DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]

36.Planet Abadi: Terpenuhinya Rasa Dendam yang Abadi [A] [Part Lo

Note!
Khusus bagian cerita ini, bakal sangat panjang karna anggap aja ini finishing Bangtan Agen akan melawan Mr.X dgn Lee Sandra.
Gw sengaja panjangin biar dikit detail bagaimana cara" menemukan tempat yg di perintah kan sama Seokjin.

Okyu, selamat membaca dan semoga kalian tertarik😊

~Happy Reading Chingu~

•
•
•
•
•
~
•
•
•
•
•

Dunia apa ini? Mengapa tidak ada matahari sedikit pun? Kenapa setiap hituangan menit, petir dan kilat sana sini berkeliaran? Layaknya langit hitam tak bercahaya adalah tempatnya untuk marah.

Yah, ini lah suasana pertama ku lihat di Planet Kegelapan.

"Ternyata dunia penuh kegelapan," kata Jimin sekeliling melihat keadaan di sini.

"Aura kegelapan terasa sekali," kata Jungkook juga merasa bulu kuduk nya merinding.

"Aku takut suasana seperti ini," gumam takut Myung Rae.

"Sekarang? Leader, kemana kita akan pergi?" tanya Yun Naa kepada Namjoon yang ada disamping Tae.

Namjoon sedikit mengingat pesan yang dikatakan Seokjin sebelum mereka ada disini.

"Emm... Portal nya menempatkan kita di hutan pohon besar, jadi kita akan mencari jalan yang ditepi nya ada sungai tapi, yang tertutup lah langkah kita," analisis Namjoon setengah berpikir.

Pada saat bersamaan, semuanya menatap Daniel dan Daniel hanyar pasrah. Dia ngerti maksud dari tatapan teman partner anggota nya.

"Tapi, bagaimana dengan barang ku? Masa iya sih aku jadi serigala terus bawa ransel penuh ku ini," tanya Daniel bingung dengan ransel bawaannya.

"Aku punya alat nya!" seru Hoseok.

Hoseok mengeluarkan barang kecil berbentuk segi empat. Seperti kotak cincin ukurannya.

"Ransel mu sini."

Daniel memberikan ransel nya pada Hoseok dan dia dekatkan kotak kecil dengan ransel punya Daniel. Dan dengan cepat ransel Daniel masuk kedalam kotak kecil tersebut.

"Wow! Dapat dari mana itu hyung?" takjub Jungkook dengan mata berbinar-binar.

"Aku minta dari Seokjin hyung. Buat jaga-jaga sih. Tapi, tenang masih banyak kok aku bawa kotak kecil nya," ucap Hoseok tersenyum lebar.

"Wahhh... Orang yang seperti kamu bisa juga yah pintar dengan situasi sekarang," puji Yoongi sambil iseng menepuk punggung Hoseok kasar.

Aku yang lihat langsung menegurnya. "Yoongi~~ tidak ada jatah yah~~" tegur ku setengah lembut setengah marah.

"Orang canda kok. Ya kan Hoseok?" tanya Yoongi ketakutan lalu cengengesan baik pada Hoseok.

"Shittt... Dasar hyung."

"Sudah-sudah lah, kapan kita berangkat kalau bicara terus disini? Mana kondisi disini rawan banyak monster atau pengawal Mr.X lagi yang patroli," kata ku mengakhiri pembicaraan yang sedari tadi tidak ada jalan-jalan sejak pertama datang.

Daniel menjadi serigala -Blacki- dan ku pasangkan rompi pemberian dari Seokjin. Hoseok pun juga meletakkan kotak kecil berisikan ransel punya Daniel yang sekarang telah menjadi serigala -Blacki-.

Dengan mengandalkan indra penciuman serigala punya Blacki, kami mengikuti setiap langkahnya menuju tempat yang diminta Namjoon barusan.

~~~~~