Chapter 4

2.1K 224 63
                                    

Happy Reading

Angin berhembus kencang. Menyibak tirai jendela berwarna putih. Burung - burung berkicauan menabah ceria di pagi ini. Cahaya matahari menerobos masuk ke dalam sebuah kamar yang penuh ketenangan. Namun sang penghuni seakan tidak perduli dengan semuanya. mereka masih sibuk dengan mimpinya masing - masing.

"Sehun, Haowen ini sudah pagi kalian tidak ingin bangun ?"

Suzy menarik selimut yang digunakan dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya yang tidak kunjung bangun walaupun matahari sudah cukup tinggi pagi ini.

"Hao, ayo bangun Baby, kalau tidak mau bangun, nanti Mommy tidak akan membelikanmu ice cream" ucap suzy sambil mengecupi gemas pipi anaknya.

Haowen yang mendengar kata ice cream langsung membuka matanya. Ia langsung melompat ke dalam pelukan Suzy.

"Hari ini ada ice cream ? Bukannya jatah ice cream Hao sudah habis ? Mommy tidak bohong kan ?" tanya Haowen bertubi - tubi dan itu membuat Suzy semakin gemas dengan anaknya ini.

"Khusus hari ini akan Mommy akan membelikannya"

"Benar kan Mom ? Aaaa.. Hao sayang Mommy" Haowen kembali memeluk sang Mommy dan pelukannya semakin erat.

"Mommy juga menyayangimu Baby. Sekarang, mau mandi sendiri atau mandi bersama Daddy ?"

"Mandi sendiri saja Mom. Hao kan akan jadi kakak" jawab haowen sambil tersenyum polos membuat Suzy ikut tersenyum.

"Baiklah kau mandi dan Mommy akan bangunkan Daddy"

"Oke Mom" jawab Haowen yang kini berlari ke kamar mandi.

"Jangan lari sayang nanti jatuh. Mandi yang benar jangan hanya main air"

Hao membalikan badannya dan mengangguk serta mengancungkan ibu jarinya tanda jika ia mengerti.

Suzy duduk di samping Sehun yang masih saja tertidur. Ia mengamati wajah damai Sehun yang memejamkan matanya. Sehun sangat tampan. Terkadang Suzy tidak mengerti, bagaimana bisa pria sesempurna Sehun bisa jatuh hati padanya.

Apalagi mereka sudah berjalan sangat jauh dan sangat lama. Tangan Suzy terulur mengusap pipi Sehun dengan lembut.

"Ayo cepat bangun pangeran tampan"

"Pangeran tampan tidak akan bangun jika tidak di berikan sebuah ciuman manis oleh tuan putri cantik" Sehun berucap dengan mata yang masih terpejam.

"Aku bukan tuan putri cantik"

"Hhmm.. Lalu kau siapa ?" Sehun masih berakting dengan mata terpejamnya.

"Aku.. aku.. Hhmm" Suzy mulai berpikir.

"Aku itik buruk rupa yang sangat tidak pantas dengan pangeran tampan"

"Siapa yang mengatakan seperti itu ? Aku mencintaimu apa adanya" ucap Sehun bangkit setelah membuka matanya dan langsung memeluk erat Suzy.

"Sehun, bagaimana kau bisa jatuh hati padaku ?"

"Perasaan cinta bisa tumbuh karena apa saja. Bagiku kecantikan hatimu yang begitu sempurna yang membuatku jatuh hati padamu. Kau itu sempurna dan menyempurnakanku sayang. Kau bukanlah itik buruk rupa. Tapi kau adalah istri tercintaku, kau ibu dari anak - anakku"

The Young Married [SERIES] (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang