Prologue

211 8 2
                                    

Sebuah planet yang bernama Planet Abadi,sedang dalam keadaan sungguh kacau.

Padahal sejak kejadian itu,semua penduduk Planet Abadi makmur dan tidak ada kejadian aneh.

Setelah ada seorang laki-laki berjubah hitam dengan menggunakan tudungnya,ia mulai ingin menguasai Planet Abadi.karna konon Planet ini adalah Planet kaya akan kekuatan spesial dan kalau digunakan sungguh dahsyat.

Laki-laki itu mulai mencari seorang anak perempun berambut biru dibagian beberapa helai saja.

Anak perempuan itu adalah satu-satunya yang masih memiliki kekuatan spesial.sekarang anak perempuan itu jadi incaran orang itu.

"TIDAK KUBIARKAN ANAKKU JATUH KETANGANMU MR.X!!SUNGGUH TAK KUBIARKAN!!"bentak keras seorang laki-laki paruh baya itu.

Anak perempuan yang ia lindungi berada di pelukan sang ibu sekarang dan bersama dua kakak angkatnya.

"BAGAIMANA PUN DIA MEMANG BENAR BUKAN ADIKKU,TAPI AKU AKAN MELINDUNGINYA!!"teriak laki-laki yang berada disamping sang ibu anak perempuan itu.

"Oh Tuan Kim,aku ingin dia sebagai bahan untukku memiliki Planet ini,"ucap laki-laki yang bernama Mr.X itu.

"TAK KUBIARKAN!!!"bentak keras laki-laki baya itu dengan emosinya.

"Ayah!!"seru anak perempuan yang masih dalam pelukan Ibunya.

Sang Ayah pun menghampiri anaknya yang sekarang ini memginjak umur 8 tahun.sambil tersenyum tulus.

"Anak ayah hebat sekali.ayah yakin kau akan tumbuh seperti ayah dan ibu dan juga seperti kedua kakak angkat mu.Yun Ah,"kata sang ayah yang masih tersenyum begitu tulus.

Kedua kakak angkat Yun Ah itu menghampirinya.

"Seokjin,
Hwa Na,tolong jaga adikmu.aku yakinkan dia ke kalian.sekarang anggap saja dia adik kandung kalian,aku yakin kalian bisa melindunginya.berikanlah dia kebahagian,"ucap sang ibu.lalu ia melepas pelukannya.

"Bibi,jangan bilang seperti itu..."kata kakak angkat yang perempuan.Hwa Na.

"Tolong jaga kan dia.mungkin ini lah satu-satunya jalan untuk memusnahkannya,"ucap sang ayah.

"Tapi paman,apa tidak ada cara lain?"tanya kakak angkat yang laki-laki.Seokjin.

Secara serempak sang ayah dan ibu menggelengkan kepala sambil tersenyum tulus.

"Ayah sama ibu mau kemana?aku ingin ikut,"tanya Yun Ah sambil memegang tangan sang ibu.

"Ayah sama ibu mau pergi ke suatu tempat yang begitu bahaya,sayang.jadi kamu tidak usah ikut,"ucap ayah dengan nada lembut.

"Oh begitu menyesalnya aku memecahkan sebuah keluarga kecil yang begitu dramatis ini,"ucap Mr.X.

Sang ayah dan ibu secara bersamaan melangkah menuju kearah Mr.X dan bersiap dalam posisi berkelahi.

"Wah... Sepasang suami istri ingin melawanku.okey.bersiaplah,"seru Mr.X.

"Aku sungguh menyesal telah membunuh istrimu,tolong maafkanlah aku.aku sungguh menyesal,"ucap sang ayah larut dalam penyesalannya.

"Itu adalah sebuah kecelakaan yang tidak disengaja,"timpal sang ibu.

"APA KAU BILANG?KECELAKAAN?!"seru Mr.X yang bercampur dengan emosinya.

"aku tidak tahan lagi.sekarang rasa itu telah hilang dan datang rasa dendam pada kalian berdua."emosi Mr.X telah dalam batasnya.

"RASAKAN INI!!!"serunya sambil berlari menggunakan pedang kegelapan abadinya.

Perkelahian pun dimulai.Yun Ah dan dua kakak angkatnya menyingkir.lalu berlindung di balik gedung besar.

Serangan demi serangan bisa ia tangkis.sampai sang ayah dan ibu Yun Ah harus menggunakan kekuatan yang ia miliki.

Sebuah kekuatan air dan bayangan yang begitu cukup dahsyat mengarahkan ke arah Mr.X.

Sungguh kekuatan yang tidak bisa dihindari.

Sebuah asap mengelilingi tempat Mr.X dan berakhirlah Mr.X ditangan kedua orang tua Yun Ah.

Tapi,secara mengejutkan Mr.X berjalan dengan santai menembus asap yang masih terlihat.

Ia tidak mati.kedua orang tua Yun Ah sungguh kaget sekali dan yang melihat kejadian itu terkejut sekali.termasuk Yun Ah.

"Huft...kenapa biasa?"tanya heran ayah.

"Ini tidak mungkin,"ucap ibu yang tak percaya.

"Dasar bodoh kalian.aku sekarang lebih kuat,tidak seperti aku dulu.sekarang aku berbeda,"ucap Mr.X sambil tersenyum jahat.

"Aku tak tahan lagi,rasanya aku ingin membunuh kalian berdua.membalaskan rasa dendam ku ke kalian karna telah membunuh istriku,"kata Mr.X yang mulai siap dengan pedang yang menghiasi kekuatan kegelapan abadi.

"Aku tidak kuat lagi sayang.tenagaku sepenuhnya telah kukeluarkan,"ucap sang ibu.

'Kim Yun Ah anak ayah,terimakasih telah memberi kami kebahagian bersamamu.aku sangat senang,'batin sang ayah sambil tersenyum.

'Aku yakin anak ibu akan kuat nanti setelah kami tidak ada disampingmu.aku sungguh sayang sekali.aku tak kan melupakan tingkah lucu mu,'batin sang ibu.

"BERSIAPLAH KALIAN,AJAL KEMATIAN KALIAN TELAH DATANG!!"

Pedang dari Mr.X berhasil membuat darah yang ada ditubuh keluar banyak sekali.

"AYAH!IBU!JANGAN!!!"teriak isteris Yun Ah.air matanya pun keluar.

Ia menyaksikan sang ayah dan ibu mati hanya karna dendam.secara langsung di mata nya.

Yun Ah ingin menghampiri orang tuanya yang sudah tak bernyawa,tapi ia dicegat oleh kedua kakak angkatnya.

"Yun Ah,kita harus pergi dari sini,"ucap Seokjin sambil memegang tangan Yun Ah dengan erat.

"Tapi ayah dan ibu..."kalimatnya pun terpotong oleh Hwa Na.

"Mereka telah tiada.kuatkan dirimu Yun Ah.Mr.X sekarang mengincarmu untuk mengambil dan memanfaatkan DNA yang ada ditubuh mu,"penjelasan dari Hwa Na.

"Sekarang kalian."pandangannya beralih ke arah mereka bertiga.

"CEPAT KITA LARI!!!"seru Seokjin.

Mereka pun lari bersama menghindar dari Mr.X.

Yun Ah pun digendong oleh Seokjin agar mereka bisa cepat lari.

Mr.X mengejar mereka bertiga yang masih memegang pedang kegelapannya.

Tidak terduga,mereka bertiga jatuh kejurang yang dibawahnya terdapat sebuah sungai yang arusnya begitu kuat.

"Sial,"kesal Mr.X.

Ia pun mulai menghubungi seseorang.

"Anakku,cepat kerahkan semua pasukan sekarang.ke jurang yang sekarang ini ia lolos."

"....."

"Orang tuanya sudah mati dan sedikit dendam ayahmu ini hilang.tapi aku perlu anaknya sekarang."

"....."

"Kamu tidak usah banyak bicara sekarang.cepat suruh semua pasukan kesini."

Sambungan Mr.X dengan seseorang yaitu anaknya sendiri ia putus.betapa kesalnya ia sekarang.

Mr.X pun memutuskan untuk menunggu pasukannya datang.

To Be Continue~~~

DNA [BTS×FANTASI ACTION ROMANTIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang