya tertutup.aku masih setia menatapnya dan mengingat-ingat kembali wajahnya itu.mungkin aku punya ingatan dulu.

"Yun Ah gwenchana?"tanya Profesor Kim khawatir.

Aku hanya diam,tanpa merespon pertanyaan yang dilontarkan dari Profesor Kim.

Tiba-tiba saja salah satu ingatan ku datang menghampiri otakku.

Flashback on~~~ (Author POV)

Seorang anak perempuan polos dengan rambut yang diikat satu itu dan beberapa helai rambut terlihat jelas sebuah warna biru.sedang duduk bersama seorang laki-laki dan disebelahnya ada juga seorang perempuan manis dengan rambut terurai indah.bisa dibilang,mereka adalah kakak angkat anak perempuan polos itu.

Mereka bertiga sedang duduk diatas bukit.menikmati suasana sejuk di pagi hari sambil memakan beberapa cemilan dan minuman coklat panas buatan seorang laki-laki yang duduk ditengah-tengah para anak perempun.

"Oppa,eonnie,"seru anak perempuan polos itu sambil menyantap roti yang diberi selai coklat kesukaannya.

"Nde Yun Ah,"jawab mereka berdua serempak sambil tersenyum manis.

"Apa kita bisa seperti ini terus oppa eonnie?"tanya perempuan yang bernama Yun Ah atau Kim Yun Ah.

"Oppa,bagaimana ini?"tanya perempuan manis yanh bernama Hwa Na atau Kim Hwa Na.

"Entahlah Hwa Na.kita lihat saja,"ucap laki-laki yang ada ditengah itu sambil tersenyum kearah Hwa Na.

"Aish,Seokjin oppa jangan seperti itu,"kata Hwa Na.sepertinya ia malu dan pipinya mulai merah merona.

Yun Ah yang melihat kejadian itu mulai berdiri dan loncat tidak jelas sambil teriak,tapi tidak terlalu keras.

"Nikah!Nikah!Nikah!"seru Yun Ah polos.

"Stttt...aish.kamu dapat kata itu dari siapa eoh?"tanya laki-laki itu yang bernama Seokjin atau Kim Seokjin.

Seokjin mencubit pipi Yun Ah dengan gemes.Hwa Na yang melihat mulai cemberut sambil mempoutkan bibirnya cute.

"Oppa Hwa Na eonnie kenapa?"tanya Yun Ah polos.

"Ah... Dia sedang cemberut,"ucap Seokjin.

"Cemberut?"bingung Yun Ah polos.Seokjin yang melihat malah tertawa.

"Hahaha...kau tidak usah tau Yun Ah.ini urusan orang dewasa,"kata Seokjin lembut.

Yun Ah pun diam dan mulai melanjutkan makan rotinya lagi.

"Aish,jangan cemberut Hwa Na ku.nanti aku kiss bibir kamu.mau?"goda Seokjin sambil tersenyum puas.

"Aniya!!!"teriak Hwa Na sambil menutup bibirnya dengan telapak tangannya.

Seokjin yang mendengar tertawa dan ia hanya mencubit pipi manis Hwa Na saja,lalu senyuman pun terukir indah di wajah Hwa Na.kemudian menatap manik mata Seokjin.

"Oppa,eonnie,"seru Yun Ah lalu ia berdiri setelah selesai menghabiskan rotinya.

Seokjin dan Hwa Na melihat aksi tingkah laku Yun Ah lagi.

"Pada saat umurku 10 tahun nanti,aku ingin seperti oppa dan eonnie.oppa dan eonniekan hanya beda 2 tahun denganku,"kata Yun Ah.

"Lalu?"kata Hwa Na sambil tersenyum.

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang