Chapter 3

2.2K 228 52
                                    

Happy Reading

"Hao makannya pelan - pelan saja. Ice cream nya tidak akan lari baby"

"Huh.. Mommy cerewet sekali"

Mereka bertiga sedang berada di kedai ice cream dekat sekolah Haowen. Yoona menawarkan membelikan Haowen ice cream agar perasaan Haowen menjadi lebih baik. Haowen yang memang sangat suka ice cream langsung menyetujuinya meskipun ia masih sedikit kesal dengan sang Mommy.

"Maaf merepotkan. Nanti uangnya akan aku ganti" ucap Suzy pada Yoona.

"Jangan, tidak apa - apa. Aku senang bisa membuat Haowen senang" balas Yoona tersenyum ramah.

"Terima kasih" ucap Suzy yang akhirnya ikut tersenyum.

"Oh iyaa.. Berapa usia Haowen ?" Yoona meneruskan pembicaraan.

"4 tahun. Sudah berusia 4 tahun tapi masih saja semanja ini" Suzy mencubit hidung Haowen. Ia sangat gemas dengan anaknya yang sangat sibuk dengan ice cream di hadapannya.

"Moommyyyy..." keluh Haowen membuat Yoona tertawa kecil. Jika diperhatikan wajah Haowen sangatlah mirip dengan Sehun.

"Haowen, mulai sekarang tidak boleh nakal dan membuat Mommy kelelahan yaa" secara tiba - tiba Yoona mengusap lembut kepala Haowen.

"Memangnya kenapa ?"

"Karena sebentar lagi Haowen akan jadi kakak. Ada adik bayi di perut Mommy" ucapan Yoona membuat Suzy terkejut.

"Benarkah ?" mata Haowen berbinar. Ia terlihat sangat senang. Ia akan menjadi kakak dan mendapatkan adik, berarti akan ada teman bermain kan jika daddy sedang tidak dirumah.

Yoona tersenyum menganggukan kepala sebagai jawaban.

"Mom, Hao janji tidak akan nakal dan membuat Mommy kelelahan. Hao akan menjaga Mommy seperti Daddy" Haowen yang tadi sempat merajuk kini berhambur ke dalam pelukan hangat sang Mommy.

"Hao sayang Mommy" ucapnya sambil tersenyum senang di dalam pelukan Suzy.

"Mommy juga sangat menyayangimu baby " Suzy menghusap kepala Haowen dengan penuh kasih sayang.

Haowen melepaskan pelukannya dan mengusap perut Suzy yang masih rata.

"Adik Hao cepatlah datang yaa. Nanti kita bermain bersama - sama"

Yoona tersenyum melihat interaksi keluarga ini. Walaupun tidak dipungkiri ada rasa sakit di hatinya.

Namun ia sadar sekarang. Sadar akan semuanya. Ia sadar ini bukan saatnya ia untuk egois. Ia memang mencintai Sehun tapi jika rasa cintanya itu menyiksa orang yang sangat Sehun sayangi, ia sadar jika ia lah yang harus mundur dari Sehun.

....

"Kalian dari mana saja ?"

Suzy dan Haowen baru saja memasuki rumah dan mereka disambut Sehun yang sudah berdiri di ruang tengah.

"Kami baru saja makan ice cream Dad" jawab Haowen antusias. Sementara Suzy menghela napasnya dan berjalan menuju dapur meninggalkan Sehun dengan Haowen di ruang tengah.

"Daddy, ayo kita mandi bersama" ajak Haowen menarik tangan Daddynya menuju kamar mandi.

.

.

Suasana di meja makan begitu hening. Tidak biasanya mereka makan dengan kesunyian seperti ini. Biasanya haowen akan selalu bercerita tentang sekolahnya hari ini. Atau Suzy yang biasanya banyak bicara karena memang pada dasarnya ia cukup cerewet. Tapi kali ini berbeda. Mereka sibuk dengan makanan dan pikirannya masing - masing.

The Young Married [SERIES] (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang