21.Masa Lalu

24 2 0
                                    

Akhirnya aku sampai dirumah Yun Naa.setelah turun dari motor,melepas helm kemudian berlari cepat menyelamatkan Yun Naa dari Seon Naa.

Bruukk~~~

Ku buka pintu rumah Yun Naa keras.rumahnya sangat sepi.pandangan mata ku melihat sekeliling.

"Park Seon Naa!! Dimana kamu?!"teriakku.

"Ya! Keluarlah kamu!!"teriakku lagi.

"Aku disini."

Dari arah ruang tamu,seorang gadis berpakaian serba hitam dengan topi membuatnya semakin seperti teroris.

Ia melepas topinya dan membuang asal entah kearah mana lalu ia tersenyum sinis.

"Cepat Pergi dari sini! Atau..."seketika tanganku mengepal kuat karna emosiku yang sedang meluap.

"Apa?"

"Tangan ini akan siap untuk memukul kapan pun."tanganku terus mengepal kuat.

"Kau kira aku takut.lawanlah aku seperti dulu,"tantang gadis itu.

Gadis itu terus tersenyum meremehkan ku.gadis itu adalah Park Seon Naa.

Sekarang emosiku di puncaknya.aku sudah marah karna perlakukan nya.dia selalu memperlakukan Yun Naa sangat kejam.

Seketika sebuah memori pertama melihat sikap Seon Naa melakukan Yun Naa seperti ini, kembali di otakku.

Flashback on~~~

Beberapa tahun yang lalu,sebuah kejadian dimana aku harus menyelamatkan Yun Naa di suatu ruangan hanya aku saja yang tau tempatnya.

Hanya aku sendiri menyelamatkan Yun Naa dari teman lama ku atau bisa dibilang mantan temanku.sekarang dia sudah berani menyandra Yun Naa.

Memang Yun Naa dimata Seon Naa sangat lemah.tapi aku,aku memandang Yun Naa seorang gadis kuat yang selalu menegurku tapi teguran dia itu ada maksudnya.

Langkah kaki ini terus berlari cepat di lorong gedung kosong berlantai 2.

"Yun Naa! Dimana kamu?!"teriakku sambil membuka pintu satu persatu dilantai 2 ini.

Pada saat aku membuka pintu ruangan ke-3,seorang gadis yang duduk terikat kuat di tangan belakangnya dan kaki yang juga terikat dan mulut dibekam oleh lakban hitam.

Tanpa banyak bicara,aku berlari dan berusaha menyelamatkan Yun Naa yang sedari tadi memberontak ingin dilepaskan.

Krakk...

Aku berhasil membuka lakban dari mulut Yun Naa.ia mulai bernafas terengah-engah dan tak lupa matanya berkaca-kaca.

"Yun Ah..."lirih Yun Naa menatapku.

Aku tersenyum tapi...

"Yun Ah! Dibelakang kamu,awas!!"

Aku menoleh kebelakang,sebuah kapak besar melayang ke arah ku dan secara cepat,aku berguling kesamping dan berjongkok menatap tajam kearah sang pemilik kapak besar itu.

"Datang juga kamu."ia membuka masker hitam di mulutnya dan ia tersenyum.

"Tak ku sangka kamu berubah Seon Naa,"kataku.

"Yun Ah,hiks,"gumam Yun Naa menangis.

"Aku tidak apa-apa."aku berdiri dan siap dalam mode perkelahian.

Gadis yang berusaha ingin membunuh ku adalah Seon Naa.ia melempar asal kapak itu lalu bersiap juga seperti ku.

"Tidak bisa kah jangan libatkan teman kita,"kataku menatap Seon Naa.sesekali juga melihat Yun Naa yang masih terikat.

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang