27.Portal

40 3 1
                                    

Yun Ah POV~~~

"Sudah aku bilang! Ini rencana yang paling gila!!!"

"Ini tidak gila Kim Yun Naa! Kau saja yang takut!!"

"Ya! Jangan panggil namaku komplit seperti itu!!"

Yah, perdebatan itu lah yang terus kami lakukan sepanjang jalan pada saat kami berusaha mendekati Yoongi dengan Jungkook yang sangat jauh.

Aku sedang menggendong tubuh Yun Naa di belakang tubuh ku. Aku berusaha menyeimbangkan langkah lari cepat ku dengan pergerakan Yun Naa yang sedang memanah dari sisi belakang.

"Ya! Aku bilang santai saja!" bentak Yun Naa sedari tadi membuat gendang telingaku pedih saja.

"Ck! Aku bilang bisa diam eoh!" balasku yang tak mau kalah berisik dengannya.

"Aku kesulitan memanah monster di belakang kita!" keluhnya.

"Aish shittt! Aku juga kesusahan bodoh! Aku juga sulit melawan monster di depan kita!" keluh ku juga.

"Perubahan rencana!" teriakku.

Aku berlari cepat menuju sebuah gedung besar untuk bersembunyi sementara. Ternyata pasukan monster Mr.X ini sangat menyusahkan dan merepotkan.

Aku menurunkan pelan tubuh Yun Naa dan membiarkan dia bertanya, lalu mengomeli diri ku yang selalu memiliki rencana gila. Dan kali ini, rencana gila ku sukses gagal!

"Rencana apa?" tanya Yun Naa sambil melipat kedua tangannya ke dada.

"Em... Apa yah? Aku kehabisan ide," ucapku dan aku tertawa geli.

"Tidak lucu bodoh," jawab Yun Naa dingin.

"Okey okey, ku persilahkan kamu yang memberikan rencana untukku dan aku akan melakukan apa yang kamu bilang."

"Sungguh?!"

"Iya. Cepat apa?"

"Gini, didepan kita kan banyak banget monster, nah aku berencana ingin memanah monster-monster dari udara tapi, disalurkan sedikit kekuatan dari ku. Gimana? Bagus gak?" jelas Yun Naa sambil menunjukkan anak panah dibelekanag punggungnya.

"Bagaimana kamu memanah dari udara?" tanyaku bingung.

"Okey masalah itu, kamu harus mengeluarkan sayap mu. Kamu kan punya sayap bayang kan?" tanya Yun Naa

"Yes!" seru ku.

Aku pun mengeluarkan kekuatan bayangan dan sayap hitam pekat sudah melekat di punggungku.

Ku kibaskan sayap mencoba apa kah sayap ku sudah siap atau tidak? Setelah itu aku menatap Yun Naa sambil tersenyum nakal.

"Apa kamu lihat-lihat? Awas saja yah pikiran mu gila lagi," ancaman dari Yun Naa.

"Aniya~~ " kata ku bersenandung riang.

"Cepat angkat aku!" perintah tegas Yun Naa.

"Santai~~" senandung ku lagi.

Aku pun memegang sisi pinggang Yun Naa. Setelah ku pegang kuat, ku keluarkan sedikit kekuatan bayangan ku. Lengan bayang.

Aku mulai mengibas sayap ke atas dan berhasil terbang bersama Yun Naa yang ku pegang pinggangnya dan empat lengan bayangan. Ku tahan kuat tubuh berat Yun Naa dan membiarkan dia memanah sesuka hatinya.

"Ya! Panah nya jangan asal panah!" teriakku keras. Sedari tadi aku melihat dia memanah asal panah saja. Tidak memanah dengan tepat.

"Ya! Aku tidak sembarang panah gadis Blue! Aku juga bingung manah bagian mana!" balasnya. Dia juga berteriak seperti ku.

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang