28.Terbunuhnya Kakak Kandung Yun Naa (Spesial Part Long Story) [A]

37 2 1
                                    

Author POV~~~

Seluruh penduduk kota Seoul, telah di aman kan di sekolahan Akademi High School Agen.

Lumayan luas untuk semua warga Seoul. Jadi siapa pun bisa mengelilingi sekolah ini.

Fasilitas telah di siapkan oleh pihak sekolah. Dari kamar, aula makan, tempat bermain khusus anak-anak kecil dan masih banyak lagi.

Seorang gadis berjalan bersama sahabatnya mengelilingi koridor sekolah. Tanpa ada tujuan di otak mereka, mereka hanya terus berjalan.

"Yun Ah, kita akan pergi kemana? Hampir tiga koridor kita lewati," kata gadis disamping gadis yang bernama Yun Ah.

"Ahh~~~ Aku bingung mau kemana," kata Yun Ah menghela nafasnya tanpa arti.

Mereka Yun Ah dengan Yun Naa. Sejak tadi mereka berjalan-jalan tak jelas. Sampai-sampai mereka sempat bermain dengan anak kecil disini.

"Aku lapar~~" kata Yun Ah. Dia mulai berjalan seperti lesu tanpa ada tenaga.

"Kamu selalu makanan saja. Coba lihat Myung Rae, dia tenang sekali. Tak seperti kamu, cerewet, berisik, menyebalkan dan pikiran selalu makanan," kata Yun Naa mengomeli sahabatnya ini.

"Jangan sama kan aku dengan orang. Kamu juga 2× lipat lebih menyebalkan, cerewet dan selalu merepotkan."

"Itu kamu gadis bodoh."

Adu mulut pun terjadi. Hanya karna Yun Ah yang lapar, Yun Naa memarahi dia melebihi batas.

Dari arah belakang, seorang gadis dengan baju perawat khusus agen, berlari menghampiri dua manusia yang sedang berkelahi mulut.

"Yun Ah, Yun Naa," panggil gadis itu. Dia menyentuh pundak kanan Yun Ah, sambil bertekuk dengan nafas yang terengah-engah.

"Eoh? Myung Rae?" kaget Yun Ah.

"Sejak kapan kamu disini?" tanya Yun Naa menatap gadis bernama Myung Rae itu.

"Baru saja. Ada yang ingin menemui Yun Naa di ruang rapat atas," kata Myung Rae yang masih ngos-ngoasan karna berlari.

"Ada yang ingin menemui ku?" bingung Yun Naa sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Aish, jangan menunjukkan wajah polos konyol mu itu. Sangat jijik aku melihat nya," kata Yun Ah. Dia mulai menjauhi sedikit dari Yun Naa seolah-olah jijik dengan sahabatnya ini.

"Ya! Apa kau bilang?!" bentak Yun Naa yang tak terima di perlakuan seperti itu.

"Eh, kenapa sih kalian? Bisa kah satu hari tanpa adu mulut?" tanya Myung Rae melihat Yun Naa dengan Yun Ah heran.

"Tidak bisa!" bentak serempak Yun Naa dan Yun Ah.

"Cie... Samaan," goda Myung Rae.

"Tidak!" serempak lagi.

Myung Rae tertawa melihat tingkah laku konyol dua sahabatnya ini. Sungguh jarang mendapatkan momen langka seperti ini.

"Samaan lagi," goda Myung Rae sambil tertawa.

"Ya! Kenapa kamu mengikuti kata ku sih?" tanya kesel Yun Naa.

"Seharus nya aku yang harus bilang gitu. Dasar fotocopy kata-kata orang," kata Yun Ah lebih kesal.

Mereka pun saling bertatap tajam satu sama lain. Kalau di film kan ke anime, pasti tatapan tajam mereka ada petir-petir kuning.

Myung Rae menepuk jidat nya sambil menggelengkan kepalanya. Pusing juga mengurus dua manusia aneh ini.

"Aish, sudah lah. Lebih baik kalian cepat pergi ke aula rapat atas. Kasian dia menunggu Yun Naa," lerai Myung Rae sambil menyuruh dua manusia itu segera pergi ke ruang rapat atas.

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang