The Behind

718 119 4
                                    

Tiffany ingin mengucapkan sesuatu sebelum Siwon benar-benar pergi, tapi lagi-lagi Nana menghalangi niatan saudara perempuannya itu.

" Kau bisa masuk siwon-ssi, aku dan kakakku sudah selesai "

Tiffany menoleh kearah Nana dan mencoba mencari kejelasan atas tindakan adiknya, namun Nana kemudian bergumam " Aku akan mencoba semampuku, untukmu "

" Jika kalian. . .

" Tidak, " Sela Tiffany yang kemudian canggung setelah membuat Siwon terdiam.

" Aku juga harus pergi sekarang "

" Baiklah Eonni, nanti aku akan menghubungimu " Ucap Nana.

Tiffany beranjak tempat duduknya, dan kemudian dia  meraih tas kerjanya untuk berjalan keluar dari ruangan ini.

" Tunggu dulu " Gumam Siwon yang membuat Tiffany sedikit terkejut dan berbalik menoleh ke arah Siwon yang bediri didekatnya.

Nana memandang kearah keduanya, tidak bisa dipercaya jika Siwon mengingat Tiffany saat, maka keajaiban memang benar adanya.

" Boleh aku tahu namamu? " Tanya Siwon

" Namaku? " Ulang Tiffany dengan pertanyaan.

Untuk beberapa saat Tiffany ragu, apakah ini adalah saatnya untuk membuat Siwon kembali mengingatnya. Karena dia yakin bahwa Siwon pasti akan mengenalinya bukan? Dia akan tahu bahwa wanita yang berdiri dihadapannya saat ini adalah isterinya, benarkan?

" Iya, karena aku mengenal Dokter Nana dengan baik. Jadi kufikir tidak ada salahnya mengenal salah satu keluarganya " Jelas Siwon.

Nana kemudian berkata bahwa " Iya tentu saja Eonni, jika terjadi sesuatu nanti. Aku bisa menghubungi Siwon-Ssi, karena kalian tinggal bersebelahan "

Tiffany meraup nafasnya pelan, dan berkata "Namaku, Tiffany Hwang "

Siwon sedikit diam sebelum akhirnya dia mengulurkan tangannya " Choi Siwon " Jawabnya seraya tersenyum.

Tiffany dengan ragu juga mengulurkan tangannya, untuk menjabat tangan Siwon kepadanya. Tapi, bagi Tiffany semua ini terasa sangat salah. Dia ingin Siwon mengingatnya, ketika dia mengatakan namanya, lalu apa yang terjadi? Secepat dia mengatakannya.

Maka secepat itupula Siwon tidak menampakkan sesuatu seperti dia mengingatnya.

" Senang bertemu denganmu "

.. .. .. .. ..

Tiffany memilih pulang ke apartemennya ketimbang kembali kekantor, sejak bertemu Siwon di rumah sakit. Dirinya begitu lelah untuk menghadapi kenyataan bahwa tidak mudah membuat Siwon mengingatnya.

Ketika dering ponselnua bergetar, Tiffany melihat ada panggilan dari ibu mertuanya. Selama kurang lebih hampir sebulan ini, atau lebih tepatnya setelah kecelakaan itu terjadi Tiffany dan Ny. Choi tidak pernah bertemu.

'Halo, Ibu?'.  Jawab Tiffany.

"Halo, nak. Kau ada dimana Fany-ah?"

'Di Apartemenku bu, bagaimana kabar Ibu? Maaf aku. . .

"Tiffany, maafkan aku yang tidak bisa membuat Siwon mengingatmu. Maafkan aku yang tidak bisa berbuat apapun, nak"

Tiffany mendengar nada kesedihan dalm suara ibu mertuanya, dia merasakan lagi air matanya jatuh tanpa ia minta.

'Aku baik-baik saja bu, aku yakin semuanya akan kembali seperti sediakala ' Yakin Tiffany.

Setelah perbincangan itu selesai, Tiffany memilih untuk berjalan kearah kamar tidurnya. Saat pintu kamar terbuka, ada banyak sekali barang yang mengingatkan Tiffany pada kebahagiaanya sebelum ini.

#LittleFanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang