Chapter 2

2.1K 232 61
                                    

Happy Reading

Mereka bertiga duduk berhadapan di salah satu meja cafe yang tersedia disana. Ia tidak menyangka Nyonya Oh akan mendatanginya setelah sekian lama. Sudah bertahun - tahun lamanya mereka tidak bertemu. Kali ini pasti ada sesuatu yang sangat penting. Apa mungkin ini tentang Sehun ? Apa sudah ketahuan jika Sehun tidak pernah pulang dan tinggal satu atap dengannya ?

Suzy melihat sosok Nyonya Oh dan Yoona bergantian.

"Apa yang ingin anda bicarakan Nyonya ?"

"Langsung saja pada intinya. Sudah berapa lama Sehun tinggal satu atap denganmu ?"

Pertanyaan Nyonya Oh sontak membuat Suzy terkejut. Namun ia mencoba bersikap sewajarnya walaupun tidak di pungkiri ia sangat gugup saat ini.

"Saya tidak mengerti maksud anda Nyonya...."

"Jangan berdusta! Apa kau tidak malu merebut suami orang hah ?!" Ucapan Nyonya Oh ini sungguh menohok hatinya. Ia masih mencoba bersabar menghadapi satu - satunya orang tua Sehun.

"Saya tidak...."

"Apa kau pikir aku akan percaya padamu setelah apa yang sudah kau lakukan ? aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!"

Menunduk. Yaa akhirnya Suzy memilih untuk menundukan kepalanya. Percuma membela diri. Di mata orang tua Sehun, dirinya akan selalu terlihat sangat buruk.

"Sudah pernah kubilang bukan ? Sampai kapan pun aku tidak akan pernah merestui kalian! Mengapa kau masih saja menggoda Sehun ? Padahal kau tahu Sehun sudah memiliki istri" kali ini Nyonya Oh mulai berteriak. Mengundang banyak perhatian orang - orang yang sedang berada di cafe itu. Ia seolah tidak perduli dengan para pengunjung yang mulai berbisik - bisik.

"Bu, tenanglah sedikit"

Yoona mencoba menahan ledakan amarah ibu mertuannya itu.

"Tidak bisa! Dia ini sangat tidak tahu diri! Apa yang kau inginkan ? Uang ? Cih.. Dasar pelacur murahan!" Bentak Nyonya Oh yang semakin tersulut emosi. Dan bentakan nya itu di akhiri dengan sebuah tamparan keras pada pipi Suzy. Sementara Suzy hanya dapat menundukan kepalanya.

Yoona dapat melihat ada tetesan air mata yang jatuh dari mata Suzy. Bahkan ia bisa melihat jika wajah Suzy sangat pucat.

"Seharusnya kau sadar diri! Kau siapa hah ? kau itu hanyalah seorang gadis menyedihkan yang di jual oleh ayahmu tirimu dan di beli oleh Sehun di sebuah diskotik. Kau dan ibumu itu sama. Sama - sama pelacur murahan yang tidak tahu diri. Kalian itu sangat kotor dan menjijikan! Kau sangat tidak sepadan dengan kami!"

"Ibu hentikan! " Yoona menghentikan ucapan ibu mertuanya. Ia rasa ini sudah sangat keterlaluan.

"Jauhi Sehun! Tinggalkan dia!"

Dengan cepat Suzy menghapus air matanya. Seluruh kalimat yang di ucapkan oleh Nyonya Oh sungguh menyakiti hatinya. Di tambah lagi nyonya Oh juga membawa nama mendiang ibunya.

Walaupun apa yang dikatakan Nyonya Oh adalah benar adanya tetap saja hatinya sangat sakit. Akhirnya Suzy mendongak dan menatap kedua orang di hadapannya. Dapat di lihat secara jelas, wajah Suzy terlihat semakin pucat.

"Baiklah saya akan menjauhi Sehun. Maaf jika telah mengganggu kehidupan kalian. Maafkan saya Nona Im" ucap Suzy yang kembali menundukan wajahnya. Ia ingin semuanya cepat berakhir. Sungguh ia sudah sangat lelah. Belum lagi sakit di kepalanya semakin menjadi - jadi.

"Bagus! Akan ku pegang ucapanmu kali ini. Satu kali kau melanggar ucapanmu sendiri, kau akan tahu akibatnya. Pergi sejauh mungkin dari kehidupan Sehun dasar pelacur murahan!"

The Young Married [SERIES] (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang