The Young Married [SERIES] (Completed ✔)

Chapter 5

Happy Reading

Sehun tidak memelankan langkahnya walaupun sudah mendapati sosok Yoona yang sedang memangku Haowen. Matanya menatap nanar pada sosok anaknya. Hatinya teriris saat melihat Haowen terus terisak. Sehun mencoba terlihat tenang paling tidak di hadapan anaknya. Ia menghampiri mereka.

"Kau sudah datang" Yoona menyapa kedatangan Sehun.

Sehun hanya mengangguk. Perhatiannya tertuju pada Haowen. Tangannya mengambil alih Haowen dari Yoona.

"Hao, Tenang Baby. Daddy sudah disini sayang"

Haowen mengeratkan pelukannya. Dan tangisnya semakin kencang. Dia sangat ketakutan saat ini. terlebih pada keadaan Mommy-nya.

"Hiks.. D.. Daddy.. hiks.. Daddy.. hiks"

Tubuh mungil itu terus bergetar dalam pelukan Sehun. Ia terus terisak sambil memanggil Daddy-nya berulang kali.

"Tenanglah Baby. Daddy sudah disini.. Tenanglah"

"Daddy.. hiks.. Mommy.. hiks Mommy mengeluarkan banyak darah. Hao takut Dad"

Sehun memejamkan matanya. Hatinya semakin terasa teriris. Ia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada Suzy. ia juga sangat takut saat ini.

"Ssstt.. Tenanglah Baby. Mommy akan baik - baik saja. Daddy bersamamu disini"

Sehun mengusap punggung Haowen, mencoba memberi rasa nyaman. Walaupun Sehun tidak yakin dengan apa yang di ucapkannya, Namun ia berharap paling tidak bisa sedikit menenangkan anaknya. Ia mencoba telihat tenang walau perasaannya sama sekali tidak tenang. Memikirkan semua kemungkinan, ia rasa ia akan gila.

Terlalu lelah menangis, kini Haowen tertidur dalam pelukan Sehun. Sehun duduk di samping Yoona agar Haowen tidur dengan nyaman di dalam pelukannya.

"Maafkan aku"

"Untuk ?" tanya Sehun pada gadis di sebelahnya ini.

"Seandainya aku bisa lebih cepat menyelamatkan Suzy, Pasti dia..."

"Sudahlah"

Sehun membuang napasnya. Semua sudah terjadi. Tidak ada gunanya berharap waktu bisa kembali. Ia memejamkan matanya. Kepalanya tersandar di dinding. Ia merasa lelah pada semuanya. Ia lelah pada hidup dan takdirnya.

"Kau membuatku semakin bersalah. Seharusnya aku yang menyelamatkannya"

Yoona melihat wajah Sehun. terlihat guratan kelelahan disana. Penyesalan kembali menghantui perasaannya. Ia menyadari bahwa bisa dikatakan sedikit banyak ini juga karena dirinya.

"Kau tahu, dulu aku bersumpah di hadapan makam ibunya. Aku bersumpah untuk menjaga dan melindunginya, tapi aku gagal. Aku sangat gagal melindunginya"

Yoona terkejut saat melihat air mata yang mengalir dari mata Sehun.

Keheningan kembali menyelimuti mereka hingga Yoona memberanikan diri untuk bicara.

"Tadi aku ke rumah ibu berniat mengatakan jika aku mengajukan cerai namun aku terkejut saat ibu mengatakan Suzy ada di bandara dan akan sudah mengirim orang untuk memberikan Suzy pelajaran. Aku langsung ke bandara dan mencari Suzy namun ternyata aku terlambat. Aku menemukan Haowen yang menangis memeluk tubuh Suzy. Tapi aku akan tetap mengurus perceraian kita. Aku janji"

Sehun menatap Yoona. Sesungguhnya ada rasa bersalah yang menyerang hatinya setika ia melihat sosok gadis yang berstatus istri SAH nya. Sebenarnya ia tidak ingin bersikap jahat pada Yoona. Tapi bagaimana pun juga tidak mungkin Sehun meninggalkan Suzy dan Haowen. Mereka segalanya untuk Sehun. Tidak ada yang bisa menggantikan posisi Suzy dan Haowen di hati Sehun.