The Young Married [SERIES] (Completed ✔)

Chapter 8 (END)

Warning : A Lill Bit Mature scene..

You've been warned! Yang masih di bawah umur, jangan baca!

Happy Reading

3 TAHUN KEMUDIAN..

"Yaah..  yayah..yaaaaahhhhh...." teriak Gunhoo membangunkan ayahnya yang masih tertidur.

"Mmmm.. ayah masih mengantuk nak, lima menit lagi yaa"

"Cidak mau athu mau onton pololo cama yayah" (Tidak mau aku mau nonton pororo sama ayah) Gunhoo menarik – narik T-Shirt yang di pakai ayahnya.

"Huuwaaaaa...."

Gunhoo menangis karena ayahnya tidak mau bangun, Wendy yang sibuk di dapur masuk ke kamar dan menggendong Gunhoo keluar.

"Sayang, kemarin ayah belajar sampai malam, dan besok ayah harus ujian. Nonton Pororo nya sama ibu yaa"

"Cidak mau! Cidak mau.. athu cama yayah" (Tidak mau! Tidak mau.. mau sama ayah)

Chanyeol tersenyum mendengar keinginan sang anak. Ia langsung bangun dan tidak memperdulikan rasa lelah dan kantuknya.

"Benarkah ? Gunhoo ingin bersama ayah ?" Chanyeol membuka pintu dan mengeluarkan kepalanya. Gunhoo mengangguk lucu dan menjulurkan tanganya tanda ia ingin di gendong oleh sang ayah.

Chanyeol mengambil alih Gunhoo dari gendongan Wendy dan menggendong sang anak di bahunya. Chanyeol menyalakan TV lalu mereka menonton kartun favorit mereka setiap pagi, Pororo.

Chanyeol dan Gunhoo bahkan menyayi dan menari bersama menirukan Pororo, crong, dan kawan – kawannya bernyanyi. Wendy tersenyum bahagia melihat dua pria yang sangat ia cintai itu.

"Sudah jangan menonton TV terus, ayo cepat mandi dan sarapan"

"Mau mandi dengan ayah atau dengan ibu ?" Chanyeol mengecupi pipi anaknya dengan gemas.

"Cama yayah" Gunhoo memeluk erat leher kokoh ayahnya.

Chanyeol lalu kembali menggendong anaknya di bahu dan berjalan menuju kamar mandi. Mereka bahkan sambil menyanyikan lagu Pororo.

.
.

"Yayah, athu mau aik ayi. Akak Aeoh ilang mau unya aik ayi ang ucu. Athu uga mau aik ayi" (Ayah, aku mau adik bayi. Kakak Taeoh bilang dia mau punya adik bayi yang lucu. Aku juga mau adik bayi)

Ucapan polos sang anak membuat ayah dan ibu nya tersedak sarapannya. Chanyeol dan Wendy saling memandang malu. Wendy sibuk mengurusi Gunhoo, apartemen nya dan juga membantu Chanyeol belajar.

Chanyeol juga sangat sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya di kedai kopi paman Yesung jadi mereka tidak sempat 'melakukannya' lagi selama ini. Sekarang anaknya meminta adik dengan ucapan polosnya.

....

Greb..

Sehun memeluk Suji dari belakang ketika gadis itu hendak ke perpustakaan Universitas mereka. Suji berhasil menjadi mahasiswa kedokteran Universitas Seoul.

"Kak Sehun menggagetkaku. Lepas kak ini tempat umum, aku malu"

"Tidak mau" Sehun malah mengeratkan pelukannya dan menaruh dagu nya di pundak kanan Suji.

"Ayo kita keluar, dedek belum makan siang kan ?"

"Tapi besok ada ujian kak, hari ini aku mau belajar" tolak Suji halus.

"Belajarnya nanti saja" Sehun menutup buku yang sudah Suji pilih dan akan dibaca.

"Kak Sehun enak sudah ujiannya sudah selesai lebih dulu. Aku ? Ujianku semakin dekat kak" Suji mencoba melepaskan pelukan Sehun.